Derita Rahmatun Nisfu, anak yatim kaki bengkak terkulai lemas

Merdeka.com - Badan kurus kering dan hanya bisa terbaring lemas di Rumah Sakit Umum Zainal Abidian (RSUZA) dialami oleh Rahmatun Nisfu (14). Rahmatun kaki kanannya membengkak. Dari raut wajahnya tampak jelas menahan sakit pembengkakan kakinya. Nisfu hanya bisa tidur, jangankan berjalan, menggerakkan kakinya pun tak mampu.

Rahmatun Nisfu berasal dari Desa Rot Teungoh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan sudah sejak setahun diderita penyakitnya. Namun hanya belakangan ini mengalami pembengkakan.

Anak bungsu pasangan Almarhum Lakamah dan Maimunah (45) sebelumnya pernah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr H.Yulidin Away, Aceh Selatan. Kemudian karena keterbatasan fasilitas, Nisfu kemudian dirujuk ke RSUZA, Banda Aceh Sabtu (28/3).

Selama dirawat di RSUD Dr H Yulidin Away, Aceh Selatan, pihak dokter di sana menyebutkan ada pembengkakan pada tulang kaki kanan Nisfu. Akan tetapi, mereka belum mengetahui hasil pemeriksaan dari RSUZA.

"Waktu di Aceh Selatan dibilang dokter pembengkakan pada tulang, sekarang belum dibilang apa-apa oleh dokter, tetapi sudah diperiksa," kata kakak kandungnya, Marzulisma (30) di ruang Seureune 2, RSUZA, Banda Aceh.

Marzulisma mengaku penyakit adiknya ini sudah terjadi sejak setahun yang lalu. Akan tetapi tidak mengalami pembengkakan. Selama sakit setahun itu, pihak keluarga hanya berobat di RSUD Dr H Yulidin Away, Aceh Selatan.

Baru kemudian sebulan yang lalu, kaki kanan adiknya mengalami pembengkakan dan langsung merawat inap di RSUD Dr H.Yulidin Away, Aceh Selatan. Semakin hari, kaki kanan Nisfu semakin besar karena mengalami pembengkakan.

"Lalu kami rawat di Yulidin Away selama 20 hari, setelah dirontgen katanya bengkak tulang," jelas Marzulisma.

Karena kaki kanan Nisfu semakin membengkak dan membesar, kata Marzulisma, pihak RSUD Dr H Yulidin Away, Aceh Selatan merujuk Nisfu ke RSUZA, Banda Aceh untuk tindakan medis lebih lanjut.

"Namun sekarang belum tau apa penyakit, kata dokter masih dalam pemeriksaan," jelasnya.

Nisfu yang masih duduk di kelas 2 MTsN Kuta Buloh, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan, ingin sekali bisa melanjutkan sekolahnya. Dia ingin segera sembuh dan bisa kembali bersama dengan rekan-rekannya di sekolah.

Saat sejumlah awak media mengunjunginya dan bertanya pada Nisfu, ia hanya mampu mengangguk pelan dengan hanya menggerakkan bibirnya. Terlihat matanya berair dan mengusapnya dengan tangannya yang hanya tinggal kulit.

"Dia kepingin sekolah lagi," ungkap kakak kandungnya kembali sembari mengusap-ngusap kaki kanan yang membengkak itu. (mdk/hhw)