Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Depok Perpanjang PPKM, Indikator Status Daerah Lebih Diperketat

Depok Perpanjang PPKM, Indikator Status Daerah Lebih Diperketat Sentra vaksinasi Covid-19 drive thru di RSUI. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Depok diperpanjang mulai 6-19 April 2021. Ini adalah perpanjangan keempat yang dilakukan Pemerintah Kota Depok sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 7 Tahun 2021.

Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan ada yang berbeda dalam pemberlakukan PPKM keempat ini. Yaitu mengenai indikator status daerah yang kini menjadi diperketat.

"Misalnya untuk zonasi RT zona merah, kalau Inmendagri sebelumnya diatur jika di dalam satu RT ada lebih dari 10 rumah yang ada kasus (Covid-19), maka itu zona merah. Saat ini sudah diubah, jika lebih dari 5 rumah saja, saat ini sudah zona merah," kata Dadang, Rabu (7/4).

Berdasarkan Inmendagri Nomor 7 Tahun 2021, RT masuk zona kuning jika ada 1-2 rumah dengan kasus Covid-19 dalam sepekan, zona oranye jika ada 3-5 rumah, dan zona merah jika ada lebih dari 5 rumah. Dadang mengungkapkan, data dan peta zonasi RT di Depok saat ini mungkin akan berubah menyesuaikan perubahan indikator zonasi RT dalam Inmendagri Nomor 7.

"Kami sedang menghitung karena ini perlu tabulasi data, perlu pengolahan data, kemungkinan besar akan mengubah zonasi," ujarnya.

Untuk saat ini kata Dadang, memang terjadi perlambatan jumlah kasus. Namun pihaknya tetap melakukan upaya agar terus bisa turun. Semula kasus per hari mencapai 200-300. Saat ini hanya 100 kasus bertambah per hari.

"Kasus tentunya setiap hari bertambah, tapi dalam minggu ini relatif melandai, kasus kita perhari lebih seratus orang. Dimana minggu sebelumnyanya antara 200-300. Melandai, karena ini memang satu karena intervensi dari vaksinasi kedua kesadaran warga juga mulai tumbuh dalam menerapkan 2i Lima M, dan menerapkan protokol kesehatan di semua sektor," katanya.

Jumlah penambahan kasus masih didominasi terjadi di klaster keluarga dan perkantoran. Disebutkan, dari klaster kantor kemudian berdampak ke klaster keluarga. Hanya saja untuk tingkat kesembuhan sudah sangat baik mencapai 93,7 persen.

"Per hari antara 200-300 kasus yang sembuh. Jadi kasus aktif saat ini sudah di bawah 2.000," tutupnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB
Kasus DBD di Depok Melonjak, Ini Antisipasi Wali Kota Cegah KLB

Jumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.

Baca Selengkapnya
Pemkot Depok Setop Sementara PMT Cegah Stunting Usai Viral Menu Super Hemat, Ini Alasan Dinkes
Pemkot Depok Setop Sementara PMT Cegah Stunting Usai Viral Menu Super Hemat, Ini Alasan Dinkes

Penghentian hanya dilakukan tiga hari terhitung 24-26 November PMT dihentikan sementara.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Depok Keluarkan Aturan Kurangi Polusi Udara: Naik Motor Harus 2 Orang, Mobil Minimal 3 Orang
Wali Kota Depok Keluarkan Aturan Kurangi Polusi Udara: Naik Motor Harus 2 Orang, Mobil Minimal 3 Orang

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengeluarkan kebijakan baru untuk mengurangi polusi udara. Naik motor wajib dua orang, naik mobil minimal tiga orang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Geruduk DPR Tuntut RUU Desa Disahkan Demi Perpanjang Jabatan Kades 9 Tahun
FOTO: Massa Geruduk DPR Tuntut RUU Desa Disahkan Demi Perpanjang Jabatan Kades 9 Tahun

Revisi UU Desa sebelumnya telah disepakati menjadi RUU Desa oleh DPR pada Juli 2023. Massa berharap RUU Desa sudah final sebelum Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ada Indikasi Penggelembungan Suara, Pleno Akhir Tingkat Kota Depok Ditunda
Ada Indikasi Penggelembungan Suara, Pleno Akhir Tingkat Kota Depok Ditunda

Ada Indikasi Penggelembungan Suara, Pleno Akhir Tingkat Kota Depok Ditunda

Baca Selengkapnya
Polisi Datangi KPUD Depok Usai Viral Kisruh Hasil Hitung Cepat Sirekap & C1 Janggal
Polisi Datangi KPUD Depok Usai Viral Kisruh Hasil Hitung Cepat Sirekap & C1 Janggal

Pihak KPUD Depok juga sudah melakukan perbaikan terhadap kesalahan pembacaan dalam sistim Sirekap saat penghitungan sementara pemilihan presiden

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Depok Perintahkan PNS WFH untuk Kurangi Polusi Udara: Berdiam di Rumah
Wali Kota Depok Perintahkan PNS WFH untuk Kurangi Polusi Udara: Berdiam di Rumah

Wali Kota Idris berdalih kebihakan WFH berdasarkan instruksi Kemendagri

Baca Selengkapnya
187 Kepala Desa se-Kabupaten Banyuwangi Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan 2 Tahun
187 Kepala Desa se-Kabupaten Banyuwangi Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan 2 Tahun

Bupati Ipuk menyampaikan, pengukuhan masa jabatan kepala desa ini bagian dari percepatan pelayanan untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Wali Kota Depok Mohammad Idris Dilaporkan!
Duduk Perkara Wali Kota Depok Mohammad Idris Dilaporkan!

Wali Kota Depok diduga melanggar UU Pilkada Pasal 70 ayat 2.

Baca Selengkapnya
KPU Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Depok Jadi Percontohan
KPU Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Depok Jadi Percontohan

KPU Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024, Depok Jadi Percontohan

Baca Selengkapnya