Desa Cileuksa Bogor Paling Parah Terdampak Banjir Bandang, Pengungsi Capai 4.174 jiwa
Merdeka.com - Pengungsi di Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, masih kekurangan perlengkapan keluarga, seperti selimut, matras, pakaian dan air bersih.
Total pengungsi di Desa Cileuksa mencapai 4.174 jiwa dari 1.696 Kepala Keluarga (KK). Dari total jumlah pengungsi, 148 di antaranya merupakan ibu menyusui dan 39 ibu hamil.
Di Desa Cileuksa, Kampung Cileuksa Utara merupakan wilayah paling parah terdampak bencana. Di kampung itu, 291 KK mengungsi yang terdiri dari 893 jiwa dan 24 di antaranya merupakan ibu menyusui.
-
Siapa yang terdampak banjir Demak? Akibat peristiwa ini, sebanyak 4.000 rumah yang tersebar di lima desa serta area pertanian seluas 275 hektare terdampak banjir.
-
Siapa yang terdampak banjir di Cirebon timur? Salah satu yang terdampak adalah Kecamatan Waled yang menyebabkan air masuk ke permukiman warga.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
Warga bersama relawan, secara gotong royong membangun hunian sementara (huntara) dari konstruksi batang-batang bambu serta beratapkan terpal. Total, di huntara buatan warga ini dihuni 1.152 jiwa, berasal dari Kampung Cileuksa Utara 893 jiwa dan 81 jiwa dari Kampung Pasir Eurih.
"Kami butuh air bersih. Soalnya sekarang ada ngambil di kolam tokoh di sini. Cuma kan antre dan pasti terbatas. Selain itu, kita butuh tikar juga buat tidur, selimut juga. Kalau makanan Alhamdulillah masih mencukupi," kata salah satu pengungsi, Uto, Rabu (22/1).
Listrik PLN pun belum ada sama sekali di Cileuksa. Pengungsi pun hanya mengandalkan tenaga dari genset yang beroperasi mulai pukul 18.00 WIB hingga 00.00 WIB. Untuk menghangatkan diri saat malam hari, pengungsi pun membuat api unggun di sekitar pengungsian.
Jumlah pengungsi asal Kampung Cileuksa Utara menjadi yang terbanyak lantaran jumlah rumah rusak atau tertimbun longsor mencapai 248 unit dari total rumah keseluruhan di Desa Cileuksa di 11 kampung terdampak 1.261 unit.
Kepala Desa Cileuksa, Ujang Ruhyadi meminta Pemkab Bogor untuk menyiapkan sumber air bersih bagi pengungsi. Dia pun tidak memerlukan huntara lagi, karena itu sudah banyak dibangun oleh pengungsi dan relawan.
"Yang penting mah air bersih dulu. Huntara juga nggak perlu. Karena kita sudah buat. Jadi pemerintah tinggal siapkan hunian tetap saja. Kita kalau harus direlokasi juga siap untuk ke hunian tetap," kata Ujang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih sudah dibagikan pada beberapa desa yang terdampak kekeringan.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan guna melaksanakan aksi cepat tanggap ke lokasi bantuan sebagai bentuk kepedulian BUMN.
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih dari BPBD Kab Bogor disalurkan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaBanjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaSalah satu polisi gugur saat bertugas mengevakuasi para korban.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca Selengkapnya