Depan jenderal TNI, petinggi Pemuda Pancasila izin tumpas begal
Merdeka.com - Ketua Majelis Wilayah Pemuda Pancasila (MPW-PP) Sulawesi Selatan, Diza Ali Rasyid meminta izin kepada Pemkot Makassar, Kepolisian, dan TNI untuk ikut berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban dengan menumpas begal.
"Kita ingin memberikan kontribusi yang lebih dan kita ingin bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu yang meresahkan masyarakat itu begal dan kalau diberikan izin dan kewenangan kita akan menumpas mereka (begal)," tegasnya di Makassar, Minggu (30/10)).
Di hadapan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti saat Rapat Kerja Wilayah Pemuda Pancasila Sulsel dirinya menjelaskan tentang sejarah dan perkembangan PP.
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Siapa yang minta Kapolresta untuk tingkatkan patroli? Datum H Fatullah juga meminta kepada Kepolisian agar meningkatkan patroli di wilayah hukum Polresta Kota Pekanbaru.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Kenapa Polisi Pekanbaru mengajak admin medsos untuk bersinergi? Pentingnya kolaborasi ini dalam menyebarkan informasi positif terkait Pemilu.'Kami meminta agar setiap informasi diverifikasi dengan cermat sebelum diposting, guna menjaga keamanan dan ketenangan masyarakat menjelang Pemilu,' kata Bery.
-
Siapa yang meminta peran aktif Pemda? Menteri ATR/BPN Minta Peran Aktif Pemda dalam Proses Sertifikasi Aset
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
Diza mengaku jika organisasi kemasyarakatan seperti Pemuda Pancasila bukanlah organisasi biasa karena kebanyakan adalah orang-orang yang penting.
Ia mencontohkan, sejak lama hingga saat ini beberapa kader Pemuda Pancasila itu ada yang merupakan gubernur, wali kota, bupati, pejabat setingkat SKPD maupun para anggota DPR/DPRD juga adalah anggota PP.
Beberapa anggota PP di Sulsel seperti petinggi Golkar Kadir Khalid, Ketua KNPI Sulsel Mizar Roem, dan Wakil Ketua DPRD Makassar Adi Rasyid Ali, hingga bupati dan wali kota di daerah masing-masing.
"Mereka tidak menjadi PP saat sudah menjabat kepala daerah. Melainkan memang berproses di PP dan kita dorong memberikan kontribusi terhadap masyarakat bangsa dan negara," katanya.
Kepada Pangdam, Diza menyebut jika diberi wewenang kader-kader PP juga siap untuk membantu keamanan mulai tingkat RT/ RW khususnya menumpas begal yang meresahkan warga.
Mendengar penyampaian Diza Rasyid Ali, Mayjen Agus kemudian menantang para anggota PP untuk bekerjasama dengan TNI dalam hal tersebut.
"Asal jangan main hakim sendiri dan jangan main kekerasan. Kita tangkap begal serahkan ke pihak berwenang. Jangan sampai PP menjadi pelanggar hukum. Tunjukkan identitas kita dan jadilah teladan di tengah-tengah masyarakat," kata Agus.
Sementara itu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengapresiasi Pemuda Pancasila (PP) yang telah banyak berkontribusi terhadap pembangunan di kota Makassar.
"Kami sangat mengapresiasi PP khususnya di Makassar yang memiliki banyak potensi dan banyak berkontribusi dalam pembangunan kota Ini," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Picu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.
Baca SelengkapnyaDemi melindungi dan memberikan rasa aman bagi warganya, Bobby berulang kali meminta pihak kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal.
Baca SelengkapnyaEdy mengatakan aksi begal yang belakangan kerap meresahkan masyarakat di Kota Medan dan sekitarnya harus dilawan bersama.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi merespons dengan memerintahkan seluruh personel Satpol PP berjaga di beberapa titik Kota Medan, Binjai dan sekitar.
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca Selengkapnya“Mengapa Bu Mega menyampaikan hal itu, sebenarnya memang karena rasa sayang terhadap institusi TNI dan Polri," kata Hasto
Baca SelengkapnyaTitah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar
Baca SelengkapnyaWali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan tidak ada ruang dan tempat untuk para pelaku begal di daerahnya.
Baca SelengkapnyaAksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan setelah dia membawa puluhan prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaWali kota Medan Bobby Nasution meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para pelaku begal, salah satunya dengan menembak mati para begal
Baca Selengkapnya