Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan kejanggalan soal tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba

Deretan kejanggalan soal tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba pencarian korban kapal tenggelam di danau toba. ©2018 REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - Setelah melalui berbagai pencarian, KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba pada Senin (18/6) sore minggu lalu akhirnya telah diketahui posisinya. Kapal tersebut berada di kedalaman 450 meter.

Meski demikian, informasi tersebut hanya berupa koordinatnya saja. Informasi ini didapatkan oleh tim survei Basarnas dan Mahakarya Geo Survey - IAITB (Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung).

Sejauh ini, petugas hanya menemukan sejumlah barang milik penumpang. Seperti uang, dompet, tas, telepon selular, helm, jaket, hingga drum plastik.

Berbagai hal menjadi penghalang pencarian ini bisa mendapatkan hasil. Selain medan yang sulit, kemampuan daya selam para personel dan alat (pendeteksi) terbatas membuat Tim SAR belum berhasil menemukan korban lainnya.

Dinginnya air Danau Toba juga menjadi kendala bagi penyelam, sehingga daya selam dibatasi sedalam 50 meter dari titik kedalaman yang berkisar 200 meter lebih.

Saat ini, Tim SAR baru menemukan 21 penumpang, yang terdiri atas tiga korban tewas dan 18 orang selamat. Dilansir dari Antara, ketiga korban tewas adalah Tri Suci Wulandari (24) asal Aceh Tamiang, Fajryanti (74) warga Binjai, dan Indah Juwita Saragih (22), warga Kecamaran Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

Kini, baik korban tewas dan selamat KM Sinar Bangun dibawa ke RSUD Tuan Rondahaim di Pematang Raya, Kabupaten Simalungun, untuk penanganan lebih lanjut.

Sejumlah investigasi kini tengah dilakukan pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hingga sampai akhirnya mereka menemukan kejanggalan atau hal aneh terkait karamnya kapal KM Sinar Bangun yang dikenal sebagai peristiwa kapal tenggelam Danau Toba.

1. Nakhoda Tembak

Ternyata istilah sopir tembak tidak hanya berlaku pada kendaraan roda empat atau dua saja. Kapal KM Sinar Bangun juga memakai nakhoda tembak.

Kejanggalan ini berhasil terkuak saat nama nakhoda KM Sinar Bangun tidak terdaftar sebagai korban selamat maupun hilang. Setelah ditelusuri, dia masih berada di darat.

Siapa nama nakhoda tersebut, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty belum bersedia membeberkan identitasnya. Begitu pun dengan sang nakhoda tembak yang membawa KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba.

Sementara, sang nakhoda asli KM Sinar Bangun berinisial TS. Dia merupakan warga Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir. Kepada polisi, TS mengaku meminjamkan kapalnya kepada seseorang untuk membawa penumpang.

"Saat ini TS masih kita amankan. Kita tidak bisa memberitahu di mana keberadaannya. Kalau kita beritahu, bisa menimbulkan hal yang tak diinginkan bersama. Kita masih terus melakukan pemeriksaan terkait peristiwa ini," katanya.

2. Kelebihan Muatan

Sebelumnya diberitakan kapal KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba membawa kurang lebih 80 penumpang.

Dalam kondisi cuaca sekitar yang cukup berkabut, kapal kayu itu berlayar dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, menuju Tigaras Parapat, Kabupaten Simalungun.

Namun, setelah musibah terjadi, tersiar kabar jika jumlah penumpang yang tenggelam mencapai ratusan orang. Hal ini didasarkan dari laporan warga yang merasa keluarganya ikut dalam pelayaran kapal nahas tersebut.

Apakah itu artinya kapal kelebihan muatan? Ya. Karena dari versi polisi setelah melihat sertifikat KM Sinar Bangun, kapal kayu itu hanya bisa menampung 40 penumpang.

Versi berbeda diungkapkan oleh pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kapal dengan ukuran 35 Gross Tonnage (GT) tersebut hanya bisa mengangkut sebanyak 43 orang.

Namun, pada kenyataannnya kapal KM Sinar Bangun membawa hampir 200 orang ditambah dengan puluhan kendaraan.

3. Data Manifest Simpang Siur

Jumlah penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba hingga kini masih belum pasti. Karena setelah diselidiki, kapal kayu itu tidak memilik data manifes yang memuat data penumpang.

Terkait hal ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menduga, kapal tersebut merupakan kapal ilegal yang berlayar tanpa izin.

Karenanya, Kabag Pensat Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Yusri Yunus membuka posko untuk mendata korban berdasarkan laporan masyarakat.

Setelah kapal kayu ini tenggelam di Danau Toba, di posko pengaduan terdapat 178 orang dan keluarga yang melapor telah kehilangan sanak saudara.

Sumber:Liputan6.com

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Puluhan Lubang Raksasa Ditemukan di Dasar Danau, Ilmuwan Sampai Kirim Kapal Selam karena Penasaran
Puluhan Lubang Raksasa Ditemukan di Dasar Danau, Ilmuwan Sampai Kirim Kapal Selam karena Penasaran

Ilmuwan dibuat bingung munculnya puluhan lubang mirip kawah di dasar Danau Michigan.

Baca Selengkapnya
Temuan Bangkai Kapal Perang Ungkap Misteri Maritim Selama 107 Tahun, Pernah Ditembak Kapal Musuh dengan Torpedo
Temuan Bangkai Kapal Perang Ungkap Misteri Maritim Selama 107 Tahun, Pernah Ditembak Kapal Musuh dengan Torpedo

Perusahaan survei kelautan menemukan bangkai kapal perang dari masa Perang Dunia I berusia 107 tahun.

Baca Selengkapnya
Kronologi KM Syukurillah Bawa 15 Penumpang Tenggelam di Perairan Amar Mimika
Kronologi KM Syukurillah Bawa 15 Penumpang Tenggelam di Perairan Amar Mimika

Penyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya
33 Penumpang Kapal Penyeberangan Tenggelam di Buton Tengah Ditemukan, Semuanya Selamat
33 Penumpang Kapal Penyeberangan Tenggelam di Buton Tengah Ditemukan, Semuanya Selamat

Penumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
Menguak Harta Karun di Perairan Karimunjawa, Peninggalan Para Pedagang Cina hingga Kapal Selam Nazi
Menguak Harta Karun di Perairan Karimunjawa, Peninggalan Para Pedagang Cina hingga Kapal Selam Nazi

Selain dikenal karena pesona alam yang memukau, Kepulauan Karimunjawa ternyata juga punya berbagai peninggalan harta karun.

Baca Selengkapnya
KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia
KM Dewi Noor Tenggelam di Kepulauan Seribu, Dua Korban Ditemukan Meninggal Dunia

Kedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Baca Selengkapnya
'Kapal Hantu' Misterius yang Hilang Bersama Semua Krunya Akhirnya Ditemukan Setelah 120 Tahun, Begini Kondisinya
'Kapal Hantu' Misterius yang Hilang Bersama Semua Krunya Akhirnya Ditemukan Setelah 120 Tahun, Begini Kondisinya

Kapal pembawa batu bara itu tenggelam pada 1904 karena dihantam badai besar.

Baca Selengkapnya
Bangkai Kapal Perang Terkuat Empat Abad Lalu Diangkat dari Dasar Laut, Ada Kerangka Manusia dan Artefak Kuno
Bangkai Kapal Perang Terkuat Empat Abad Lalu Diangkat dari Dasar Laut, Ada Kerangka Manusia dan Artefak Kuno

Penggalian arkeologi bawah laut menemukan banyak bangkai kapal kuno, salah satunya kapal perang terkuat dari Swedia.

Baca Selengkapnya
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)

Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.

Baca Selengkapnya
Transkrip Komunikasi Diduga Bocor, Begini Saat-Saat Percakapan Terakhir Kapal Selam Titanic Sebelum Meledak
Transkrip Komunikasi Diduga Bocor, Begini Saat-Saat Percakapan Terakhir Kapal Selam Titanic Sebelum Meledak

Kapal selam Titan membawa lima orang menuju titik bangkai kapal Titanic di dasar Samudera Atlantik.

Baca Selengkapnya