Derita Lucky korban salah tangkap, dibentak hingga diinjak polisi
Merdeka.com - Sebuah mobil Mitsubishi Mirage berwarna putih yang dikendarai seorang pria, Kamis (11/02) malam sekitar pukul 19.00 WIB, bergerak perlahan menuju akses jalan keluar dari areal kompleks Perumahan Kuantan Regency di Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau. Pria itu merupakan penghuni rumah di Blok I Nomor 21.
Tiba-tiba tepat di dekat sebuah Vihara, dia dihentikan dua orang yang mengendarai sepeda motor. Ternyata Lucky Achadi (34) telah dibuntuti sejak keluar dari rumah. Tak hanya itu, sebuah mobil juga berhenti tepat di depannya seolah menjadi palang untuk menghentikan laju mobilnya.
"Keluar!! Keluar!!," teriak kedua pengendara sepeda motor itu kepada Lucky sambil berjalan menuju mobilnya dan menodongkan senjata api ke arahnya. Sontak Lucky kaget dan ketakukan.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
"Ini pasti perampokan," katanya dalam hati menebak-nebak. Perlahan Lucky pun keluar dari mobil.
"Ada apa, pak?," tanya Lucky ke pengemudi sepeda motor. "Diam kau!," jawab pria itu sambil tetap menodongkan senjata ke arahnya.
Selain pengendara motor, sejumlah pria lainnya, turun dari mobil yang tadi menghalanginya dan langsung menggeledah tubuh dan mobil Lucky. Ternyata yang membentak Lucky itu merupakan polisi, bukan perampok.
Meski menyadari dirinya ternyata disergap Polisi, namun Lucky tak menyangka diperlakukan bak penjahat. Dia disuruh tiarap di atas jalan. Bahkan, kakinya pun terluka akibat diinjak-injak salah satu polisi itu.
"Celana jin saya sampai robek. Saya sangat ketakutan sekali," tutur Lucky.
Seluruh kejadian di atas, diceritakan pria yang berprofesi sebagai wiraswasta ini kepada media, Jumat (12/2).
Usai digeledah, Lucky pun diborgol lalu digiring ke sebuah rumah masih di kawasan kompleks perumahan itu. Peristiwa penangkapan Lucky itu, disaksikan oleh warga sekitar yang berkerumun.
"Saya dibawa ke rumah lain. Ternyata, mereka baru menangkap seorang pengedar narkoba. Dan mereka (polisi) pikir saya salah satu dari komplotan pengedar. Saya langsung dikonfrontir dengan pengedar itu," cerita Lucky lagi.
Saat dikonfrontir, pengedar narkoba itu mengaku tak mengenal Lucky. Drama penangkapan Lucky berakhir. Dia telah menjadi korban salah tangkap oleh Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Pekanbaru. Borgolnya akhirnya dilepas.
"Penangkapan itu dipimpin oleh Kasat (Kepala Satuan) Narkoba Kompol Iwan Lesmana dan Kanit (Kepala Unit) Adi Santoso," ungkap Lucky.
Menyadari telah salah tangkap, malam itu juga, Kompol Iwan membawa Lucky ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan Kartini untuk menjalani perawatan luka di kaki akibat aksi polisi saat penangkapan itu.
"Dia (Kompol Iwan) minta maaf dan minta supaya saya tak melaporkan kejadian itu ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) dan Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Riau. Namun saya menolak. Sebab saya tak terima diperlakukan seperti kriminal bahkan kayak teroris," tegas Lucky.
Menurutnya, selain luka fisik dan mentalnya terganggu, warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu pasti akan berprasangka buruk pada dirinya.
"Nama baik saya jadi rusak. Warga pasti nuduh saya penjahat. Ini harus dipulihkan," ujarnya.
Tak sampai di situ, hari ini (Jumat), dua orang mewakili Kompol Iwan datang kembali ke rumahnya memohon agar dirinya tak melaporkan kejadian itu. Lucky pun akhirnya mengalah.
"Saya pun janji takkan melaporkan. Tapi, saya minta Kompol Iwan harus pulihkan nama saya di kompleks ini. Dan saya akan ceritakan semua kejadian itu ke media agar masyarakat tahu apakah prosedur penangkapan tak menghargai hak asasi seperti ini?" pungkas Lucky. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku yang menikam polisi sudah dilumpuhkan petugas.
Baca SelengkapnyaTewasnya RAJS saat ini telah dilaporkan ke Polres Metro Depok untuk dilakukan penyelidikan
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaM dianiaya oleh temannya sendiri lantaran dituduh sebagai cepu atau informan polisi.
Baca SelengkapnyaKorban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.
Baca SelengkapnyaBuronan kasus peredaran narkoba Ramli alias Lolli (28) kabur dari sergapan Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Bantaeng.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terjadi saat polisi memburu pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap satu rangkaian aksi kriminal hingga akhirnya ditemukan mayat
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh tersangka sudah ditangkap. Sementara satu orang inisial S masih buron.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnya