Denyut nadi niaga TPI Paotere Makassar
Merdeka.com - Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Poatere di Jalan Sabutung, Kelurahan Camba Berua, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulsel menjadi salah satu destinasi wisata. Pasar ikan ini menjadi surga bagi mereka yang menggemari kuliner ikan.
Letaknya sekitar 7 kilometer dari jantung Kota Makassar. Sejak Subuh setiap harinya, satu dari dua TPI di Makassar ini sudah menggeliat. Antara penjual ikan gandengan atau di Makassar akrab disebut 'paggandeng', penjual ikan pasar, pemilik warung dan ibu-ibu rumah tangga menyatu, saling adu kecakapan tawar menawar harga ikan.
Berbagai jenis ikan dijual. Kerapu, baronang, tongkol, tuna, ikan terbang, pari, tenggiri, kembung, teri, hingga cumi dan udang. Semuanya segar.
-
Dimana Pasar Ikan Tawang berada? Pasar Ikan Tawang merupakan pasar ikan terbesar di Kabupaten Kendal. Lokasinya berada di Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari.
-
Dimana tempat wisata kuliner di Makassar? Setelah mencoba tiga makanan khas yang penuh rempah ini, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi lebih jauh kuliner Makassar. Kamu bisa menemukan banyak restoran tradisional hingga warung makan yang menjual berbagai hidangan khas Sulawesi Selatan lainnya. Misalnya saja seperti Pantai Losari, sebuah tempat yang sering dikunjungi wisatawan sambil menikmati hidangan khas seperti pisang epe dan es pisang ijo.
-
Apa yang tersedia di Pasar Ikan Tawang? Berbagai jenis ikan tersedia di pasar tersebut. Setiap hari, pasar ikan itu selalu ramai penjual dan pembeli.
-
Bagaimana ikan di Pasar Ikan Tawang didapat? Di sana pula terdapat aktivitas bongkar muat para nelayan yang habis melaut, dan aktivitas pelelangan ikan dari nelayan ke para tengkulak atau juragan.
-
Kemana ikan Tarakan dijual? Ikan pepija nantinya bakal dijual ke kawasan Tawau, Balikpapan, Berau hingga kota-kota lain di luar Kota Tarakan.
-
Kenapa kuliner Makassar sangat menarik? Kuliner khas Kota Makassar selalu menjadi incaran para wisatawan yang berkunjung. Bukan tanpa alasan, daerah ini memang memiliki ragam sajian yang khas, mulai dari makanan berat hingga makanan penutup. Cita rasa yang autentik dan penuh bumbu rempah pun dipercaya menjadi salah satu daya tarik dari aneka macam makanan khas sana.
Ada tips penting jika anda berniat ke sana, datanglah sepagi mungkin agar mendapat harga miring. Alasan pertama, ikan baru diturun dari kapal. Kedua, ikan belum berpindah tangan ke penjual lain.
"Di TPI ini buka sejak jam 04.00 WITA. Saya tinggal di Kabupaten Maros, jadi sebelum jam itu saya sudah start menuju Makassar biar dapat ikan murah karena mau dijual lagi," tutur Idris (56), warga Kabupaten Maros.
Idris, bapak delapan anak ini adalah salah seorang penjual ikan di TPI Paotere. Setiap pagi dia mengadang ikan yang baru diturunkan dari kapal nelayan, selanjutnya menggelar lapak dan berjibaku dengan penjual lain.
"Saya jual ikannya per keranjang mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Tingkat mahalnya itu selain pagi atau siang, juga dari kualitas ikan," tutur Idris.
Per keranjang itu, ikannya lebih dari 50 ekor dengan ukuran per ekornya sebesar telapak tangan orang dewasa. Ada juga yang dapat harga Rp 50 ribu 13 ekor hingga 15 ekor dengan dua jenis ikan. Jika beli di pasar, ikan yang sama dan ukuran yang sama hanya dua ekor harga Rp 30 ribu.
Kata Idris, dia bergelut di TPI Paotere sejak usia kanak-kanak karena keluarganya berdiam di kawasan TPI itu membuatnya akrab dengan suasana tempat pelelangan.
"Dulu nelayan masih pakai trawl atau pukat harimau. Saat itu, saya dengan teman-teman suka ke sini pungut-pungut ikan yang jatuh dari trawl untuk dijual. Lama-kelamaan saya bisa mandiri dan kini jadi penjual ikan hidupi istri dan delapan anak. Alhamdulillah sekokah anak-anak lancar," tutur Idris.
Diakui, TPI Paotere ini sudah tiga kali berpindah tempat dan menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Kata Idris, dulu TPI Paotere ini sangat kumuh, sekarang jauh lebih baik.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Makassar, Rahman Bando mengatakan, pengembangan TPI Paotere ini mengacu pada visi misi Kota Makassar sebagai kota dunia. Sehingga TPI Paotere pun harus dikembangkan menuju TPI berstandar internasional.
Diakui, selain bertujuan beli ikan, orang yang datang ke TPI Paotere ini juga untuk berkunjung, menjawab rasa penasaran asal ikan di Kota Makassar karena kota ini terkenal dengan wisata kuliner berbahan ikan.
Olehnya, kata Rahman Bando, sejak tahun 2014, TPI Paotere ini terus dikembangkan. Atap-atapnya ditambah. Yang dulunya penjual menghampar ikan di tanah, kini sudah tidak lagi.
"Sudah banyak perubahan tapi saya belum puas karena masih banyak yang harus diperbaiki antara lain pelataran tempat parkirnya yang saat ini masih kumuh, masih kotor, becek," kata Rahman Bando
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sana telah dibangun sebuah jembatan gantung yang menghubungkan antara pasar dengan desa di sebelahnya.
Baca SelengkapnyaSebuah pasar tradisional kedapatan memiliki pemandangan begitu cantik. Tak hanya itu, dagangan para penjualnya pun memikat hati.
Baca SelengkapnyaMenjelang Idulfitri, pedagang ikan asap Tuban bisa mengantongi omzet penjualan lebih dari Rp20 juta per hari.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, puluhan bahkan ratusan lumba-lumba kompak menampakkan diri di perairan Pantai Pancer
Baca SelengkapnyaSetiap sore hingga malam banyak warga yang bebondong-bondong ke sana hanya untuk duduk bersantai menikmati keindahan Sungai Kandilo.
Baca SelengkapnyaPulau Kelapa jadi surga tersembunyi di pinggiran Jakarta.
Baca SelengkapnyaSelain bumbu rempah, dalam masakan ini juga ditambahkan berupa bumbu-bumbu lokal dari Polewali Mandar yang memberikan sensasi rasa yang khas dan unik.
Baca SelengkapnyaBeberapa pasar unik di Indonesia menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaWisata bahari di Sulawesi Tenggara menyajikan berbagai pengalaman seru.
Baca SelengkapnyaSelain terkenal dengan pesona pantainya yang menawan, Balikpapan juga mempunyai aneka kuliner khas yang lezat dan menggugah selera.
Baca SelengkapnyaKabupaten Paser, Kalimantan Timur memiliki beragam destinasi wisata dan budaya yang menarik.
Baca SelengkapnyaTahura Lati Petangis memiliki luas mencapai 3.445,37 hektare yang terbagi lima blok.
Baca Selengkapnya