Depresi Penyakit Tidak Kunjung Sembuh, Seorang Pria di Aceh Besar Bunuh Diri
Merdeka.com - Seorang pria berinisial MN (54) ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung di atas pohon di area persawahan Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar, Kamis (5/8). Pria tersebut diduga bunuh diri akibat depresi karena penyakit yang diderita.
Kasat Reskrim Polres Aceh Besar, Iptu Zeska Julian Wijaya Kusuma mengatakan jasad korban awalnya ditemukan warga setempat.
Warga lantas melaporkannya kepada polisi. Aparat keamanan yang menerima informasi ini pun langsung menuju ke lokasi untuk mengevakuasi korban.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Di mana lokasi kejadian bunuh diri? Motif satu keluarga bunuh diri sebuah Apartemen kawasan Pejagalan, Penjaringan Jakarta Utara, masih misterius.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
"Saat ini kasusnya masih kita selidiki lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti apakah korban bunuh diri atau karena unsur lainnya," kata Iptu Zeska Julian.
Dia menyebut, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
"Polisi melakukan olah TKP, memeriksa sejumlah saksi serta menunggu hasil visum dokter," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun merdeka.com, MN disebut depresi akibat menderita penyakit lambung akut. Pria lajang yang tinggal sendiri itu kerap mengeluhkan sakitnya kepada warga sekitar.
Namun karena himpitan ekonomi, dia tak sanggup untuk berobat. Sehari-hari MN disebut bekerja sebagai buruh tani.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaPria berinisial MM (70) itu diduga tewas karena gantung diri.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan luar, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan oleh ayahnya terkapar di ruang tamu
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaMotif para pelaku adalah ingin mendapatkan keuntungan secara ekonomis dari korban.
Baca SelengkapnyaPenyebab tewasnya pria dengan kaki terikat rantai dan pemberat batu dalam karung di Sungai Musi akhirnya terkuak.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca Selengkapnya