Deretan Hewan Buas yang Menderita Akibat Kebakaran Hutan di Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah terus berupaya untuk memadamkan kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan. Dampak dari kebakaran hutan bukan hanya dirasakan oleh masyarakat, namun juga ke hewan yang habitatnya turut terbakar.
Karena habitatnya terbakar, hewan ini keluar hutan untuk menyelamatkan diri dari kobaran api dan mencari makan. Yang lebih nahasnya lagi, ada juga yang mati terpanggang. Berikut hewan-hewan buas yang keluar dari sarangnya karena kebakaran hutan:
Harimau Sumatera
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Kenapa Harimau Jawa diburu? Sayangnya, harimau menjadi perlambangan roh-roh jahat sehingga harus dibasmi dan diusir lewat pembantaian.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Kenapa harimau Jawa punah? Harimau Jawa mengalami kepunahan karena banyaknya perburuan terhadap satwa liar ini. Pada masa kolonial Belanda, banyak orang memburu harimau Jawa untuk kemudian dijadikan pajangan. Kini, tak ada lagi harimau Jawa di hutan-hutan lereng Gunung Kelud atau di hutan lain di Jawa Timur.
-
Bagaimana cara harimau Jawa mencari makan? Satwa liar ini biasa memangsa babi hutan, rusa jawa, banteng, reptil, hingga burung air. Harimau Jawa melakukan pembunuhan dalam jumlah besar seminggu sekali dan menghabiskan 2-3 hari untuk makan dalam jumlah besar.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
Kebakaran hutan membuat harimau Sumatera keluar dari habitatnya yang terbakar. Kasi Logistik BPBD Inhil, Riswanto menceritakan, warga mengingatkan petugas BPBD karena ada dua ekor harimau Sumatera keluar dari hutan yang terbakar. Satwa bertaring tajam itu disebut keluar dari hutan di Desa Bayas, Kecamatan Kempas, Kabupaten Inhil.
"Saya dapat laporan dari sejumlah warga, mereka melihat dua ekor harimau berlari keluar dari hutan. Mungkin karena sudah panas di dalam hutan yang terbakar," ujar Riswanto, Minggu (22/9).
Riswanto diingatkan warga karena lokasi kebakaran lahan yang sedang dipadamkannya merupakan areal dan jalur melintas harimau Sumatera tersebut saat keluar dari sarangnya.
"Saat kita lagi padamkan api, warga memberi tahu agar kami hati-hati. Di daerah tempat kami memadamkan pernah dilewati harimau Sumatera beberapa hari lalu," kata Riswanto.
Riswanto dan anggota BPBD serta tim pemadam karhutla lainnya mengaku belum melihat kemunculan hewan buas tersebut. "Katanya ada dua ekor harimau keluar dari hutan. Tapi kami tidak melihatnya," ucap Riswanto.
Beruang
Kebakaran hutan yang terjadi di Sumatera dan Kalimantan membuat hewan liar keluar hutan untuk menyelamatkan diri sekaligus mencari makan. Komandan Jaga Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BJSDA), Kalimantan Tengah Muriansyah mengatakan akibat kebakaran hutan di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah menyebabkan satwa dilindungi seperti orangutan dan beruang masuk ke kebun warga.
"Di sekitar lokasi pengecekan, kami juga menemukan jejak satwa liar lainnya yang cukup besar. Diperkirakan jejak beruang madu," kata Muriansyah, seperti dilansir dari Antara.
Muriansyah meminta kepada masyarakat untuk melaporkan jika melihat kemunculan sarwa dilindungi seperti orangutan, beruang, bekantan dan lainnya. Ia meminta warga tidak menangkap atau membunuh satwa tersebut.
"Kami akan mengevakuasinya dengan cara yang benar sehingga tidak melukai satwa dilindungi itu," ujar Muriansyah.
Sementara itu, kebakaran hutan di Riau juga menyisahkan cerita seekor beruang yang berada di tengah kebakaran hutan. Berdasarkan cerita dari Kasi Distribusi dan Logistik BPBD Riau, Suarfianto bertemu dengan seekor beruang yang sedang berada di atas kayu.
Karena tidak mau abil risiko, Suarfianto bersama petugas lainnya tidak mendekat dan memilih menjauh dari beruang yang ditemukan.
Banyak Ular yang Mati
Satwa lainnya juga berdampak. Salah satunya ular piton raksasa penghuni hutan Kalimantan yang hangus terbakar. Matinya ular raksasa yang dijuluki raja ular oleh orang Suku Dayak menghebohkan publik.
"Walau sering diceritakan secara lisan dari suku Dayak di pedalaman Hutan Kalimantan dan ternyata benar-benar masih ada dan terlihat bentuk fisik legenda ular jenis Phyton yang diceritakan raksasa ular Tangkalaluk ada kemiripan dengan Anaconda yang ada di Belantara HUTAN TROPIS Amazon (NEGARA BRAZIL). Dan sekarang kita menyaksikan semua bahwa Tangkalaluk MATI MENGENASKAN AKIBAT HUTAN KALIMANTAN DIBAKAR", tulis akun Facebook Johan Michael Median Pasha.
Bukan hanya ular piton yang mati, ada juga tiga ular king cobra, yang akhirnya mati kepanasan. Akmaludin, salah seorang relawan Balakar Mugirejo mengatakan, lokasi titik api berada di dekat bangunan kandang ayam. Oleh penjaga saat itu, tim gabungan diminta untuk mewaspadai kemunculan ular king Cobra dengan panjang sekitar 6 meter. Mengingat, lokasi pemadaman minim penerangan.
"Itu habitatnya, dari sepanjang yang saya amati. Bukan piton, tapi memang Cobra. Dua saya lihat sudah mati kepanasan. Satu lagi, saya lihat kepalanya tegak, badannya seperti sudah terbakar, langsung saya tendang," kata Akmaludin, salah seorang relawan Balakar Mugirejo, dalam perbincangan bersama merdeka.com, Senin (16/9).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karhutla di kawasan Gunung Arjuno terjadi sejak Agustus lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga kini.
Baca SelengkapnyaBangkai-bangkai ular itu ditemukan di tempat yang dulunya rawa.
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut menyebabkan sedikitnya ada 1.000 binatang mati terpanggang, seperti kucing, anjing, ular, hingga burung.
Baca SelengkapnyaSemakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaBeberapa hewan yang biasanya mencari tempat perlindungan di dalam rumah.
Baca SelengkapnyaPadahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di peternakan ayam kawasan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaTak hanya momen mengharukan, kebakaran hutan di Pulau Rodhes, Yunani, juga menyisakan pemandangan memilukan, di mana banyak hewan yang mati terpanggang.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaKarena akasan kesehatan, sejumlah hewan ekstrem dikonsumsi manusia. Walau begitu ada bahayanya.
Baca Selengkapnya