Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Derita bocah 10 tahun hidup tanpa anus, tak ada biaya buat berobat

Derita bocah 10 tahun hidup tanpa anus, tak ada biaya buat berobat Ilustrasi anak depresi. ©thoughtcatalog.com

Merdeka.com - Seorang bocah penderita tanpa Anus, Junaedi (10), yang bermukim di Dusun Maju Jaya, Desa Pajalele, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, kini mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban biaya pengobatannya.

"Penyakit bawaan sejak lahir anak kami semakin memburuk. Kami tidak tahu harus berbuat apa lagi untuk kesembuhan putranya," kata ibu kandung korban, Rabiah di Matra, Jumat (25/12).

Menurutnya, kondisi kesehatan putranya semakin turun dan bahkan mulai terlihat kurus dan lemas. Bahkan, napasnya pun terlihat teramat sesak.

"Derita yang menimpa putra kami sangatlah berat menanggung derita selama 10 tahun tanpa lobang Anus, atau dalam istilah medis disebut penyakit Atresia Ani," ungkapnya.

Seperti dilansir Antara. Rabiah mengaku hanya bisa pasrah menerima kenyataan yang menimpa putranya, karena untuk berobat secara medis maka ia tak mampu membayar beban biayanya.

"Saya hanya berprofesi penjual sayur dan ayahnya hanya bekerja sebagai kuli bangunan dengan penghasilan pas-pasan untuk menutupi biaya hidup keluarganya," kata Rabiah yang kini telah memiliki tujuh anak itu.

Untuk bertahan hidup putranya kata dia, maka dokter yang menanganinya sejak lahir mengeluarkan usus pembuangan makanannya melalui perut bagian atasnya, di bagian ujung ususnya diikatkan sebuah kantung plastik agar kotoran yang keluar tidak meluber kemana-kemana.

Upaya operasi pembuatan lobang anus, sudah pernah dilakukan namun belum tuntas karena biaya operasi yang begitu mahal.

Karena itu kata dia, ia sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah dan para dermawan guna menuntaskan proses operasi tersebut.

Rabia mengatakan,operasi awal yang dilakukan untuk membuat lobang anus itu juga karena adanya santunan biaya dari para sanak keluarga dan tetangganya.

"Operasi awal dilangsungkan di salah satu rumah sakit di Makassar, Sulsel. Untuk melanjutkan operasi susulan maka biaya yang dibutuhkan tidak sedikit, sebab selain untuk biaya rumah sakit sendiri, juga untuk biaya transportasi serta akomodasi selama berada di Makassar," terangnya dengan mata berkaca-kaca.

Rabia menambahkan bahwa, ia sangat ingin melihat anaknya tersebut hidup normal seperti anak-anak lainnya dan bisa mengecap bangku pendidikan. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anak Lahir Tanpa Anus, Pengamen Ini Berjuang Beli Kantung BAB untuk Bayinya yang Baru Lahir
Anak Lahir Tanpa Anus, Pengamen Ini Berjuang Beli Kantung BAB untuk Bayinya yang Baru Lahir

Kisah haru pengamen yang bekerja untuk beli kantung BAB untuk bayinya yang baru saja lahir tanpa anus.

Baca Selengkapnya
Akibat Jalan Rusak Tak Bisa Dilewati Kendaraan, Bocah Sakit Ini Terpaksa Ditandu Lewati Hutan
Akibat Jalan Rusak Tak Bisa Dilewati Kendaraan, Bocah Sakit Ini Terpaksa Ditandu Lewati Hutan

Diketahui, bocah ini mengalami penyakit usus buntu dan harus melewati jalanan hutan dengan ditandu untuk menuju rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Miris, Remaja Putri di Ogan Ilir Terpaksa Putus Sekolah dan Tak Bisa Berobat Akibat Gizi Buruk
Miris, Remaja Putri di Ogan Ilir Terpaksa Putus Sekolah dan Tak Bisa Berobat Akibat Gizi Buruk

Ayah remaja putri itu sudah tiada sejak bayi dan ibunya kabur saat usianya baru empat tahun.

Baca Selengkapnya
Anak 10 Tahun Sebatang Kara Ini Jalan Kaki 5 Km Jualan Kue Pancong Keliling, Hanya Dapat Upah Rp 15 Ribu Sehari
Anak 10 Tahun Sebatang Kara Ini Jalan Kaki 5 Km Jualan Kue Pancong Keliling, Hanya Dapat Upah Rp 15 Ribu Sehari

. Usai ibunya meninggal, ayahnya menikah lagi dan menitipkannya pada tetangga.

Baca Selengkapnya
Bukan Kekerasan Seksual, Terungkap Penyebab Kematian Balita di Jaktim
Bukan Kekerasan Seksual, Terungkap Penyebab Kematian Balita di Jaktim

Hasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya
Terperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal
Terperosok ke Selokan saat Hujan Deras, Bocah di Jaksel Meninggal

Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.

Baca Selengkapnya
Trauma Berat, Bocah Dianiaya Ayah Kandung di Bekasi Dibawa ke Rumah Aman
Trauma Berat, Bocah Dianiaya Ayah Kandung di Bekasi Dibawa ke Rumah Aman

Komisi Perlindungan Anak Daerah mendampingi korban untuk melakukan visum di RSUD Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Nelangsa Pengungsi Kamp Gaza, Tak Mampu Beli Makan dan Mandi Hanya Dua Kali Sebulan
Nelangsa Pengungsi Kamp Gaza, Tak Mampu Beli Makan dan Mandi Hanya Dua Kali Sebulan

Ketiadaan bahan makanan, hingga sumber air membuat para pengungsi merasakan derita tak tertahankan.

Baca Selengkapnya
Tragis! Kemaluan Bocah 9 Tahun Putus saat Dikhitan Kepala Puskesmas, Begini Nasibnya Sekarang
Tragis! Kemaluan Bocah 9 Tahun Putus saat Dikhitan Kepala Puskesmas, Begini Nasibnya Sekarang

Ternyata kemaluan korban terpotong cukup dalam sehingga langsung dilarikan ke RSUD.

Baca Selengkapnya
Kelamin Bocah di Sumsel Terpotong saat Sunatan Massal, Keluarga Minta Tanggung Jawab Tak Digubris
Kelamin Bocah di Sumsel Terpotong saat Sunatan Massal, Keluarga Minta Tanggung Jawab Tak Digubris

Nasib malang dialami seorang bocah, AFK (8), yang harus kehilangan alat kelaminnya karena terpotong saat mengikuti sunatan massal.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bocah Perempuan Gaza Bawa 2 Jeriken Air, Terlalu Berat Tak Kuat Angkat
Perjuangan Bocah Perempuan Gaza Bawa 2 Jeriken Air, Terlalu Berat Tak Kuat Angkat

Sebuah video memperlihatkan bocah perempuan Gaza yang kesulitan mengangkat jerigen berisi air karena berat.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Anak Yatim Banting Tulang Jualan Es buat Biaya Hidup, Sang Ibu Sakit Keras Hanya Bisa Terbaring di Rumah karena BPJS Menunggak
Kisah Haru Anak Yatim Banting Tulang Jualan Es buat Biaya Hidup, Sang Ibu Sakit Keras Hanya Bisa Terbaring di Rumah karena BPJS Menunggak

Sepeninggal ayah berpulang, keduanya terpaksa menjadi tulang punggung.

Baca Selengkapnya