Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Derita warga Palangkaraya di tengah pekatnya kabut asap

Derita warga Palangkaraya di tengah pekatnya kabut asap kabut asap palangkaraya. ©2015 merdeka.com/marselinus gual

Merdeka.com - Asap yang menyelimuti langit Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah selama sebulan ini menjadi duka tersendiri bagi warga. Sehari-hari mereka berjibaku dengan langit gelap, perihnya mata dan aroma kebakaran yang menyengat. Selain itu, warga juga merindukan matahari yang hampir tak tertutup seluruhnya oleh kabut asap.

Ketika asap mulai memenuhi seluruh kota, warga diimbau untuk menggunakan masker. Sebab tingkat pencemaran yang menembus angka 3.400 u gram per m3 sangat rentan berpotensi ISPA bagi anak-anak, wanita hamil dan para lansia.

Menurut data yang dikeluarkan RSU Dr. Doris Sylvanus, Kota Palangakaraya, per tanggal 25 Oktober semenjak asap melanda kota ini dari awal bulan yang sama, sudah 206 warga yang mengalami ISPA dan disarankan untuk rawat jalan. Sementara itu terdapat 21 yang mendapat perawatan inap di RSU.

Adapun rincian untuk pasien rawat inap yakni untuk umur 1-28 hari 1 orang, 1-4 tahun 7 orang, 4-14 tahun 4 orang, 15-25 tahun 0 orang, 25-44 tahun 4 orang, 45-64 tahun 4 orang, dan 65 tahun ke atas 1 orang. Sedangkan untuk pasien rawat jalan dengan kategori umur yang sama yakni, 1-28 hari 14 orang, 1-4 tahun 36 orang, 4-14 tahun 34 orang, 15-25 tahun 32 orang, 25-44 tahun 42 orang, 45-64 tahun 36 orang dan 65 tahun ke atas berjumlah 1 orang.

kabut asap palangkaraya

"Yang paling rentan adalah usia balita, wanita hamil dan lansia. Sejauh ini pasien yang kita tangani sejumlah itu," ujar pihak RSU Dr. Doris Sylvanus yang mewakili Kabid Humas RSU dokter Theodorus Sapta Atmadja di Palangkaraya, Rabu (28/10).

Selain terserang ISPA, warga juga rentan dengan penyakit batuk. Ketika merdeka.com mengunjungi RSU ini, sejumlah pasien terlihat mengeluhkan penyakit batuk-batuk. Hal yang sama, meski tetap mengenakan masker, derita batuk tetap dialami sejumlah warga.

Tak mau mengambil resiko, sejumlah sekolah di Kota Palangkaraya juga terpaksa diliburkan. Meski masih ada sekolah yang dibuka, namun kehadiran murid bisa dihitung.

Salah seorang orang tua murid, Misna (45) menuturkan, anaknya terpaksa belajar di rumah selama sebulan ini. Jika kondisi membaik, anaknya terkadang pergi sekolah tapi kerap pulang cepat.

"Anak saya sebulan ini begitu terus. Kadang pergi sekolah lalu pulang cepat," ujarnya.

kabut asap palangkaraya

Meski menyadari resiko terkena ISPA, sejumlah warga juga mengaku merasa kesulitan beraktivitas dengan menggunakan masker. Karena tak biasa, masker dirasakan membuat dada sesak.

"Sangat tidak enak. Masker membuat dada saya sesak. Mungkin karena tak terbiasa," aku Rusdi seorang pedagang buah di Palangkaraya.

Ketika asap mendominasi, langit serasa berbaik hati. Dua hari berturut-turut, Kota Palangkaraya diguyuri hujan lebat. Hal ini sedikit membawa kegelegaan bagi warga yang selama ini hidup dengan asap pekat.

"Ya sudah mulai membaik dari hari sebelumnya. Jangankan matahari, lampu merah saja hampir tak bisa dilihat," celetuk seorang warga.

Seperti yang disaksikan merdeka.com, kehidupan warga di dalam Kota Palangkaraya terlihat mulai normal. Aktivitas Pasar, pertokoan, dan sebagainya terlihat mulai dibuka. Untuk berjaga-jaga mereka tetap mengenakan masker.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya

Asap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.

Baca Selengkapnya
Heroik! Petugas Damkar Sampai Pakai Selang Oksigen Saat Berjuang dalam Kapungan Asap Bakar TPA di Tangerang
Heroik! Petugas Damkar Sampai Pakai Selang Oksigen Saat Berjuang dalam Kapungan Asap Bakar TPA di Tangerang

Pada awal video, tampak salah satu petugas duduk lemas bersandar di mobil pemadam kebakaran. Petugas damkar berseragam memakai selang oksigen di hidungnya.

Baca Selengkapnya
Warga Tutup Akses ke TPAS Pasirbajing yang Kebakaran, Sampah di Perkotaan Garut Menumpuk
Warga Tutup Akses ke TPAS Pasirbajing yang Kebakaran, Sampah di Perkotaan Garut Menumpuk

TPAS Pasirbajing, Garut, terbakar sejak beberapa hari terakhir. Warga pun memblokade lokasi itu sehingga pengangkutan sampah dari perkotaan pun terlambat.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis

Anak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya
Kerja Keras Padamkan Kebakaran TPA Rawa Kucing, Perjuangan Petugas Damkar Ini Banjir Dukungan Warganet
Kerja Keras Padamkan Kebakaran TPA Rawa Kucing, Perjuangan Petugas Damkar Ini Banjir Dukungan Warganet

Di balik petugas yang istirahat sambil pakai alat bantu pernapasan, ada petugas lain yang sedang berjuang di tengah tebalnya asap.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air

Warga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Krisis Air Bersih Landa Jonggol, Ratusan Kepala Keluarga Mengandalkan Kali Cihoe yang Keruh dan Hampir Kering untuk Konsumsi
FOTO: Krisis Air Bersih Landa Jonggol, Ratusan Kepala Keluarga Mengandalkan Kali Cihoe yang Keruh dan Hampir Kering untuk Konsumsi

Sudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hujan Deras dan Angin Kencang Hambat Aktivitas Warga Jakarta
FOTO: Hujan Deras dan Angin Kencang Hambat Aktivitas Warga Jakarta

Hujan yang turun cukup deras mengguyur Jakarta ini juga disertai angin yang kencang.

Baca Selengkapnya
Sepekan Berlalu, Pemadaman di TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Diupayakan
Sepekan Berlalu, Pemadaman di TPA Sarimukti Bandung Barat Terus Diupayakan

Kebakaran TPA Sarimukti dilaporkan terjadi sejak Sabtu (19/8). Luas areal TPA Sarimukti ini 28.5 hektare sedangkan area yang hangus terbakar 15 hektare.

Baca Selengkapnya
Warga Bojongsari Depok Berhari-hari Tidak Mandi akibat Kekeringan, Sumur hanya Mengeluarkan Lumpur
Warga Bojongsari Depok Berhari-hari Tidak Mandi akibat Kekeringan, Sumur hanya Mengeluarkan Lumpur

Kekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Girang Orang Merayakan Hujan Turun, Bahagia Kemarau Panjang Telah Berakhir
Deretan Aksi Girang Orang Merayakan Hujan Turun, Bahagia Kemarau Panjang Telah Berakhir

Setelah melewati kemarau panjang, beberapa orang ini terlihat bahagia ketika hujan turun.

Baca Selengkapnya
Ketua DPRD DKI Ingatkan Bahaya Polusi Udara: Cucu Saya Sudah Kena Gangguan Pernapasan
Ketua DPRD DKI Ingatkan Bahaya Polusi Udara: Cucu Saya Sudah Kena Gangguan Pernapasan

Dia menyebut, tenggorokannya sendiri tengah mengalami masalah, bahkan cucunya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gangguan pernapasan.

Baca Selengkapnya