Densus gelar rekonstruksi teroris di Solo
Merdeka.com - Densus 88 Mabes Polri menggelar rekonstruksi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/4). Rekonstruksi digelar di Gedung Serbaguna Cemani, Jl. Pinang Cemani, Grogol Sukoharjo, pukul 07.30 WIB.
Pantauan merdeka.com, Densus 88 membawa sedikitnya, 5 terduga teroris masing-masing Bayu Setyono, Muchin, Farhan, Firman Firmansyah, dan Zaenal Ali dengan mobil Barakuda. Lebih dari 100 pasukan Brimob mengamankan jalannya rekonstruksi.
Informasi yang dihimpun, rekonstruksi yang juga menggunakan 3 motor tersebut diduga terkait aksi penembakan di beberapa pos Polisi di Solo. Yakni Pos Gemblegan, Pos Gladag, Pos Singsosaren Plasa yang menewaskan anggota Polsek Serengan, Aipda Dwi Data.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
Selain di Cemani, sejumlah terduga teroris yang ditangkap di berbagai tempat tersebut juka akan menjalani rekonstruksi di Solo, Karanganyar dan Sukoharjo. Selain Brimob, Densus 88 juga membawa Tim Inafis dan Ambulans. Hingga pukul 08.00 WIB, polisi belum memberi keterangan secara resmi. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca Selengkapnya"Kasus ini sangat memprihatinkan, korban tewas sia-sia karena perilaku oknum yang brutal," kata Habiburokhman.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaTujuan proses rekonstruksi adalah untuk kepentingan pengungkapan perkara pidana.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaApabila benar korban ditembak ketika sedang menjalankan tugasnya sebagai aparat penegak hukum, kasus ini juga bisa dilihat sebagai obstruction of justice.
Baca SelengkapnyaMenurut Nasir, kasus tersebut juga menjadi peringatan bagi institusi kepolisian untuk berbenah diri.
Baca SelengkapnyaMaksud dari pendekatan humanis adalah terkait dengan menggunakan senjata yang tidak mematikan dalam penanganan kasus, seperti taser.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca Selengkapnya