Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deradikalisasi ke mantan napi teroris harus dimaksimalkan

Deradikalisasi ke mantan napi teroris harus dimaksimalkan Ilustrasi Teroris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi teror bom buku terjadi di Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, mengguncang kedamaian di Bumi Pertiwi. Lima orang anak menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia.

Pelaku Juhanda merupakan residivis kasus terorisme 2011 lalu. Untuk mencegah aksi serupa pemerintah dan ulama harus memantapkan sinergi dalam menjalankan program deradikalisasi mulai dari tingkat paling bawah.

"Aksi ini bukan karena program deradikalisasi dilakukan pemerintah gagal, tapi memang saat ini penanganan masalah mantan teroris perlu dimaksimalkan karena butuh sinergi dari berbagai pihak," ujar Guru Besar Sosiologi Politik FISIP UI, Iwan Gardono Sujatmiko, Selasa (15/11).

Menurut Iwan, dalam program deradikalisasi ada reintegrasi sehingga harus diperkuat dengan landasan hukum karena menyangkut ideologi. Pemerintah sebagai koordinator tugasnya monitoring program tersebut.

Saat ini, Iwan melihat jaringan kelompok antagonis lebih kuat dibandingkan jaringan protagonis. Hal ini tidak terlepas kurangnya komunikasi antara pemerintah dan ulama dalam menyebarkan program-program pencegahan terorisme.

Pemerintah bisa menggandeng NU dan Muhammadiyah untuk bersama-sama melakukan deradikalisasi, terutama bagi mantan napi sudah kembali ke masyarakat.

"Yang penting program deradikalisasi terus dikembangkan dan disertai peningkatan program reintegrasi agar mereka tidak masuk jaringan teror lagi seperti tersangka teror Samarinda," tegasnya.

Terlepas dari itu, ungkap Iwan, persatuan dan kebhinekaan terus dipelihara dan diperkuat untuk menciptakan kedamaian dalam lingkup NKRI. Dengan begitu akan menimbulkan rasa aman bagi publik dalam bekerja dan anak-anak bersekolah.

Ketua umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Ahmad Satori Ismail menegaskan aksi terorisme bukanlah ajaran islam. "Dalam Islam tidak ada ajaran untuk merusak, meneror, apalagi membunuh sesama manusia," tegasnya.

Menurutnya, sejak dulu warisan Islam adalah kelembutan dan kasih sayang sesama manusia. Salah satu contoh Islam menyuruh umatnya berdakwah secara hikmat dan memberi nasihat dengan cara baik dan lembut. Bahkan, untuk setiap masalah Islam menyarankan dilakukan dialog tanpa menyakiti

"Jadi tidak ada hubungannya antara Islam dengan aksi-aksi terorisme terjadi akhir-akhir ini. Mereka tidak paham makna sebenarnya Islam yang mengajarkan kelembutan, kedamaian dan Rahmatan Lil Alamin. Itulah inti ajaran Islam," tandasnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas

Sebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.

Baca Selengkapnya
Begini Situasi Pegunungan Bintang Papua usai Lima Anggota KKB Tewas Tertembak
Begini Situasi Pegunungan Bintang Papua usai Lima Anggota KKB Tewas Tertembak

Kini saatnya semua masyarakat Papua untuk fokus pada kerja keras, kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.

Baca Selengkapnya
Personel Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Anggota KKB, Begini Kronologinya
Personel Satgas Damai Cartenz Tembak Mati Anggota KKB, Begini Kronologinya

Baku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang: Merusak Masa Depan Generasi Muda
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang: Merusak Masa Depan Generasi Muda

Teror itu terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 dilakukan oleh anggota KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Kekejaman dan Kesadisan 5 KKB Kelompok Ananias Ati Mimin yang Ditembak Mati
Rekam Jejak Kekejaman dan Kesadisan 5 KKB Kelompok Ananias Ati Mimin yang Ditembak Mati

Tiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.

Baca Selengkapnya
Kapolres Metro Bekasi: Ada Tembakan Sebelum Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi
Kapolres Metro Bekasi: Ada Tembakan Sebelum Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi

Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota melakukan patroli untuk mencegah tawuran ke gubuk warung di Jalan Cipendawa yang menjadi tempat kumpul para remaja tersebut

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Kebrutalan OPM Hancurkan Masa Depan Anak Papua, Tega Bakar Sekolah Rata dengan Tanah
Kebrutalan OPM Hancurkan Masa Depan Anak Papua, Tega Bakar Sekolah Rata dengan Tanah

Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan brutal membakar sekolahan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Kontak Tembak, TNI Lumpuhkan Lima KST di Yahukimo Papua Pegunungan
Kontak Tembak, TNI Lumpuhkan Lima KST di Yahukimo Papua Pegunungan

Jenazah lima KST tersebut sempat dibawa ke RSUD Dekai. Namun tidak ada keluarga yang mengambil.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Puncak Jaya Papua Tengah Usai Kerusuhan Berujung Pembakaran Mobil TNI-Polisi
Kondisi Terkini Puncak Jaya Papua Tengah Usai Kerusuhan Berujung Pembakaran Mobil TNI-Polisi

Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.

Baca Selengkapnya