Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Desa Kesiman gelar prosesi upacara di pekarangan rumah Angeline

Desa Kesiman gelar prosesi upacara di pekarangan rumah Angeline Upacara adat di rumah orangtua asuh Angeline. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Sesuai aturan adat, sejak ditemukannya jenazah Angeline di lokasi tempat yang tidak sepatutnya, Desa adat Gumi Kebon Kuri Kesiman, akhirnya menggelar upacara pecaruan (pembersihan alam). Upacara ini dikatakan, kelian banjar Kebon Kuri Kelod Kesiman, ‎Putu Indrawan, ditujukan untuk menetralisir segala kedukaan dan kekotoran alam.

"Peristiwa ini, tentu ada darah yang tercecer di bumi. Apalagi kematian yang tidak wajar, dirasa perlu bagi kami desa adat untuk menggelar upacara pecaruan atau pembersihan," kata Indrawan, Selasa (16/6) di lokasi Jalan Sedap Malam, depan rumah Angeline.

upacara adat di rumah orangtua asuh angeline

Upacara ini katanya adalah Pecaruan Panca Sata yang dipusatkan di pertigaan jalan desa. "Pertama kita gelar tadi di pertigaan desa, selanjutnya sekarang ini di depan rumah tempat ditemukannya jasad korban. Kita lakukan depan rumah, karena kondisi masih steril dan kebetulan ada pura pesinggahan Batu Bolong di lokasi ini," ungkapnya.

Caru Panca Sata sendiri ditambahkan, Mangku Wayan Jawas seorang pemangku Pura Pemayun Khyangan di Kesiman, adalah caru dengan persembahan 5 ekor ayam berbagai warna (brumbun, hitam, merah, putih, dan buik).

upacara adat di rumah orangtua asuh angeline

Kata Mangku, upacara ini hanya awal dan harus digelar paling lambat 12 hari setelah peristiwa ditemukannya jasad manusia di desa yang mati tidak wajar. Setelah ini harus ada upacara pecaruan Panca Kelud (lebih besar dari panca Sata).

"Setelah ini ada upacara yang lebih besar lagi, tapi itu butuh waktu karena pendanaan yang besar," terang mangku.

Untuk upacara ini ditambahkan Indrawan menelan anggaran kurang lebih Rp 20 juta. Dana tersebut katanya diambil dari kas desa. "Harusnya upacara ini dibiayai oleh pemilik rumah atau yang menempati rumah. Karena masih ada proses hukum, jadi kesepakatan desa mengambil anggaran kas. Kurang lebih ada 20 juta," imbuh Indrawan, usai prosesi upacara. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang
Jelang Nyepi, Umat Hindu Tengger Turun Gunung Gelar Upacara Melasti di Pantai Watu Pecak Lumajang

Upacara Melasti pagi ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang masuk ke dalam rangkaian perayaan Nyepi.

Baca Selengkapnya
Potret Tradisi Kebo-keboan di Banyuwangi Sebagai Wujud Ungkapan Syukur, Manusia 'Didandani' Layaknya Kerbau
Potret Tradisi Kebo-keboan di Banyuwangi Sebagai Wujud Ungkapan Syukur, Manusia 'Didandani' Layaknya Kerbau

Melihat tradisi unik kebo-keboan yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Momen Penyucian Keris Pusaka Kerajaan Karangasem, Dicuci Pakai Air Kelapa hingga Air Laut
Momen Penyucian Keris Pusaka Kerajaan Karangasem, Dicuci Pakai Air Kelapa hingga Air Laut

Menyucikan keris pusaka hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu.

Baca Selengkapnya
Meriahnya Ritual Kebo-keboan Alas Malang, Wujud Kekuatan Budaya Banyuwangi
Meriahnya Ritual Kebo-keboan Alas Malang, Wujud Kekuatan Budaya Banyuwangi

Ritual adat Kebo-keboan Alas Malang yang digelar masyarakat Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Minggu (30/7), berlangsung meriah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Lebih Dekat Tradisi Jamasan Pusaka Jelang Hari Jadi Kabupaten Trenggalek
FOTO: Melihat Lebih Dekat Tradisi Jamasan Pusaka Jelang Hari Jadi Kabupaten Trenggalek

Selain untuk melestarikan tradisi, jamasan pusaka ini dilkukan untuk memperkenalkan nilai budaya leluhur kepada generasi masa sekarang.

Baca Selengkapnya
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama
Khidmatnya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis, Bangun Keharmonisan Umat Beragama

Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan

Baca Selengkapnya
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo
Jalan di Kampung Ini Bersih dan Mulus Banget Karena Sering Dipel, Viewnya Menakjubkan Bikin Melongo

Warga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Popokan Lempar Lumpur di Semarang, Berawal dari Usir Harimau
Mengenal Tradisi Popokan Lempar Lumpur di Semarang, Berawal dari Usir Harimau

Hingga saat ini, tradisi ini masih dilestarikan oleh masyarakat Desa Sendang, Semarang

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Lamporan, Upaya Warga Sedulur Sikep Pati Jaga Kelestarian Alam
Mengenal Tradisi Lamporan, Upaya Warga Sedulur Sikep Pati Jaga Kelestarian Alam

Tradisi ini sebagai bentuk keresahan atas keresahan alam yang merajarela

Baca Selengkapnya
Potret Jalan Kampung Bersih dan Mulus, Setiap Jumat Selalu Dipel
Potret Jalan Kampung Bersih dan Mulus, Setiap Jumat Selalu Dipel

Kegiatan bersih-bersih rutin dilaksanakan setiap hari Jumat yang disebut Jumsih.

Baca Selengkapnya
Susunan Upacara HUT RI ke-79 di Desa, Ikuti Panduannya
Susunan Upacara HUT RI ke-79 di Desa, Ikuti Panduannya

Upacara HUT RI menjadi simbol kebersamaan dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan. Berikut susunan upacara HUT RI di desa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Ratiban di Brebes, Arak-Arakan Jalan Kaki Menuju Telaga demi Perkuat Tali Silaturahmi
Mengenal Tradisi Ratiban di Brebes, Arak-Arakan Jalan Kaki Menuju Telaga demi Perkuat Tali Silaturahmi

Ratiban merupakan sebuah tradisi yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat Desa Pandansari, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.

Baca Selengkapnya