Derita buruh di Semarang, 2 tahun jadi mesin pelampiasan nafsu bos
Merdeka.com - Malang betul nasib buruh perempuan di Kawasan Industri Terboyo Kota Semarang, Jawa Tengah. Dia dipaksa menjadi 'mesin' pelampiasan nafsu atasannya. Bahkan para teman kerjanya juga kerap ikut menikmati servis darinya.
Buruh perempuan berinisial J (33) ini mau melayani para atasan lantaran di bawah ancaman pemecatan. Ada enam orang kerap melecehkan J, di antaranya atasan berinisial W, juga para rekan kerjanya AM, AS, AS, AM dan IS. Kelakuan bejat para pelaku ternyata sudah lama dilakukan bahkan menjadi rutinitas. Tercatat, J dilecehkan para pelaku selama dua tahun atau sejak 2014 lalu.
Kondisi ini lama-lama membuat korban muak. Dia merasa tersiksa menjadi alat pelampiasan nafsu bejat. Sudah tidak terhitung berapa kali dirinya melayani atasan dan para rekan kerjanya itu.
-
Apa saja bentuk pelecehan yang dialami buruh wanita? Buruh Wanita sudah mengalami pelecehan sejak kedatangan mereka di Perkebunan Deli. Peristiwa ini terjadi tahun 1917. Seorang administratur yang mendata para buruh ini akan memberi tanda garis pada buruh wanita yang dianggap menarik. Wanita yang ditandai itu kelak akan dicari untuk memuaskan napsu para Ondernemer perkebunan.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang sempat 'dibuang' oleh majikannya? Nenek Satikem sempat 'dibuang' oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang sering jadi korban pemerasan? Siapa yang selalu jadi korban pemerasan? Sapi perah.
Jengah dengan keadaan, J akhirnya menceritakan kelakuan bejat atasan dan lima rekan kerjanya kepada S, sang suami. Bukan tanpa beban berat buruh perempuan itu menceritakan pengalaman pahitnya ke suami. Bahkan J sambil bersujud minta maaf mengungkapkannya.
Mendengar cerita sang istri, S merasa tersambar petir di siang bolong. S marah besar dan tidak bisa terima bahwa selama ini istrinya dijadikan pelampiasan nafsu atasan.
"Dia bersujud di kaki saya. Menangis tersedu-sedu. Mengaku dan mau menceritakan semua kejadian itu kepada saya. Ya jelas lah! Pasti saya marah dan tidak terima," kata S kepada merdeka.com, Rabu (15/6) kemarin. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda berinisial MJS (19) menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Dia dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKondisi BA saat ini masih depresi berat dan dirawat di rumah aman Kota Salatiga.
Baca SelengkapnyaWanita ini mengaku sudah menganggur selama dua tahun.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dimarahi, disuruh naik turun tangga malam hari hingga menampar dirinya sendiri berkali-kali.
Baca SelengkapnyaPerkebunan Tembakau Deli di Sumatera Utara mendatangkan keuntungan bagi pengusaha Belanda di era kolonial. Tapi bagi buruh, Deli mengisahkan kesengsaraan.
Baca SelengkapnyaKorban sering memarahi pelaku dengan kata-kata yang menyakiti perasaan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang rela jadi tukang pijat demi anak sekolah.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca Selengkapnya