Densus tangkap 4 terduga teroris berkaitan penangkapan di Banten
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap empat orang terduga teroris di daerah Bekasi, Tangerang Selatan (Tangsel) dan Banten. Mereka diduga kuat ikut terlibat membangun jaringan kelompok teroris Indonesia dengan Filipina Selatan.
Keempat tersangka yang ditangkap di antaranya, Suryadi Masud alias Abi Ridho, Bambang Eko Prasetyo, Mulyadi dan Adi Jihadi. Para terduga itu ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda.
"SM alias AR mengetahui dan membangun jaringan kelompok teror Indonesia dengan Filipina Selatan dan mengetahui serta mendanai terjadinya bom Thamrin," kata Boy saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (24/3).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
Boy mengatakan, SM alias AR ditangkap di sebuah Hotel di Pesanggarahan, Desa Tanjung Baru, Cikarang Timur, Bekasi. Dari hasil pemeriksaan, SM mengakui telah mendapat perintah dari Rois yang merupakan terpidana mati kasus terorisme untuk membeli senjata api di Filipina.
Selain membeli senjata api, SM juga diketahui berhubungan langsung dengan Anshor Daulah Fhilipina pimpinan Hapilon Isnilon. Dari kunjungannya ke Filipina, SM berhasil membeli beberapa senjata api.
"Senjata yang berhasil dibeli sebanyak 17 pucuk M16 dan 1 pucuk M14. 5 pucuk Pistol sudah masuk terlebih dahulu ke Indonesia yang melakukan transaksi adalah Zaenal Anshori di Sangire Talaud. Distribusi senpi tersebut 2 pucuk diserahkan untuk aksi teror Thamrin dan 3 pucuk Zaenal Anshori," ujarnya.
Sementara, Bambang ditangkap di sebuah Bengkel Jl Aria putra, Serua, Ciputat, Kabupaten Tangerang Selatan (Tangsel). Bambang diduga kuat ikut dalam jaringan kelompok SM bahkan turut dalam pelatihan militer bersama kelompok teror di Filipina.
Sedangkan M dan AJ ditangkap di wilayah Kabupaten Pandeglang. Dari tangan keduanya, petugas mengamankan barang bukti berupa kartu identitas, sebuah handphone, keranjang susu, serta kertas catatan sejumlah nomor rekening.
"Keempatnya masih berkaitan dengan penangkapan empat terduga teroris di Banten. Mereka masih menjalani pemeriksaan intensif," pungkas Boy. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan dilakukan di sejumlah lokasi berbeda di Majalengka.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaDari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDua orang diantaranya yaitu RR dan AS ditangkap di Kabupaten Tojo Una-Una, dan satu orang lagi inisial MW diamankan di Penaraga, Nusa Tenggara Barat.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga polisi ini hasil pengembangan kasus terduga teroris DE yang merupakan pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti berupa satu unit kendaraan roda empat merk Daihatsu Xenia No Pol Z-1227-VA warna abu dan satu pucuk senjata api mainan.
Baca Selengkapnya