Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan kegeraman Sri Bintang saat polisi geledah rumahnya

Deretan kegeraman Sri Bintang saat polisi geledah rumahnya Detik-detik penangkapan Sri Bintang Pamungkas. ©2016 istimewa

Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya telah melakukan penggeledahan kediaman tersangka kasus makar, Sri Bintang Pamungkas, di kawasan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (14/12). Penggeledahan ini terkait kasus dugaan makar yang dilakukannya terhadap pemerintah.

Salah satu kuasa hukum Sri Bintang Pamungkas, Dahlia menyebutkan, polisi belum memiliki surat tugas saat melakukan penggeledahan di rumah kliennya. Bahkan, surat tersebut baru dicetak saat melakukan penggeledahan.

"Surat dicetak di sana. Surat diprint di rumah Pak Sri Bintang Pamungkas. Digeledah baru dikeluarkan surat. Jadi di depan saya ngeprint dan bilang 'ibu tunggu ya sebentar karena harus menandatangani surat penggeledahan dan surat penyitaan flashdisk' padahal istri Pak Sri Bintang ingin menjenguk ke polda," kata Dahlia dengan geram di Mapolda Metro Jaya, Kamis (15/12).

Selain Dahlia, kuasa hukum Sri Bintang, Razman Arif Nasution melontarkan kekesalannya karena tindakan polisi menggeledah kediaman kliennya, tanpa sepengetahuannya. Pihaknya baru tahu setelah istri Sri Bintang menghubunginya.

"Saya banyak dihubungi teman-teman terutama penegak hukum, kok Polri kerjanya sekarang gini kok sudah tahapan penggeledahan kita lawyer yang mengajukan penangguhan kok tidak diinfokan," ketusnya.

Lanjut Razman, seseorang yang ditunjuk untuk mendampingi sebagai kuasa hukum akan bertindak atas perintah klien. Sehingga, apapun yang berhubungan dengan klien kuasa hukum harus tahu.

"Itu konstruksi hukum yang bener. Sekarang ada penggeledahan. Kita kaget semua ini," ucapnya.

Sebuah flashdisk diamankan polisi saat melakukan penggeledahan di rumah Sri Bintang. Flashdisk tersebut, kata Razman, milik istri kliennya, Ernalia yang berisi soal ujian. Sebab, istri Sri Bintang berprofesi sebagai dosen.

"Sekarang gini, yang didapat penggeledahan itu hanya flashdisk, itu pun punya istri pak Sri Bintang. Pak Bintang buat surat ke MPR. Minta sidang istimewa. Mau ada negara? Apakah Sri Bintang mendirikan negara Indonesia serikat? Saya heran Polri kita ini sekarang mencari kedamaian tapi menimbulkan perpecahan," jelas Razman.

Kata Razman, surat yang ditujukan ke MPR merupakan konsep dan juga yang mengetik adalah Sri Bintang. Surat tersebut merupakan bentuk sebuah aspirasi semata. Mengenai isu makar, Razman mangaku kalau kliennya tak akan mampu menggulingkan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Atas penggeledahan yang dianggap tak sesuai SOP, Razman berencana melaporkan penyidik ke Propam karena bertindak arogan. Pihaknya merasa keberatan dengan sikap polisi yang bertindak sewenang-wenang.

Lebih lanjut, Razman menyebut jika penangkapan dan penggeledahan rumah para tokoh nasional adalah bentuk pengalihan isu. Di mana saat ini masyarakat sedang fokus kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Mudah mudahan saya keliru, ada suara masuk ke saya info bang jangan-jangan ini mengalihkan isu sidang Ahok. Jadi lagi fokus lalu masuk isu makar. Ini kalau gini menyiksa Presiden Jokowi," terangnya.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono membantah apa yang dikatakan kuasa hukum Sri Bintang Pamungkas.

"Semua kegiatan oleh penyidik sudah kita siapkan. Seandainya dia rasakan ada sesuatu yang tidak sama silakan saja. Kita sudah ada lembaga yang mengaturnya, silakan kalau mau melaporkan yang sudah sesuai dengan aturan," kata Argo.

Seperti diberitakan, Sri Bintang disangka Pasal 107 juncto 110 juncto 87 KUHP tentang makar bersama tokoh-tokoh nasional lainnya. Ia diciduk bersamaan dengan tujuh orang lainnya dan telah ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan kasus makar.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Trauma, Staf Sekjen PDIP Mangkir dari KPK dan Memilih Cari Perlindungan ke Bareskrim Polri
Trauma, Staf Sekjen PDIP Mangkir dari KPK dan Memilih Cari Perlindungan ke Bareskrim Polri

Staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Kusnadi memilih mendatangi Gedung Bareskrim Polri

Baca Selengkapnya
Viral Bendera Bulan Bintang Dikibarkan di Kantor Polisi Bireuen, Ini Pemicunya
Viral Bendera Bulan Bintang Dikibarkan di Kantor Polisi Bireuen, Ini Pemicunya

Video sejumlah pria mendatangi Mapolsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, dan mengibarkan bendera bulan bintang di pagar kantor polisi itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa

Pemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.

Baca Selengkapnya
Diduga Langgar Etik saat Periksa Sekjen PDIP, Penyidik KPK Rossa Purbo Dilaporkan ke Dewas
Diduga Langgar Etik saat Periksa Sekjen PDIP, Penyidik KPK Rossa Purbo Dilaporkan ke Dewas

Rossa diduga melanggar etik saat menyita ponsel dan buku catatan milik sekjen PDIP

Baca Selengkapnya
Geram, Panglima TNI Perintahkan Dua Jenderal Usut Prajurit Datangi Polrestabes Medan
Geram, Panglima TNI Perintahkan Dua Jenderal Usut Prajurit Datangi Polrestabes Medan

Panglima menegaskan, tindakan prajurit TNI di Polrestabes Medan itu tidak mewakili institusi.

Baca Selengkapnya
Buntut Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit TNI Dilepas, Mayor Dedi 'Diangkut' ke Jakarta
Buntut Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit TNI Dilepas, Mayor Dedi 'Diangkut' ke Jakarta

Saudara dari Mayor Dedi itu diketahui merupakan tersangka dugaan kasus pemalsuan tanda tangan penjualan lahan milik PTPN.

Baca Selengkapnya
Pegawai PN Depok Todong Senjata Diamankan, Ini Motif Pelaku Ancam Korban
Pegawai PN Depok Todong Senjata Diamankan, Ini Motif Pelaku Ancam Korban

Polisi juga sudah mengamankan barang bukti. Antara lain video yang viral beredar dan CCTV.

Baca Selengkapnya
KPK Dituding Ugal-ugalan Geledah Rumah Advokat PDIP Donny Tri
KPK Dituding Ugal-ugalan Geledah Rumah Advokat PDIP Donny Tri

Kuasa hukum Donny menyatakan penggeledahan itu tidak disertai surat izin dari hakim dan ketika itu status kliennya hanya saksi.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai DPD PDIP Protes ke Penyidik KPK Usai Pemeriksaan Hasto
Ramai-Ramai DPD PDIP Protes ke Penyidik KPK Usai Pemeriksaan Hasto

Keberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik

Agar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.

Baca Selengkapnya
Puluhan Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Minta Saudara Terjerat Pemalsuan Ditangguhkan
Puluhan Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan Minta Saudara Terjerat Pemalsuan Ditangguhkan

Menurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Geruduk Kantor Polisi di Medan, Koalisi Masyarakat Sipil: Tak Dibenarkan di Negara Hukum
Anggota TNI Geruduk Kantor Polisi di Medan, Koalisi Masyarakat Sipil: Tak Dibenarkan di Negara Hukum

Aksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan setelah dia membawa puluhan prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan.

Baca Selengkapnya