Dermaga Pelabuhan Ketapang ambruk, truk beras tercebur laut
Merdeka.com - Satu dari enam dermaga movable bridge (MB) II di Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, ambruk pada selasa (4/12) malam. Dampaknya dirasakan warga yang akan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
"Karena salah satu dermaga di Ketapang ambruk, kami hanya mengoperasikan lima dari enam dermaga yang ada di Pelabuhan Gilimanuk, menyesuaikan dengan Pelabuhan Ketapang," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Gilimanuk, Wahyudi Susianto seperti dikutip Antara, Rabu (5/12).
Dia mengatakan, antrean cukup panjang hingga sekitar dua kilometer dari pelabuhan terkait pada malam hingga dini hari jumlah kendaraan yang menyeberang cukup banyak.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa jembatan kaca itu pecah? Pecahnya wahana jembatan kaca di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus pada Rabu (25/10) mengundang perhatian banyak pihak. Apalagi pecahnya jembatan kaca itu menyebabkan satu orang wisatawan meninggal dunia karena jatuh dari ketinggian.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Dimana kejadian jembatan kaca pecah? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Apa yang pecah di jembatan kaca? Pecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi Rabu (25/10), sebuah wahana wisata jembatan kaca di kawasan wisata The Geog, Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas, pecah.
-
Kenapa jembatan bambu rapuh? Sayangnya, akses satu-satunya yang menghubungkan antara Desa Katulisan dengan Desa Panyabrangan ini kondisinya memprihatinkan karena sudah rapuh.
"Tetapi menjelang siang antrean tidak ada lagi, karena jumlah kendaraan yang menyeberang khususnya kendaraan besar juga menurun," ujar Wahyudi.
Karena tempat sandar kapal di Pelabuhan Ketapang berkurang satu, pihak ASDP juga mengurangi kapal yang beroperasi dari 27 menjadi 25 unit.
Dengan kondisi ini, Wahyudi mengatakan, pihaknya berusaha memberikan pelayanan maksimal untuk meminimalkan antrean kendaraan saat malam hingga dini hari.
Sementara itu Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry di Pelabuhan Ketapang Suwarno mengatakan, dermaga yang dibangun pada 1997 itu ambruk karena terlalu sering dilalui kendaraan berat dengan muatan melebihi tonase.
Menurut Suwarno, pihaknya sedang melakukan perbaikan di dermaga tersebut yang diperkirakan akan selesai dalam waktu empat hari.
"Tetapi perbaikan ini hanya sementara, sehingga yang bisa lewat di atas jembatan dermaga untuk masuk kapal hanya mobil kecil dan sepeda motor," ujarnya.
Ambruknya dermaga ini juga menyebabkan truk tronton yang memuat beras tercebur ke laut saat melintas di atas jembatan dermaga tersebut, namun tidak ada korban jiwa. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaKapal kargo yang dinahkodai Kapten Pattahudin itu karam dan tenggelam saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini menyebabkan lima orang tewas, tujuh luka ringan, dan satu berat.
Baca SelengkapnyaKereta api menabrak truk hingga menyebabkan ledakan. Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa.
Baca SelengkapnyaKecelakaan yang melibatkan KA Kuala Stabas dengan truk Fuso bermuatan tebu itu diduga akibat truk mati mesin.
Baca SelengkapnyaDiduga truk yang melintas dari arah silayur atas (selatan) ke utara melaju turunan mengalami masalah pengereman.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaTak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja, warga kini harus mencari jalan alternatif lain karena jembatan tak bisa dilewati.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu mengakibatkan sebagian dari 16 ton beras buloh terendam air.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca Selengkapnya