Depresi dituduh menyerobot lahan, petani gantung diri
Merdeka.com - Seorang petani yang dilaporkan ke polisi atas tuduhan melakukan penyerobotan tanah nekat gantung diri hingga tewas. Kasat Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kendari AKP Agung Basuki di Kendari, mengatakan bahwa korban Nehe (53) nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
"Istri korban bercerita bahwa beberapa hari terakhir suaminya (korban) melamun, seperti ada yang membebani pikirannya," kata Kasat Agung seperti dikutip dari Antara, Jumat (6/9).
Dia menduga korban stres atas tuduhan melakukan penyerobotan tanah yang saat ini sudah ditangani pihak kepolisian. Korban ditemukan tergantung dalam kamar rumah sekitar pukul 13.30 Wita oleh anaknya sendiri.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Bagaimana polisi cari motif bunuh diri? 'Kita membutuhkan pemeriksaan scientific, kita butuh pemeriksaan DNA, kita butuh pemeriksaan autopsi psikologi yang kemudian secara komprehensif baru nanti bisa kita simpulkan,' kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dalam keterangannya dikutip Kamis (14/3).
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Kenapa orang bunuh diri dikaitkan dengan pulung gantung? Adanya mitos ini diakui Fia secara tidak langsung bisa memengaruhi pola pikir masyarakat. Pelaku bunuh diri seolah memiliki alasan ketika memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
-
Bagaimana polisi memastikan motif bunuh diri? 'Kami belum menentukan motif yang membuat satu keluarga ini melakukan aksi bunuh diri,' kata Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta, Minggu (10/3) Agus mengatakan, petugas saat ini tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi seperti petugas keamanan, keluarga korban dan lainnya. Selain itu, pihaknya juga memeriksa identitas kendaraan serta handphone milik korban.'Kita akan coba hubungi orang terdekat dari korban untuk menelusuri motif kejadian ini,' kata dia.
Istrinya korban Tehe (50) mengatakan suaminya dituduh menyerobot tanah orang.
"Saya minta korban bersabar menghadapi laporan polisi atas tuduhan penyerobotan tanah karena hal tersebut tidak benar," kata Tehe.
Bagaimana mungkin dituduh menyerobot sementara tanah ukuran 25 meter X 100 meter diolah turun temurun. Ini tanah warisan dari orang tua, tambah Tehe.
Namun, ajal tidak bisa ditolak karena pagi sekitar pukul 08:00 Wita korban masih menyempatkan diri mengantar cucunya ke sekolah Taman Kanak Kanak tidak jauh dari rumah korban.
"Pagi masih sempat antar cucunya. Saya berangkat kerja di bangsal pencetakan batu bata. Ternyata suamiku nekat mengakhiri hidupnya," katanya.
Pihak keluarga menolak dilakukan visum oleh pihak kepolisian karena diyakini meninggal karena gantung diri dengan seutas tali nilon. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaKasatreskrim Polres OKU Iptu Yudhistira mengungkapkan, dugaan itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaSelain kalah judi, anak korban juga tengah dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban merupakan polisi yang bertugas di Pelayanan Markas Polda Kalbar.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaKeduanya diketahui pernah mencoba bunuh diri namun dicegah keluarga. Mereka disebutkan mengalami depresi akibat utang piutang.
Baca Selengkapnya