Depresi Ditinggal Pacar, Pria Lompat dari Lantai 7 Thamrin Plaza
Merdeka.com - Seorang pria melakukan aksi bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 7 Thamrin Plaza Medan pada Senin (9/3) malam. Diduga dia mengalami depresi karena ditinggal sang kekasih.
Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago mengatakan, korban yang belum diketahui identitasnya ini akhirnya meninggal setelah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Methodist. Korban mengalami patah kaki dan tangan bagian kanan.
"Setelah mendapat pertolongan pertama oleh dokter jaga, korban meninggal dunia diduga akibat luka-luka yang dialami," kata Faidir, Selasa (10/3).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Menurut dokter, korban mengalami depresi, karena ditinggal pacarnya," tambah Faidir seperti dilansir dari Antara.
Dia mengungkapkan, pihaknya mengetahui peristiwa tersebut berdasarkan laporan dari sekuriti Thamrin Plaza. Laporan yang diterima pihaknya menyebut, ada seorang pria diduga melompat dari lantai 7 ke lantai 2, Senin, 9 Maret 2020.
"Kita menerima laporan, peristiwa terjadi pukul 19.00 WIB. Korban masih hidup, dan meninggal dunia di rumah sakit pukul 21.15 WIB. Korban sempat mendapatkan perawatan intensif dari dokter," ungkapnya.
Diterangkan Faidir, identitas korban hingga saat ini belum diketahui. Pihaknya telah melakukan penggeledahan terhadap korban, namun tidak menemukan identitas apapun. Korban diperkirakan berusia sekitar 25 tahun.
"Kita masih lakukan penyelidikan. Ciri-cirinya, berkulit putih, keturunan Tionghoa. Menurut keterangan dokter, korban mengalami depresi. Dugaan sementara urusan pribadi, ya," terangnya.
Sembari melakukan penyelidikan untuk mengetahui identitas agar dapat diserahkan ke pihak keluarga, jenazah pria tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim untuk diautopsi.
Sebelumnya, para pengunjung Thamrin Plaza yang berada di kawasan Jalan Thamrin, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) mendadak heboh. Kehebohan terjadi akibat adanya seorang pengunjung pria ditemukan terkapar di atrium mal.
Belum diketahui penyebab pasti terkaparnya pria yang belum diketahui identitasnya itu. Dalam video yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp, tampak pria yang terkapar itu mengenakan kaos merah dan celana panjang warna krem.
Posisi pria tersebut dalam video yang beredar terlihat telungkup di antara area lokasi bazar pakaian. Sementara, petugas keamanan mal dan warga yang melihat peristiwa itu mencoba melakukan pertolongan.
Reporter: Reza EfendiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menjelaskan kronologi penemuan jasad berawal sekuriti gedung yang melihat pria tergeletak tidak bernyawa
Baca SelengkapnyaMayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi tidak ditemukan KTP atau kartu identitas lainnya.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pun ramai menjadi perbincangan setelah diunggah akun Instagram @jakarta.terkini
Baca SelengkapnyaRemaja tanpa identitas itu ditemukan tewas pada Selasa (22/10) malam.
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan ciri-cirinya, pria itu telah berumur 35
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharjadi mengatakan, korban berusia 31 tahun.
Baca SelengkapnyaAksinya gagal karena diduga saat pelaku loncat ke bawah JPO bersamaan dengan bus yang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca Selengkapnya