Dermawan misterius di balik broadcast beasiswa anak yatim

Merdeka.com - Masyarakat menerima broadcast blackberry messenger tentang beasiswa anak yatim hingga jadi sarjana. pesan berantai ini diteruskan dari orang ke orang hingga ratusan ribu penerima. Benarkah atau cuma hoax?
Dicari anak yatim usia 3-10 tahun untuk diberikan beasiswa pendidikan sampai sarjana.
Syarat:
1. Foto close up 1 lbr
2. Surat Kematian Ayah (stempel kelurahan/ kades)
3. Copy Raport sekolah (SD)
4. Akte kelahiran/ Surat Tanda Lahir
5. Kartu Keluarga
6. Copy KTP Ibu kandung
(Bukan hanya untuk warga Jakarta).
Data softcopy dikirimkan melalui email akh.fif77@gmail.com atau hardcopy dikirim melalui pos ke Masjid Baitul Ilmi, Jalan Binawarga II, Kalibata, Jakarta Selatan. 12750.
UP. Sdr. Afif Qudratullah.
Data diterima s.d tanggal 10 Desember 2012.Sebarkan sebagai amal jariyah untuk masa depan.
merdeka.com mencoba menelusuri alamat masjid tersebut. Cukup sulit menemukan masjid itu. Seorang warga Kalibata mengaku sudah belasan orang yang menanyakan alamat masjid Baitul Ilmi kepadanya.
"Iya banyak banget. Saya sampai bingung ini ada apa? Katanya mau ada anak yatim diberi beasiswa," kata orang itu.
Ternyata Masjid Baitul Ilmi memang ada. Lokasinya nyempil di dalam kantor BPK Kalibata. Afif Qudratullah, yang pertama kali menyebar pesan BBM itu menemui merdeka.com. Dia mengaku pesan itu bukan hoax. Tapi Afif enggan menyebutkan detil soal beasiswa tersebut. Afif mengaku hanya mengumpulkan data saja. Kesannya memang beasiswa ini tertutup.
"Saya hanya bertugas mengumpulkan data, nanti ada tim lain yang akan menyeleksinya. kalo misalkan ada yang lolos dari pendaftaraan dan akan dihubungi. dan nantinya akan disekolahkan pada tahun ajaran baru yaitu juli 2013," ungkapnya
Afif mengatakan sejak diedarkanya progaram tersebut dirinya mengaku kaget terhadap antusiame masyarakat akan adanya info tersebut."saya juga tidak menyangka, ini semua diluar dugaan. Email yang saya terima sudah mencapai hampir 3.000 an. untuk itu pendaftaraan akan kami tutup pada hari ini," jelasnya.
Afif mengaku ada seorang dermawan di balik semua ini. Tapi siapa dermawan itu, Afif bungkam. Misterius memang.
"Saya tidak bisa bilang," elak Afif.
Sementara itu pihak kepolisian meminta masyarakat tidak mudah percaya dan asal menyerahkan data jika menemukan pesan BBM soal beasiswa seperti ini.
"Itu hoax ya. Jangan mudah percaya kalau ada suatu hal yang menjurus ke arah situ (iming-iming beasiswa)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/11).
Dikhawatirkan, lanjut Rikwanto, hal tersebut merupakan modus tindak kejahatan trafficking atau penjualan anak. Namun, jika memang masyarakat ingin mengikutsertakan seseorang dalam ajang pencarian anak yatim piatu tersebut, Rikwanto menyarankan untuk melakukan kroscek di tempat-tempat yang dimaksud.
"Hingga saat ini belum ada laporan, namun akan diselidiki juga keabsahan alamat-alamat yang disebutkan," imbuh Rikwanto. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya