Densus 88 Total Tangkap 5 Terduga Teroris di Jawa Timur
Merdeka.com - Tim Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap total lima terduga teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Jawa Timur. Keseluruhannya diamankan di berbagai lokasi berbeda.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, dua terduga teroris yang juga ditangkap di Jawa Timur adalah AN dan MA. Untuk AN sendiri dibekuk di Desa Darungan, Pare, Kediri.
"AN fasilitator pengamanan madlubin atas nama Justin dan Ibnu Rois yang sudah ditangkap, ke Jambi. Berdasarkan keterangan Ali Fatkhurrahman masuk dalam Bidang FKPP, menjabat sebagai Pengasuh di LPDU Baitul Hikmah Kediri, dan terkoneksi CDR dengan Agung alias Havid Jambi," tutur Ahmad kepada wartawan, Selasa (9/11).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Sementara terduga teroris MA ditangkap di Sumenep. Dalam struktur organisasi JI, MA merupakan Korda Sumenep-Madura, tuan rumah dan sekaligus peserta dalam pertemuan dengan Tim Laznah di kediamannya sendiri pada Juni 2020.
"Jama'ah yang hadir Ali Fathurakhman, Arif Siswanto, Hasan Partono, Budi Suryono, Alfa Yusuf, Nawawi Ahmad, Arif alias Firdaus, Jarwo alias Priyo, Abdul Farah, Aldul Rauf, Hidayat Arifin, Firman, Okik, Supri alias Mukhlis," beber Ahmad.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di wilayah Jawa Timur. Mereka merupakan anggota kelompok teroris Jamaah Islamiah (JI) dan diamankan di lokasi berbeda hari ini, Selasa (9/11/2021).
Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyampaikan, para terduga teroris berinisial BA, AS, dan RH alias AH. Untuk BA ditangkap di Bojonegoro.
"Ba merupakan kelompok JI bagian korda Bojonegoro, berdasarkan keterangannya HP yang sudah ditangkap, dia merupakan orang kepercayaan Abu Fatih dan memberikan paket berisi senjata M16 kepada tersangka HP," tutur Aswin saat dikonfirmasi, Selasa (9/11).
Kemudian, lanjut Aswin, terduga teroris AS ditangkap di Gresik. Dalam perjalanannya, dia terlibat dalam sejumlah kegiatan antara lain alumni Mooro jalur cadet angkatan III, instruktur Tadrib Uhud Poso, Ketua Takwiyah Qodimah tahun 2008-2011 dan Takwiyah Rodifah tahun 2012, instruktur tadrib kolaka 1 dan 2 tahun 2011, instruktur latihan jasadiyah takwiyah dalam tactical, survival, menembak PCP dan rakitan di Cubanrois dan Cemoro Kandang.
"Mengikuti Turba Tajhiz Bitonnah di Surabaya Jatim dan Ketua Korda Surabaya Masa JI Darurat atau Tim Lajnah tahun 2021," jelas dia.
Adapun terduga teroris RH als AH ditangkap di Pare Kediri. Dia merupakan koordinator keberangkatan Justin dari Kediri ke Jambi pada Agustus 2020, fasilitator pengamanan madlubin atau pelarian atas nama J dan IR ke Jambi, masuk dalam bidang FKPP, menjabat sebagai pengasuh di Lembaga Pemberdayaan Dana Umat (LPDU) Baitul Hikmah Kediri, juga terkoneksi dengan AG alias HA Jambi.
"Saat ini telah dilakukan pengamanan terhadap tersangka. Petugas sedang menginterogasi awal terhadap tersangka," Aswin menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaTiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaDensus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca Selengkapnya