Densus temukan rumah kosong tempat penyimpanan bom teroris Tangerang
Merdeka.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap empat terduga teroris di Tangerang, Rabu (21/12) kemarin. Tiga di antaranya yakni Omen, Irwan dan Helmi yang tewas ditembak karena melakukan perlawanan, sedangkan Adam berhasil diamankan.
Dari hasil pengembangan, Densus mendapat informasi jika Adam mengontrak sebuah rumah di lokasi Mekar Jaya, Tangerang Selatan. Rumah itu digunakan Adam sebagai tempat menaruh bahan peledak atau bom.
"Di Mekar Jaya tempat itu berisi bahan yang dipasok untuk ditaruh di tempat kosan yang berada di Kampung Babakan (tempat bom ditemukan)," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/12).
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Dimana rumah itu ditemukan? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Siapa yang menemukan rumah itu? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (ÖAW) di Svinjarička Čuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Selain itu, dikatakan Martinus tim Densus juga menyisir tiga lokasi yang diduga digunakan sebagai praktik merakit bom. Pertama, di sebuah SPBU di Jalan Raya Serpong, kedua rumah kontrakan di Kampung Curug-Tangerang Selatan, di sini petugas menemukan enam buah bom.
"Nah yang terakhir itu tadi malam di Mekar Jaya, tempat itu sudah lama ditempati mereka hampir sekitar empat bulan," jelas dia.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini mengatakan diduga pelaku teroris di Tangerang sengaja menyewa dua rumah. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kamuflase sehingga aktivitasnya tidak terdeteksi.
"Penyamaran mereka untuk kelabui situasi orang-orang sekitar. Bagi yang disewa rumahnya itu, mereka enggak bersosialisasi dan komunikasi dengan dengan warga setempat," pungkas Martinus.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 18 senjata rakitan saat menggeledah kontrakan tersangka.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaPria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaDE ditangkap pada Senin (14/8) siang di rumah kontrakannya di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Jalan Raya Bulak Sentul RT07 RW27, Bekasi.
Baca SelengkapnyaPlafon Rumah Warga Bekasi Jebol Akibat Ledakan Gudang Amunisi di Bogor, Langsung Diperbaiki TNI
Baca Selengkapnya