Deretan pesawat & heli buatan Indonesia bikin asing kepincut
Merdeka.com - Produk buatan Indonesia mulai diakui banyak negara. Tak hanya senapan, pesawat dan helikopter buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) juga diminati negara-negara asing.
Alhasil, pembelinya kini bukan cuma Tentara Nasional Indonesia (TNI), lembaga nasional seperti Basarnas atau maskapai lokal, tapi sudah ke beberapa negara, bahkan produsen penerbangan asing.
Terbaru, Vietnam tertarik untuk memboyong pesawat baru ke negerinya. Pesawat CN-295 menjadi incaran mereka untuk memperkuat armada udaranya. Senegal juga ikut menyusul Vietnam, mereka juga meminati helikopter buatan Indonesia.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Kapan Indonesian Airways berdiri? Akhirnya pada 26 Januari 1949 berdirilah sebuah perusahaan maskapai yang bernama Indonesian Airways yang menggunakan DC-3 Dakota.
-
Siapa pilot pertama Indonesia yang terbang setelah kemerdekaan? Adisutjipto menjadi orang Indonesia pertama yang menerbangkan pesawat setelah kemerdekaan. Penerbangan itu terjadi 27 Oktober 1945 pukul 10.00 selama 30 menit.
-
Produk apa saja dari Cianjur yang tembus pasar ASEAN? Makanan sampai radio antik jadi produk UMKM asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang tembus pangsa pasar negara ASEAN.
-
Kenapa Wuling sukses di Indonesia? Strategi yang diterapkan oleh Wuling dalam mencapai pasar konsumen Indonesia terbukti sangat efektif. Perusahaan ini menawarkan mobil dengan desain menarik, fitur modern, dan harga yang bersaing. Selain itu, Wuling juga terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial dan budaya, sehingga berhasil menciptakan citra yang positif di kalangan masyarakat Indonesia.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Apa saja produk penerbangan Indonesia yang kini semakin mendunia, berikut rangkumannya:
CN-295
Pesawat CN-295 merupakan produk hasil joint-venture antara PT Dirgantara Indonesia (DI) dengan PT Airbus Military. Dari kerja sama tersebut, PT DI mendapatkan lisensi penuh untuk membuat atau merakit rangka pesawat itu di Indonesia.CN-295 merupakan jenis pesawat angkut kelas menengah, dan lebih banyak digunakan untuk kepentingan militer. Pesawat ini dilengkapi mesin PW127G turboprop dan pertama kali diperkenalkan kepada publik pada 1998.Secara umum, pesawat ini yang dihargai USD 28 juta ini mampu membawa 71 pasukan atau benda seberat 9.250 kg. Kapasitas itu mampu dipenuhi CN-295 karena memiliki panjang 24,50 meter dan tinggi 8,60 meter, ditambah lebar sayap sepanjang 25,81 meter.Secara performa, CN-295 mampu melaju dengan kecepatan maksimum 576 km per jam atau 311 knot, dan menempuh jarak maksimal 1.300 km dengan muatan penuh, atau 3.000 kg tanpa muatan.
EC-725
Eurocopter EC-725 SuperCougar merupakan salah satu heli yang dibuat PT DI untuk keperluan pengangkutan udara di tanah air. Heli ini bisa menampung 29 orang. Sedangkan jarak tempuh yang dicapai 723 mil dan ketahanan terbang 6,5 jam.Selain itu, heli buatan Airbus Helicopters di Marignane, Prancis ini berukuran panjang 19,5 meter dan tinggi 4,6 meter. Selain itu, kemampuan terbang dengan ketinggian 6.095 meter atau 19.997 kaki.Sementara kecepatan heli ini mencapai 285 km/jam, 177 mph atau 154 knot. Mesin yang dipakai 2 Turbomeca Makila 2A1.Airbus sendiri telah memberikan lisensi kepada PT Dirgantara Indonesia untuk merakit heli tersebut di dalam negeri. Sedangkan AW-101 sendiri masih dalam tahap pemesanan, direncanakan Indonesia memiliki lebih dari satu jenis heli ini.
NAS332 Super Puma
Dikutip dari aircraftcompare.com, Helikopter NAS 332 disebut memiliki ketangguhan dan manuver yang memadai dengan heli-heli lain, dengan bobot 4.627 kilogram dalam keadaan kosong. Kemudian bobot lepas landas maksimum mencapai 8.600 kilogram.Helikopter tersebut bisa mengangkut kru maksimal dua orang. Lalu bisa membawa 18 hingga 24 orang penumpang tergantung pengaturan ruang kabin.Helikopter tersebut dibekali mesin 2Ã Turbomeca Makila 1A1 motor turbin, 1.357 kW. Kecepatan maksimum helikopter itu bisa mencapai 278 kilometer per jam atau 172 mph.Pesawat itu bisa mencapai ketinggian terbang sampai 7.200 meter, kemudian bisa terbang hingga jarak 831 kilometer atau 449 nauctical miles.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaSalah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaPrabowo melaporkan soal perkembangan pertahanan RI kepada Jokowi. Kata dia, Kepala negara sangat puas dan gembira.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk sepeda listrik karya anak bangsa ke pasar Amerika dan Eropa.
Baca SelengkapnyaH225M dikenal sebagai helikopter yang aman, andal, kuat, dan serbaguna yang mampu melaksanakan berbagai misi.
Baca SelengkapnyaIndonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut pemerintah Filipina percaya dan puas terhadap produk buatan Indonesia
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPenemuan-penemuan spektakuler dari BJ Habibie yang diakui dunia internasional.
Baca SelengkapnyaPesawat tempur F-15EX merupakan versi paling muktahir dari pesawat F-15 yang pernah dibuat oleh Boeing.
Baca Selengkapnya