Depan PN Jakut dipadati massa penentang Ahok, warga sulit melintas
Merdeka.com - Massa penentang terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama memenuhi Jalan Gadjah Mada. Akibatnya kendaraan yang ingin melintasi dengan Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara sempat terhenti.
Salah satu pemimpin aksi, melalui mobil komando meminta massa untuk memberikan jalan bagi warga yang ingin lewat. Bahkan dia meminta barisan pengamanan membuat barikade agar warga dapat melintasi kawasan tersebut dengan aman.
"Buat barikade, buka jalan buka jalan. Awas provokasi, musuh kita Ahok," teriaknya dari atas mobil komando.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang diarak keliling Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
-
Di mana jalan rusak yang membuat warga harus menandu pasien? Sejumlah penduduk di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sumatra Utara, harus berjuang saat merujuk seorang warga sakit menggunakan tandu.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Pantauan merdeka.com, awalnya ruas jalan yang tersisa dan dapat dilalui warga ada dua. Namun, semakin siang jalan yang terdiri atas empat ruas tersebut penuh dengan massa yang rata-rata mengenakan baju putih.
Sebelumnya, kepadatan sudah mulai dapat dirasakan saat memasuki perempatan Jalan Gadjah Mada menuju Kota Tua, Jakarta Barat. Akibatnya, pihak kepolisian memperbolehkan kendaraan pribadi menggunakan jalur bus Transjakarta.
Sedangkan di depan PN Jakarta Utara sendiri nampak tiga water canon dan dua baracuda parkir. Massa aksi yang ingin mengawal jalannya sidang melakukan orasi di sebelah kanan pintu masuk, dengan membawa spanduk dan Bendera mereka meminta agar Basuki atau akrab disapa Ahok itu segera dipenjara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaWajah politisi Gerindra itu tampak was-was saat turun dari mobil komando.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut, peristiwa itu terjadi saat rombongan Brimob mengawal salah satu caon gubernur tetapi diadang sejumlah warga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca Selengkapnyagabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca SelengkapnyaWakapolda Banten menggagalkan ancaman demo di jalan tol, ia bernegosiasi dan mengawal para pendemo sampai ke kantor gubernur.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo-Mahfud MD akan melakukan kampanye akbar terbuka di Kota Semarang, Sabtu (10/2).
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaKarena disetop, mobil ambulans yang tengah membawa pasien pun tidak dapat masuk ke RSUD Murjani Sampit.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca Selengkapnya