Depresi Ditinggal Suami, Wanita Hamil Muda Coba Loncat dari JPO Cilegon
Merdeka.com - Seorang wanita tengah hamil muda berinisial NS (21) membuat geger warga Kota Cilegon, Rabu (20/1) siang. Dia bergelantungan di jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Kota Cilegon.
Wanita yang diketahui berasal dari Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung itu, berniat mengakhiri hidupnya dengan dengan cara melompat dari atas jembatan.
Namun aksi tersebut berhasil digagalkan petugas Satlantas Polres Cilegon dan masyarakat.
-
Bagaimana kronologi kejadian ibu hamil marah di KRL? 'Dia orang Cikande. Aku cerita ya tentang awalnya. Temannya duduk sebelahku, ngobrol sama ibu-ibu. Dia ada persis di depan ku kursi prioritas, dia dengan pakaian agamis sekali,' Hana tak segaja melihat WhatsApp orang yang duduk disebelahnya, di mana foto dirinya beredar di grup wa orang tersebut. 'Sedang asik WA mereka, aku liat wanita yg depanku kirim WA ke temannya dan aku lihat dia mencemooh aku dengan fotoku. Itu WA grup bukan pribadi yang notabennya teman dia yang di dalam grup juga bisa liat rupaku, pakaian ku. Tanpa pikir panjang aku marah,' jelasnya menceritakan asal kronologi kejadian tersebut.
-
Dimana wanita tersebut melahirkan? Dia mencari bantuan untuk masalah medis yang dialaminya 18 tahun lalu saat melahirkan di rumah sakit.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Siapa yang hamil? Gritte Agatha dan Arif Hidayat mengumumkan kehamilan pertama mereka lewat postingan di Instagram pada bulan Juni yang lalu.
"Awalnya saya sedang melakukan imbauan protokol kesehatan kepada masyarakat dan para pengendara yang melintas. Tiba-tiba saya melihat ada wanita yang bergelantungan di JPO dan kemudian saya minta bantuan kepada masyarakat," kata Brigadir Dwi Febriansyah, petugas Satlantas Polres Cilegon.
Dwi mengungkapkan, Saat akan diselamatkan, NS sempat mengancam akan melompat jika petugas dan masyarakat mendekat kepada dirinya.
"Saat itu saya bersama masyarakat ingin mencoba menyelamatkan, tapi korban berteriak jika ada petugas naik, dia akan loncat," katanya.
Korban akhirnya dapat diselamatkan setelah petugas bersama warga membujuknya. Dia akhirnya berhasil dibawa turun dari jembatan.
Berdasarkan informasi, NS mencoba mengakhiri hidupnya karena depresi ditinggal suami. Untuk proses lebih lanjut, dibawa ke Mapolres Cilegon untuk dimintai keterangan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga mengevakuasi ibu muda berusia 25 tahun yang menceburkan diri bersama balitanya yang masih berusia empat tahun di Dermaga 11 Marina Ancol, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBuruh migran ini sedih sekaligus bahagia dalam satu waktu. Usai dideportasi dari Malaysia, ia justru dikarunia seorang bayi lucu dalam perjalanan pulang
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaSeorang ibu diduga hendak membuang bayi di rel kereta.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca Selengkapnyaheboh dengan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang wanita hamil muda di Jembatan Sungai Musi
Baca SelengkapnyaTampak seorang ibu tanpa dibantu tenaga medis melahirkan di pelabuhan Pantai Kartini.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi masih sangat merah karena baru dilahirkan kemarin. Begitupun ibunya belum begitu pulih.
Baca SelengkapnyaAksi ibu hamil ngidam naik motor polisi ini berhasil mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaPada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca Selengkapnya