Deretan Tempat Prostitusi Ini Ditutup Pemerintah, Pulau Jawa Sudah Bebas Lokalisasi?
Merdeka.com - Lokalisasi atau tempat prostitusi sempat banyak terdapat di Tanah Air. Namun, perlahan tapi pasti, pemerintah satu per satu menutup area maksiat tersebut.
Sejumlah lokalisasi yang sudah ditutup pemerintah beberapa di antaranya berada di Jakarta, Surabaya, Bandung, hingga Jambi. Terakhir, pemerintah menutup secara resmi lokalisasi Gambilangu. Dengan ditutupnya lokalisasi Gambilangu, pemerintah melalui Kemensos mengklaim sudah tak ada lagi lokalisasi yang beroperasi di Pulau Jawa.
Berikut lokalisasi-lokalisasi yang sudah ditutup pemerintah dan nasib para PSK nya:
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Kenapa Stasiun Kalipucang ditutup? Adapun Stasiun Kalipucang diketahui terakhir beroperasi pada 1 Februari 1982 silam. Ketika itu Jawatan Kereta Api Indonesia terpaksa menutupnya dan menonaktifkan jalur Kalipucang, lantaran sepinya pengguna kereta api.Usut punya usut, kemajuan transportasi darat berupa mobil dan bus umum menjadi biangnya.
-
Apa saja yang dibatasi? Berdasarkan beberapa sumber, batas usia untuk mobil pribadi di Jakarta diperkirakan akan diterapkan hingga 10 tahun.
-
Mengapa JIS ditutup sementara? Seluruh area Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara ditutup sementara untuk umum mulai akhir September sampai 1 Desember 2023. Hal itu diumumkan di akun Instagram resmi JIS @jakintstadium yang dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pada Selasa (26/9).
Lokalisasi Gambilangu
Kementerian Sosial resmi menutup lokalisasi Gambilangu berada tepat di tapal batas Semarang dan Kendal, Selasa (19/11). Dengan penutupan tersebut sudah tidak ada lokalisasi beroperasi di pulau Jawa.
"Total 226 PSK sudah kami pulangkan. Semua terdiri dari 126 untuk penghuni Gambilangu wilayah Semarang dan 100 orang yang masuk Kendal. Kalau dana tali asihnya semuanya mencapai Rp1,3 miliar," kata Dirjen Rehabilitasi Sosial, Tuna Susila dan Korban Perdagangan Orang Kemensos, Waskita Budi Kusumo, Selasa (19/11).
Dia menyebut kegiatan penutupan ini sudah terdapat 162 lokalisasi. Ia menargetkan sampai akhir tahun 2019 masih ada 169 lokalisasi yang siap ditutup. Setelah sebelumnya juga sudah menutup beberapa lokasi di kota besar seperti Dolly di Surabaya, Saritem Bandung dan belum lama ini Sunan Kuning di Jalan Argorejo Kalibanteng Semarang.
"Kemungkinan giliran lokalisasi di Ambon kita tutup minggu depan. Sedangkan menyusul Sumatera Utara, Bangka, Belitung, Bengkulu, Palangkaraya, Timika, Papua," ujar dia.
Lokalisasi Dolly
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, telah menutup lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara, Gang Dolly pada 18 Juni 2014. Situasi lokalisasi yang didirikan Nonik Belanda, Dolly van der Mart itu sudah benar-benar steril dari gemerlap praktik prostitusi.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan, semua lokalisasi di Kota Pahlawan, termasuk Gang Dolly dan Jarak, menyalahi Perda Nomor 7 tahun 1999, tentang larangan bangunan dijadikan tempat asusila.
Setelah Dolly ditertibkan, para PSK menjalani berbagai profesi, seperti pengepul togel, menjadi penampung PSK untuk kemudian dijajakan kembali.
"Sekarang pakai sistem booking. Ceweknya sudah tidak ada di lokasi. Kalau mau pilih cewek yang sesuai selera, mucikarinya ngasih tahu lewat foto-foto di BlackBerry yang mereka bawa," terang Muklis, pemilik warung kopi di sekitar Jalan Jarak kepada merdeka.com, Rabu malam (29/10/2014).
Tak hanya itu saja, para PSK Dolly juga menggunakan cara antar jemput. Cewek-cewek pelayan syahwat, dipamerkan ke pelanggan, tidak lagi duduk manis di atas sofa 'akuarium raksasa', melainkan melalui smartphone, baik bentuk BlackBerry maupun Android yang dibawa para mucikari.
Cukup modern. Sistem layanan yang diterapkan di Gang Dolly saat ini, tak kalah dengan prostitusi via online, yang kerap menjadi pusat perhatian polisi. Sistem layanan di lokalisasi yang didirikan Nonik Belanda, Dolly van der Mart ini, saat ini mirip dengan gaya dagang resto siap saji dengan layanan drive thru: "Anda bayar, pesanan kita antar".
Lokalisasi Sunan Kuning
Pemerintah Kota Semarang resmi menutup kompleks resosialisasi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan lokalisasi Sunan Kuning Semarang, Jumat, 18 Oktober 2019.
Penutupan tersebut ditandai dengan pembacaan ikrar oleh beberapa perwakilan warga binaan yang dipimpin oleh Ketua Pengelola Resos Argorejo Suwandi.
Ikrar itu sendiri menyatakan para warga binaan Resos Argorejo bersedia meninggalkan profesi wanita pekerja seks dalam rangka meningkatkan harkat martabat sebagai perempuan.
Sebagai tanda resminya penutupan kompleks lokalisasi tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi membuka tirai papan pengumuman yang bertuliskan "Wilayah Argorejo (SK) Kawasan Bebas Prostitusi".
Menurut Wali Kota, kawasan Resos Argorejo ini nantinya akan diubah menjadi kampung tematik.
"Akan difokuskan untuk optimalisasi wisata religi Sunan Kuning," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Jumat (18 Oktober 2019).
Saritem
Kawasan Saritem sudah ditutup oleh Pemerintah Kota Bandung sejak 19 April 2007 oleh Wali Kota Bandung kala itu, Dada Rosada. Namun pada kenyataannya, masih banyak transaksi prostitusi yang terjadi di sana.
Pada hari Rabu tanggal 20 Mei 2015, pihak kepolisian melakukan penggerebekan pada tempat lokalisasi tersebut, penggerebekan tersebut disinyalir masih ada transaksi prostitusi.
Kini, Saritem sudah berubah menjadi Pondok Pesantren Darut Taubah.
Kramat Tunggak
Kramat Tunggak di Koja, Jakarta Utara ditutup pada 1999. Padahal Kramat Tunggak menjadi lokalisasi terbesar di Asia Tenggara tahun 1970 sampai 1999. Lokalisasi ini muncul saat Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin mendadak meninjau daerah-daerah prostitusi di Kramat Jaya dan Senen, Jakarta Pusat.
Kini lokalisasi itu diganti lembaga pengkajian dan pengembangan Islam, Jakarta Islamic Center. Masjid Jakarta Islamic Center didirikan menggantikan bangunan yang dulunya berupa 'bilik-bilik cinta'. Jalannya pun berubah, dari Kramat Tunggak menjadi Kramat Jaya.
"Setelah lokalisasinya itu ditutup, ada kurang lebih 10 PSK yang menjadi pembantu di masjid ini. Jadi tukang masak, gosok, dan bersih-bersih di sini," kata Kepala Humas JIC Saryono di Jakarta, Jumat (19/7/2013).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditanya kapan proses penutupan resmi lokalisasi itu dilakukan, Satpol PP Denpasar akan mencari bukti-bukti kuat.
Baca SelengkapnyaDiketahui untuk tempat lokalisasi Pucuk tersebut sudah ditutup oleh pemerintah daerah Kota Jambi pada tahun 2014 lalu. Namun sampai saat ini masih ada aktivitas
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaPenertiban dilakukan karena banyaknya bangunan di kawasan tersebut yang tidak memiliki izin
Baca SelengkapnyaPetugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.
Baca SelengkapnyaTerdapat satu alat berat juga ikut merobohkan bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaPemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca SelengkapnyaPemerintah DKI Jakarta menertibkan bangunan liar di Kawasan Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, usai menerima laporan adanya praktek prostitusi setiap harinya.
Baca SelengkapnyaSatpol PP DKI Jakarta akan bersinergi dengan PT KAI untuk mengembalikan lahan tersebut sesuai dengan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
Baca SelengkapnyaAnak di bawah umur pernah dijadikan budak prostitusi di kawasan Gang Royal.
Baca Selengkapnya