Densus Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Kalsel
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri kembali menangkap dua orang terduga teroris di Kalimantan Selatan. Diketahui, sebelumnya Densus menangkap tiga terduga teroris di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Densus 88 telah melakukan penangkapan 2 tersangka teroris di Kalsel," kata Kabagpenum Div Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, Rabu (21/12).
Dua orang yang ditangkap itu merupakan kelompok atau jaringan Jamaah Asharut Daulat (JAD). Keduanya ditangkap pada Rabu (21/12) hari ini.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
"Kasusnya masih dikembangkan oleh Densus 88," ujarnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Polri melakukan penangkapan kembali terhadap dua orang terduga teroris di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Sebelumnya, Densus menangkap satu terduga teroris di lokasi yang sama.
Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, penangkapan terhadap ketiganya dilakukan dalam kurun waktu dua hari.
"Jadi disampaikan untuk penangkapan tiga tersangka teroris di Kalimantan Tengah, Palangka Raya dilakukan penangkapan pada tanggal 21 dan 22 Desember 2021," kata Ramadhan kepada wartawan, Rabu (22/12).
Selain itu, Ramadhan menyebut, ketiga terduga teroris yang ditangkap itu merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulat (JAD).
"Saat ini telah ditangkap dan diamankan tiga orang tersangka yang berasal dari jaringan teroris JAD," sebutnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai saat ini penyidik masih memeriksa keduanya secara intensif.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dua orang terduga teroris yang diamankan itu yakni dari Sulawesi Tengah dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaProses penyidikan masih terus dilakukan oleh Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menangkap enam tersangka diduga terlibat dalam aksi jaringan terorisme di Kalbar dan Sumsel.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali mengamankan satu orang anggota teroris di Sulawesi Tengah Sulteng.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaRamadhan belum bisa mengungkap terkait detail penangkapan dan kronologi belasan tersangka teroris.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca Selengkapnya