Derita warga Cileungsi dikasih sampah, dituduh preman & dipolisikan
Merdeka.com - Bertahun-tahun warga Cileungsi Kabupaten Bogor harus mencium bau sampah di jalanan. Sampah tersebut berasal dari truk milik DKI yang tercecer di sepanjang jalan. Bau busuk dan menimbulkan berbagai penyakit harus diterima warga Cileungsi.
Namun sejak Senin kemarin, seratusan warga dan LSM di Cileungsi mengadakan aksi. Mereka menolak truk sampah DKI yang akan menuju tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi lewat di Cileungsi.
Mereka memaksa semua truk sampah DKI untuk putar balik. Selain bau dan menimbulkan penyakit, warga juga mempertanyakan soal MoU antara Pemprov DKI dengan Pemkot Bekasi. Dalam MoU tersebut, truk sampah DKI menuju Bantargebang seharusnya melewati Bekasi Barat atau Jatiasih, tetapi dalam kenyataannya truk-truk berbau busuk itu malah lewat Cileungsi, Kabupaten Bogor.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
Namun aksi warga itu malah diserang habis-habisan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Berikut ceritanya:
Ahok laporkan warga Cileungsi ke polisi
Aksi warga Cileungsi memblokir truk sampah dari DKI Jakarta ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, membuat geram Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok. Akibatnya, puluhan truk sampah terpaksa berbalik arah.Ahok mengaku sudah memerintahkan anak buahnya menyelesaikan persoalan ini. Bahkan Ahok memberi restu pada Dinas Kebersihan Pemprov DKI untuk menyelesaikan ini secara hukum."Ya tidak apa-apa kita sudah suruh kepala dinas untuk urus. Ya kalau memang ditahan, kita harus lapor polisi. Kalau menahan mobil orang kan tidak benar," ujar Ahok di Balai Kota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (2/11).Meski persoalan sampah ini berawal dari permintaan DPRD Bekasi untuk mengkaji ulang perjanjian bersama kedua belah pihak, Ahok mengaku tidak menuduh DPRD Bekasi sebagai pihak di balik aksi warga Cileungsi.Dia menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian untuk menyelidiki dalang di balik peristiwa tersebut. "Saya tidak tahu, tidak bisa nebak. Kita suruh polisi saja yang selidiki," ucapnya.
Ahok sebut warga Cileungsi lakukan pungli
Protes warga Cileungsi Kabupaten Bogor karena truk sampah DKI berceceran saat lewat daerah mereka ternyata dipandang oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bentuk premanisme. Ahok pun meminta polisi menindak tegas warga dan LSM tersebut."Kita sudah melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian dan hari ini Dinas Kebersihan akan meninjau situasi di lokasi TPST Bantar Gebang," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/11).Lebih lanjut Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, pemungutan uang sampah itu termasuk pungutan liar. Sebab, Pemprov DKI Jakarta telah memberikan hibah mencapai Rp 100 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Bogor."Pemungutan uang sampah di Bantargebang itu termasuk pungli (pungutan liar)," tandasnyaNamun hal itu dibantah oleh warga yang melakukan aksi. Salah seorang tokoh warga yang ikut, H Nafis membantah ada pungutan liar kepada truk sampah yang melintas."Siapa yang bilang? Tidak benar itu (ada pungli)," ujar Nafis.
Ahok sebut aksi penghadangan sebagai bentuk premanisme
Ahok bersikukuh mengirim sebanyak 6.500 ton sampah per harinya ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang melalui Jalan Raya cileungsi. Lebih jauh Mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan tidak peduli jika penghadangan terhadap truk-truk pengangkut sampah ini terus dilakukan oleh warga. Menurut Ahok, tindakan penghadangan jalan ini termasuk tindakan kriminal. "Meminta uang disertai ancaman juga merupakan bentuk premanisme. Dan pihak kepolisian juga sudah berjanji akan menindak tegas segala bentuk premanisme," tandasnya.
Aksi warga disebut ditunggangi
Aksi warga Cileungsi yang menolak truk sampah DKI Jakarta melewati wilayah Cileungsi Kabupaten Bogor dinilai hanya aksi tunggangan. Hal itu karena sejak lama truk sampah DKI lewat daerah tersebut namun baru sekarang warganya protes.Namun hal tersebut dibantah oleh Kepala Polsek Cileungsi Kabupaten Bogor, Kompol Mujianto. Mujianto mengatakan aksi tersebut murni aspirasi dari masyarakat dan tidak ada mobilisasi atau hasutan dari manapun."Kita secara normatif memang melihatnya ini dari warga," ujar Kompol Mujianto di perempatan Cileungsi, Selasa (3/11).Mujianto juga menjelaskan pihaknya hanya bertugas sebagai fasilitator warga dengan suku dinas kebersihan DKI Jakarta. Sebagai solusi untuk memecahkan permasalahan ini, Polsek Cileungsi akan bertemu dengan suku dinas kebersihan sampah Jakarta untuk merespon warga Cileungsi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaBerikut momen warga Kalimantan Barat nekat buang sampah bertruk-truk di kantor Bupati dan DPRD.
Baca SelengkapnyaPelaku pencabulan terhadap seorang siswi SMP di Jakarta Utara dihajar massa.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaDKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.
Baca SelengkapnyaPada video itu tampak empat pemuda berdiri berjejer. Salah satunya membacakan permohonan maaf sambil memegang ponsel.
Baca SelengkapnyaSebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaWarga membawa truk pengangkut sampah lalu menumpahkannya di kedua kantor itu.
Baca SelengkapnyaASN Dishub tersebut diamuk warga di Pantai Marina, Kabupaten Bantaeng.
Baca SelengkapnyaPria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya