Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Depresi karena Hubungan dengan Suami Tidak Jelas, Ina Aniaya Anak hingga Tewas

Depresi karena Hubungan dengan Suami Tidak Jelas, Ina Aniaya Anak hingga Tewas Ilustrasi bayi dibius. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ibu muda berusia 33 tahun atas nama Andriana Lulu Djami alias Ina, ditetapkan sebagai tersangka karena tega menganiaya anaknya hingga tewas. Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Hasri Manasye Jaha menjelaskan, pelaku diduga mengalami depresi karena hubungannya dengan suami, siri Suhendi alias Hendi (39) yang tidak jelas.

"Besok kita gelar rekonstruksi. Depresi menjadi alasannya, pertama status hubungan suami-istri karena dia istri kedua yang hanya menikah siri. Yang kedua adalah ekonomi, yakni ada tunggakan untuk pembayaran kosan. Akumulasi dari hubungan status hubungan dan ekonomi itu, sehingga saat ada masalah sepele pelaku emosi dan anak jadi korban," ungkap Hendi kepada wartawan, Selasa (7/1).

Sebelumnya pada Rabu (1/1) sekitar pukul 22.20 WITA, tersangka membawa korban dalam keadaan meninggal dunia yang akan dikuburkan di penghijauan Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

"Saksi atas nama Serda Helman menerangkan bahwa, sekitar pukul 22.15 WITA, Anggota POM AU Serda Helman, Pratu Bayu dan Prada Kurniawan melaksanakan patroli dengan menggunakan mobil Patroli 5357-03 ke arah Bandara El Tari. Sekitar 50 meter dari bundaran arah menuju bandara, unit patroli pom AU melihat motor Honda Beat DH 3360 BU, setelah melihat motor tersebut Pratu Bayu dan Prada Kurniawan mengecek motor tersebut dan berusaha mencari pemilik motor, setelah dilakukan pengecekan di sekitar lokasi anggota POM AU menemukan seorang perempuan (pelaku) dan mayat bayi perempuan yang sudah tergeletak di tanah dengan mengenakan pakaian bayi," jelasnya.

Karena janggal, anggota POM AU yang sedang berpatroli membawa pelaku ke pos sambil menghubungi polisi.

"Pelaku ibu rumah tangga tinggal di kos Jalan TTU, Uki Tau, RT 042 RW 002 Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang," ungkapnya.

Penganiayaan terhadap korban bermula saat korban kencing di kasur. Pelaku marah dan membenturkan kepala korban berulang kali ke tembok, sehingga korban terluka. Korban kemudian panas dan pelaku sempat memberikan obat.

"Kemudian siang tadi korban panas tinggi dan mengalami kejang-kejang. Sekitar pukul 16.00 WITA, karena pelaku panik dengan kondisi korban kemudian pelaku memberikan bantuan napas buatan namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia," katanya.

Karena panik pelaku menghubungi suaminya dan memberitahukan bahwa korban sudah meninggal dunia. Sekitar pukul 18.00 WITA, suaminya datang ke tempat kejadian. Karena kondisi korban sudah meninggal dunia, suaminya menyolati korban dan menyuruh pelaku menguburkan korban di hutan dekat bandara.

Kemudian sekitar pukul 21.00 WTA, pelaku pergi ke tempat kejadian setelah sebelumnya telah menggali tanah menggunakan besi dan serok penggorengan, dengan kedalaman sekitar 20 sentimeter.

"Setelah selesai menggali tanah pelaku kembali ke kos mereka. Sekitar pukul 22.00 WITA, pelaku membawa korban dengan cara menggendong di bagian depan dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat ke tempat kejadian untuk menguburkan korban," tambahnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Kasus Ibu Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri, Gelagat Pelaku saat Ditangkap Tak Normal
Kronologi Kasus Ibu Bunuh Dua Anak Kandung di Kediri, Gelagat Pelaku saat Ditangkap Tak Normal

Polisi menangani kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang ibu kepada dua anaknya di Kediri, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Cerita Bikin Miris di Balik Ayah di Bali 'Habisi' Putrinya Lalu Bunuh Diri
Cerita Bikin Miris di Balik Ayah di Bali 'Habisi' Putrinya Lalu Bunuh Diri

Dugaan kuat IMS depresi sehingga melakukan pembunuhan kepada anaknya setelah melihat isi buku diary milik korban yang menceritakan banyak hal.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak

Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Seorang Ibu Tega Tusuk Anak Sendiri yang Masih Umur 6 Tahun
Seorang Ibu Tega Tusuk Anak Sendiri yang Masih Umur 6 Tahun

Iver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung
Kronologi Kasus Anak Dibunuh Ibu Tiri di Pontianak, Jasad Dimasukan ke Karung

Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan
Terungkap, Pria di Bali yang Tewas dengan Luka Jeratan Dibunuh Selingkuhan

Tersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone

Video anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ditinggal Suami & Diteror Rentenir, Ibu Muda Bunuh Bayinya Lalu Gantung Diri
Tragis! Ditinggal Suami & Diteror Rentenir, Ibu Muda Bunuh Bayinya Lalu Gantung Diri

Polisi masih belum menyimpulkan penyebab kematian secara pasti sebelum hasil otopsi dan uji labfor dari Inafis keluar.

Baca Selengkapnya
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno
Suara Benturan ke Tembok dan Pukulan Kursi Iringi Embusan Napas Terakhir Sutrisno

Beredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’

Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.

Baca Selengkapnya
Tragis, Kakak Beradik di Kediri Tewas Dihabisi Ibu Kandung yang Mengamuk Pakai Parang
Tragis, Kakak Beradik di Kediri Tewas Dihabisi Ibu Kandung yang Mengamuk Pakai Parang

Warga Kediri digemparkan penemuan mayat dua bocah di dalam rumah mereka.

Baca Selengkapnya