Densus Geledah Rumah di Kabupaten Bandung, Satu Orang Perempuan Diamankan
Merdeka.com - Densus 88 menggeledah rumah dan mengamankan satu perempuan di Sanggar Indah Banjaran Blok C3 RT 1 RW 6 Kampung Nagrak, Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Hal ini merupakan pengembangan dari penangkapan terduga teroris di Jakarta.
Dari pantauan, proses penggeledahan dilakukan anggota densus dengan senjata dan pelindung tubuh lengkap. Pihak kepolisian dari Polresta Bandung melakukan penjagaan karena banyak warga yang berkerumun.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, rumah tersebut dikontrak oleh tiga orang, yakni suami istri dan satu orang anak. Mereka sudah tinggal di sana selama kurang kurang lebih enam bulan.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Siapa yang menyewakan rumah itu? Dalam deskripsi iklannya, Supoj dengan jujur menggambarkan rumah tersebut sebagai 'tempat bergaya kumuh' dan tidak berusaha menyembunyikan kondisi bangunannya yang sederhana.
-
Siapa yang memiliki rumah dengan tiga lantai? Rumah Abdel Achrian memiliki tiga lantai dengan dominasi warna putih, terlihat begitu mewah dan besar.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Siapa pemilik rumah sekarang? Penjaga rumah mengungkap bahwa rumah tersebut telah berpindah tangan ke Muzdalifah.
Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan menjelaskan bahwa penggeledahan ini merupakan pengembangan penangkapan satu orang terduga teroris di Jakarta Selatan.
Ada satu orang yang diamankan dalam penggeledahan itu. Namun, ia tidak bisa menyebut secara detil identitas maupun inisialnya.
"Ada satu perempuan. Diduga istri dari laki-laki yang ditangkap (Densus 88) di Jakarta tadi siang," ucap dia, Rabu (31/3) malam.
"Jadi ini bukan penggerebekan, tapi penggeledahan. Suami sudah ditangkap di jakarta, yang diamankan istrinya. Ini mengumpulkan barang bukti. Kami (dari Polresta Bandung) ini hanya membantu memfasilitasi proses penggeledahan dan penyitaan barang buktinya," kata dia.
"(Perempuan) ada dibawa densus. Penyidikan ditangani densus. Inisial dan segala macamnya itu densus kewenangannya," tutur dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pria diamankan dalam sebuah rumah kontrakan di Kota Batu
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi di pagar rumah korban
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaKetut merinci awal tinggal di kamar indekos itu tarifnya sekira Rp2,5 juta. Namun, seiring waktu harga kos terus mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan rumah Reyna Usman terkait kasus korupsi di Kemnaker.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah menetapkan tersangka dalam kasus jual beli organ ginjal tersebut.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaRumah Dino Patti Djalal ditinggalkan dalam kondisi rusak dan tagihan listrik tak dibayar
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca Selengkapnya