Deretan Aktivis 98 Kini Jadi Pejabat Negara
Merdeka.com - Presiden Jokowi kagum dengan langkah politik sejumlah mantan aktivis 98. Para mantan aktivis 98 itu kini telah banyak menjadi seorang pejabat negara.
Menurut Jokowi, banyak mantan aktivis 98 menduduki posisi penting di pemerintahan, seperti bupati, wali kota bahkan anggota DPR. Namun, belum ada aktivis 98 yang menduduki pos menteri. Jokowi lalu memberikan isyarat akan mengangkat seorang menteri dari mantan aktivis 98. Benarkah?
Berikut ini beberapa mantan aktivis 98 yang kini menjadi seorang pejabat negara:
-
Siapa Ketua PWNU Jawa Timur pada tahun 1982-1987? Kenang-kenangan Ayah Gus Dayat, Munir Hasyim Latief adalah Ketua PWNU Jawa Timur tahun 1982-1987. Saat itu, Gus Dayat sering ikut sang ayah rapat organisasi dan kegiatan NU.
-
Apa jabatan Adi Suryanto? Dilansir dari Lan.go.id, Prof. Dr. Adi Suryanto MSi., CHRM menjabat sebagai kepala LAN sejak tahun 2015.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Mengapa Zainul Arifin aktif di organisasi? Selama berada di GP Ansor, Zainul Arifin semakin memperdalam ilmu agamanya serta keahliannya dalam berdakwah sebagai mubaligh muda.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
Desmond Junaidi Mahesa
Mantan aktivis 98 ini kini menjadi politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Pada periode 2014-2019, Desmond menjabat sebagai wakil ketua komisi III DPR dari daerah pemilihan (dapil) Banten II (Kota Serang-Kabupaten Serang-Cilegon). Saat itu Desmon memperoleh 61.275 suara.
Dan pada Pemilu 2019, Desmond kembali terpilih sebagai anggota DPR dari wilayah Banten II dengan perolehan suara 103.837, untuk periode 2019-2024.
Budiman Sudjatmiko
Budiman Sudjatmiko sudah dua kali menjabat sebagai anggota DPR dari partai PDIP melalui dapil Jawa Tengah VIII. Periode pertama pada 2009-2014 dan periode kedua pada 2014-2019.
Tapi dalam Pileg 2019, Budiman gagal kembali melaju ke Senayan. Pada pemilu tahun ini ia nyaleg di dapil Jawa Timur VII dengan perolehan hanya 48.806 suara.
Fahri Hamzah
Fahri Hamzah merupakan mantan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Kini, Fahri menjabat sebagai Wakil Ketua DPR dan anggota DPR komisi III lewat dapil NTB, kota kelahirannya. Pada Pileg 2014, Fahri Hamzah terpilih sebagai anggota DPR dari dapil NTB dengan perolehan suara sebanyak 253.870.
Tapi dalam Pileg 2019, Fahri Hamzah sudah tak mencalonkan diri sebagai anggota DPR. Alasannya, ia ingin menyelesaikan masalahnya di internal PKS.
"Nggak. Saya tegaskan lagi, saya tidak nyaleg dari partai mana pun dan saya berterima kasih atas semua tawaran itu yang diberikan kepada saya oleh semua parpol," kata Fahri.
Adian Napitupulu
Nama Adian Napitupulu sering muncul di media selama kampanye Pemilu 2019. Mantan aktivis 98 itu juga menjabat sebagai anggota DPR sejak 2014-2019. Adian menjabat sebagai anggota DPR dari fraksi PDIP dan mewakili dapil Jawa barat V pada 2014-2019.
Pada Pileg 2019, Adian kemungkinan besar akan kembali melenggang ke Senayan. Adian yang nyaleg di dapil Jawa Barat V (Bogor) memperoleh 80.228 suara. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanggilan calon menteri dijelaskan Prabowo dalam rangka berdiskusi mengenai arah kebijakan pemerintahan mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita, dulu sempat berseberangan dengan aktivis dan kini telah bersatu demi bangsa dan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan terima kasih atas dukungan Aktivis 98 terhadap dirinya sebagai capres 2024.
Baca SelengkapnyaWiranto ditunjuk menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan
Baca SelengkapnyaMaklumat Bersama Aktivis 98 dikeluarkan menjelang peringatan 26 tahun reformasi.
Baca SelengkapnyaAktivis 98 menilai ada upaya memanipulasi sejarah masa lalu bergabungnya Budiman Sudjatmiko hingga anggota Dewan Kehormatan Perwira Wiranto ke kubu Prabowo.
Baca SelengkapnyaBerikut jabatan para lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akademi Militer tahun 1994-1996 yang masih Brigjen.
Baca SelengkapnyaSetelah lebih dari 25 tahun pangkat dicopot Wiranto, Prabowo Subianto kini mendapatkan kenaikan pangkat jenderal kehormatan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaBerikut empat anggota kepolisian yang masih berpangkat Kombes teman seangkatan Kapolri.
Baca SelengkapnyaAktivis ’98 se-Indonesia menggelar Musyawarah Besar (mubes) di Hotel Prama, Sanur, Bali, Jumat (13/10). Mubes ini menegaskan dukungan kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaAktivis '98 Benny Ramdhani menyebut, putusan Dewan Kehormatan Perwira (DKP) sudah jelas menyatakan bahwa Prabowo Subianto terlibat dalam penculikan aktivis '98.
Baca SelengkapnyaBerikut potret tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara jebolan Akabri 1973 yang pernah punya pengaruh besar di RI.
Baca Selengkapnya