Depok rawan begal motor, ini tips dari polisi melintasi Jl Margonda
Merdeka.com - Terkait dua aksi perampokan atau begal motor yang menyebabkan korban tewas di wilayah Depok beberapa pekan terakhir, aparat Polresta Depok mengimbau warga masyarakat untuk mengantisipasinya dengan memberikan tips-tips agar terhindar dari begal motor.
Kasubbag Humas Polresta Depok, Ipda Bagus Suwandi menyampaikan tips sebagai berikut seperti dikutip dari situs Humas Polda Metro Jaya, Selasa (27/1):
1. Bagi pengendara sepeda motor diminta menghindari berhenti di tempat-tempat sepi pada malam hari. Kalaupun terpaksa harus berhenti, diharuskan mencari lokasi yang ramai dengan keberadaan warga lainnya.
-
Siapa yang dibunuh di Bengkulu? Thomas Parr yang dulunya merupakan seorang Residen pada masa penjajahan Inggris di Benteng Malborough. Tugu yang tak jauh dari benteng ini dibangun untuk memperingati Thomas Parr yang tewas terbunuh oleh masyarakat Bengkulu.
-
Apa yang dibakar pelaku di Depok? Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar. Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
2. Apabila menemui situasi yang mencurigakan, misalnya dipepet oleh pengguna motor lain yang tidak dikenal, disarankan agar warga itu segera membunyikan klakson sepeda motornya secara terus menerus. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian warga sekitar.
3. Saat ini warga diminta tidak perlu takut melewati Jalan Margonda dan Jalan Juanda pada malam hari. Aparat Polresta Depok sudah meningkatkan jumlah personel di dua kawasan tersebut. Warga tidak perlu takut karena polisi sudah menyebarkan anggota, baik yang berpakaian dinas maupun pakaian biasa di dua lokasi itu, ditambah beberapa lokasi lainnya yang dinilai rawan begal motor.
Sebagaimana terjadi sebelumnya, dua aksi perampokan jalanan yang menyebabkan korban tewas terjadi di Depok dalam sebulan terakhir. Kejadian terakhir terjadi di depan Kampus BSI, Jalan Margonda, tak jauh dari terowongan gerbang masuk kota Depok pada Minggu (25/1) dini hari. Sedangkan kejadian sebelumnya terjadi di Jalan Juanda, tak jauh dari lokasi pembangunan Tol Cijago, pada Jumat (9/1).
Terdapat kemiripan dalam dua peristiwa perampokan jalanan tersebut. Korban yang menggunakan sepeda motor dipepet oleh empat orang yang menggunakan 2-3 sepeda motor, sebelum akhirnya dibunuh karena mencoba melakukan perlawanan, dan sepeda motornya beserta barang-barang lainnya dibawa kabur oleh pelaku.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaKepada para geng motor dan begal, Jontra mengingatkan untuk jangan macam-macam kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaPicu keresahan masyarakat, DPRD Sumut dukung penuh tindakan tegas kepolisian dalam membasmi begal sadis di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaPelemparan batu di Jalan Margonda ini sudah sangat meresahkan warga. Karena dikhawatirkan bisa menimpa pengendara lain yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaAngkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaPengendara motor itu mengendalikan motornya dengan menggunakan kaki.
Baca Selengkapnya