Derita Dahlena, janda 7 anak tak punya biaya obati 2 cucunya
Merdeka.com - Kemiskinan membuat Dahlena (58) janda dengan tujuh anak dan dua cucu harus pontang panting untuk menyambung hidup. Di usianya yang sudah tua, dia masih memikul tanggung jawab besar, menghidupi keluarganya hanya dengan berjualan kue.
Ibu Dahlena tinggal di rumah berlantai dan berdinding kayu di Jalan Pesanggrahan RT 04 RW 21, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Penderitaan Dahlena semakin lengkap dengan tak sempurnanya kondisi kedua cucu. Hingga kini, kedua cucu belum bisa berbicara. Apa daya, Dahlena juga tak memiliki cukup uang untuk membawa keduanya ke rumah sakit.
-
Siapa anak durhaka di legenda Pulau Si Kantan? Hidup Penuh Kesederhanaan Mengutip dari beberapa sumber, kehidupan seorang anak bernama Si Kantan yang masih remaja itu hidup bersama orang tuanya dengan begitu sederhana.
-
Siapa anak bungsu Jenderal Dudung? Kedua anak perempuannya bernama Nadine Aqmarina Setyaningsih dan Nina Bonita Hasanah. Sedangkan anak terakhir atau anak bungsunya yang laki-laki adalah Mohammad Tri Anjas Septiadi.
-
Siapa adik kandung Raden Rakha? Tak banyak yang tahu, ternyata Raden Rakha memiliki adik perempuan bernama Alisya Kimi.
-
Apa karakteristik unik anak kelima? Anak kelima dalam sebuah keluarga besar sering kali memiliki karakteristik unik yang dipengaruhi oleh posisi mereka dalam urutan kelahiran. Mereka tumbuh dalam lingkungan yang penuh dinamika, di mana interaksi dengan banyak saudara kandung membentuk kepribadian dan keterampilan sosial mereka.
-
Kenapa orang tua memberi nama "Kala" untuk anak perempuannya? Kala yang memiliki arti Seni
-
Apa yang Danilla Riyadi warisi dari ibunya? Danilla Riyadi belakangan jadi pusat perhatian setelah kerap tampil di beberapa podcast. Terbaru Danilla hadir di podcast PWK yang dipandu oleh Pras Teguh. Di kesempatan itu Danilla mengungkap darimana dirinnya mewarisi darah musisi. Rupanya nalurinya sebagai seniman turun dari sang ibu.
"Kedua cucu saya, sampai saat ini masih belum bisa berbicara, namun karena tidak ada biaya sehingga tidak pernah saya bawa berobat," tutur Dahlena, Selasa (9/8).
Dikutip dari Humas Polres Palangka Raya, Dahlia merupakan salah satu warga kurang mampu yang mendapat santunan dari personel Polwan Polres Palangka Raya.
Kemarin dia mendapat bantuan berupa sembako dari Brigadir Triana bersama dengan Briptu Yuli, Bripda Happy dan Bripda Giskia.
"Saya sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuan dari Ibu-ibu Polisi," kata Ibu Dahlena.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang kakak laki-laki ini sampai masuk grup sekolah adiknya dan dipanggil 'Bu' dikira ibunya.
Baca SelengkapnyaDia nekat kabur dari rumah demi menghindari tagihan utang. Di tanah perantauan, sosoknya tinggal di gubuk sederhana.
Baca SelengkapnyaKisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca SelengkapnyaSariyani (62) hidup dengan begitu pilu. Di usianya yang kini telah senja, dia tak lagi hidup bersama sang suami sejak belasan tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaSepeninggal ayah berpulang, keduanya terpaksa menjadi tulang punggung.
Baca SelengkapnyaKisah seorang wanita lansia asal Purworejo benar-benar membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang masih kecil, keduanya terpaksa berjualan entok di jalanan.
Baca SelengkapnyaSeorang bayi bernama Aditya harus mengalami masalah kesehatan yang hampir merenggut nyawanya.
Baca SelengkapnyaSeorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
Baca SelengkapnyaBabinsa di Garut Serka Jujun menceritakan kisah inspiratifnya membantu warga desa binaannya yang tidak mampu berobat karena BPJS menunggak.
Baca SelengkapnyaBikin haru, kisah anak kelas 4 SD yang berjualan tahu untuk bantu ibunya yang sakit ini viral.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang masih kecil, dia harus merawat sang adik lantaran ibu telah wafat.
Baca Selengkapnya