Deretan alutsista TNI di Latgab 2014, makin sangar!
Merdeka.com - TNI menggelar Latihan Gabungan tahun 2014 di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Seluruh kekuatan TNI AD, TNI AL dan TNI AU, akan ikut serta dalam latihan 1-5 Juni 2014 ini.
Latihan Gabungan merupakan momen untuk melatih sinergi antara kekuatan darat, laut dan udara.
Latihan gabungan diikuti pasukan gabungan Kostrad, Kavaleri, Artileri. Angkatan Laut dari Armabar-Armatim, pasukan Marinir, pasukan TNI AU dengan jumlah 13.936 personel.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Bagaimana prajurit TNI menunjukkan kerja sama di lomba? Dalam lomba itu prajurit TNI benar-benar menunjukkan kemampuan fisik mereka, kerja sama, serta kekompakan untuk mencapai puncak demi memperoleh hadiah yang menarik.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana pesawat nirawak TNI AU bekerja? Tonny Harjono usai acara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, menjelaskan pesawat terbang tanpa awak itu berteknologi satelit sehingga mampu mendukung pertempuran 'beyond visual range' (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
"Biaya (Latgab) sekitar Rp 30 miliar ke atas, antara itu, karena latihannya cukup lama, ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Seperti diketahui TNI telah memperbarui sejumlah alat utama sistem persenjataan di tiga matra. TNI tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Kini mereka makin sangar dengan aneka senjata canggih.
Sayangnya belum semua alutsista baru bisa diturunkan dalam simulasi tempur terbesar ini. Moeldoko berharap, jika belum bisa digunakan untuk Latgab, maka 5 Oktober sudah siap dipamerkan saat defile HUT TNI.
Latihan ini melibatkan puluhan pesawat tempur, kapal perang, tank dan meriam. Inilah saat TNI unjuk gigi menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu harimau Asia.
Berikut gelar kekuatan TNI di Latgab 2014.
Barisan Artileri dan Tank TNI AD
Barisan persenjataan yang baru dibeli membuat TNI AD makin bergigi. Sebut saja Tank Berat Leopard dan Tank Marder.Tak hanya itu, TNI Angkatan Darat juga membeli MLS Astros II dari Brasil. MLS Astros II merupakan mobil tempur yang mampu meluncurkan 2 roket, 4 roket dan 16 roket. Jika dalam posisi laras peluncuran 2 roket, jangkauan yang dicapai hingga 300 km.Untuk Latgab 2014, TNI AD masih mengerahkan Tank Stormer, Tank Scorpion, Heli serang MI-35P, yang dijuluki tank terbang karena persenjataan dan proteksinya.Selain itu, TNI AD juga mengerahkan meriam medan 76 mm dan 155 mm.
Gemuruh pesawat tempur TNI AU
TNI AU mengerahkan pesawat Sukhoi Sukhoi SU-27 SKM dan SU-30 MK 2, F-16 Fighting Falcon, F-5 Tiger, Hawk 100-200 dan T-50i Golden Eagle. Beberapa di antaranya pesawat gress yang baru memperkuat TNI AU tahun 2013-2014 ini. Di antaranya SU-30 MK, EMB-314 Super Tucano dan T-50i Golden Eagle.TNI AU kini memiliki 16 jet tempur Sukhoi SU-30 MK2 dan SU-27 SKM.Selain itu ada satu skadron EMB-314 Super Tucano yang efektif untuk bantuan tembakan darat dan peperangan anti gerilya.Sementara T-50i Golden Eagle adalah pesawat jet ringan yang baru dibeli pemerintah RI dari Korea Selatan. Ada 16 burung emas yang kini memperkuat TNI AU."Pesawat ini memang mirip sekali dengan F-16, memiliki kelincahan dan kemampuan persenjataan yang maksimal," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto beberapa waktu lalu.
Armada TNI AL dan Marinir
TNI AL mengerahkan sejumlah armadanya untuk mengikuti latihan tempur gabungan di Situbondo. Beberapa di antaranya kapal perang yang baru memperkuat TNI AL.Di antaranya kapal perang jenis perusak kawal rudal (PKR), kapal cepat rudal (KCR), kapal cepat torpedo (KCT).Untuk pengangku pasukan, TNI AL pun mengerahkan KRI Teluk Mandar-514, KRI Teluk Banten-516 dan KRI Teluk Ende-517.Tak ketinggalan pasukan Marinir TNI AL pun mengerahkan tank BMP3F yang baru dibeli dari Rusia. Tank amfibi ini mampu berenang untuk kemudian melakukan penyerangan lewat pantai. Selain itu mobil peluncur roket RM 70 Grad.Sayangnya tiga kapal selam yang dipesan TNI AL masih dalam proses pengerjaan di Korea Selatan sehingga belum bisa dilibatkan dalam latihan gabungan 2014 ini. Jika sudah rampung tentu kekuatan TNI AL semakin kuat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di latihan pamungkas Super Garuda Shield, TNI mengerahkan deretan alutsista, mulai dari tank Leopard, roket artileri Astros & Vampire, serta heli AH-64 Apache.
Baca SelengkapnyaPrajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.
Baca SelengkapnyaPelatihan dilakukan guna meningkatkan kemampuan prajurit dalam medan perang
Baca SelengkapnyaPasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaUpacara parade dan defile HUT ke-78 TNI 2023 ini akan mengerahkan 4.630 personel pasukan dan 130 alutsista.
Baca SelengkapnyaRibuan personel militer dari Indonesia, Amerika Serikat, Singapura, dan Jepang ikut ambil bagian dalam latihan militer multinasional Super Garuda Shield 2023.
Baca SelengkapnyaLatihan tersebut merupakan Operasi Militer Perang (OMP) dalam bentuk Operasi Udara Gabungan dengan sandi Jalak Sakti dan Trisula Perkasa
Baca SelengkapnyaPertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional
Baca SelengkapnyaTNI menggelar latihan bersama yang diikuti ribuan prajurit.
Baca SelengkapnyaDalam video, tank Leopark berjalan di medan yang ekstrem, memasuki hutan dan jalan berlumpur.
Baca SelengkapnyaTNI menggelar perayaan HUT Ke-79 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (5/10) besok.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Baca Selengkapnya