Densus Sita Bubuk Pembuat Bom Sampai Buku Jihad di Bekasi
Merdeka.com - Anggota Densus 88 Antiteror Polri menangkap Adnan alias Aulia alias Gondrong dari rumahnya sekaligus tempat usaha ikan hias di Jalan Raya Papan Mas RT 07 RW 04 Desa Setiamekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (16/10) malam.
Wakapolres Metro Bekasi AKBP Luthfie Sulistiawan mengatakan, hasil penggeledahan di tempat Adnan ditemukan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan aksi terorisme.
"Sudah dilakukan penggeledahan di seluruh ruangan oleh densus dan penjinak bom, ditemukan dua switching (pemicu bom), kemudian ada bubuk-bubuk flash powder, termasuk ditemukan buku kaitannya dengan jihad," katanya, Kamis (17/10).
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
Adnan dikenal oleh warga sebagai penjual ikan hias. Polisi menduga usaha itu hanya sebuah kedok. Sebab, berdasarkan fakta di lapangan, toko sekaligus rumah untuk usaha jualan ikan hias di pinggir jalan utama perumahan sepi.
"Dimungkinkan seperti itu (hanya kedok) kalau melihat fakta bahwa hari-hari juga sepi," kata dia.
Adapun keterlibatan Adnan dalam kasus terorisme, polisi menyebut dia berbaiat kepada Amirul Mukminin Besar Abu Bakar Al Baghdadi (pimpinan ISIS), merakit rangkaian ponsel untuk switching bom.
Adnan juga disebut mengikuti Idad pada bulan Juni 2019 di Air Terjun Batu Putu Lampung dan melakukan uji coba meledakkan mesiu dengan pemicu bom dari ponsel rakitannya. Membeli KNO3 dan Nitrogliserin sebagai bahan peledak.
Adnan juga disebut berniat hijrah atau melakukan aksi bom bunuh diri dengan target tempat hiburan, atau event-event besar di Lampung.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 18 senjata rakitan saat menggeledah kontrakan tersangka.
Baca SelengkapnyaAswin mengatakan, HOK menjadi salah satu simpatisan ISIS. HOK berbaiat dengan ISIS melalui media sosial
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaInformasi itu membuat penyidik mendalami keahlian dari karyawan KAI itu dalam merakit senjata.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan marketplace itu menjual senjata yang dikamuflasekan dengan mainan model koleksi.
Baca Selengkapnya