Desain Bandara Husein Sastranegara akan bernuansa 'Bandung Pisan'
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, melakukan tinjauan proyek pembangunan terminal baru Bandara Husein Sastragenara, Rabu 4 November 2015. Memiliki latar belakang sebagai arsitek, Ridwan Kamil pun memberikan masukan soal desain kepada pihak kontraktor untuk terminal baru yang tengah dibangun.
âª"Saya tidak ikut desain. Hanya mengarahkan, menjaga agar kualitas dan semangat tema 'Bandung Pisan' tidak hilang," kata pria yang akrab disapa Emil usai meninjau.
Menurut dia, menggunakan tema 'Bandung Pisan', dinding dan ruangan terminal Bandara yang baru akan dipenuhi hasil karya seni oleh seniman asal Bandung yang ditempel di dinding.
-
Bagaimana 'Kota Kembang' menggambarkan Bandung? Gambarkan Bandung sebagai Kota yang Sejuk dan Damai Merujuk bandung.go.id, dalam liriknya disampaikan tentang keindahan Bandung sebagai kota yang nyaman untuk ditinggali. Ini karena topografinya berada di kawasan dataran tinggi dan dekat dengan perbukitan.
-
Apa yang digambarkan 'Kota Kembang' tentang Bandung? Lagu ini memikat banyak penikmat musik dengan melodi dan lirik yang menggambarkan keindahan Kota Bandung yang membawa nostalgia.
-
Kenapa Bandung disebut Kota Kembang? Para peserta kongres pun digambarkan puas dengan seluruh rangkaian acara selama di Bandung. Dari para jutawan gula inilah muncul sebutan De Bloem der Indische Bergsteden alias Bunganya Kota Pegunungan di Hindia Belanda.
-
Bagaimana Bandung dikenal sebagai Kota Kembang? Tak cuma gadis Indo, untuk menyukseskan kongres, panitia sampai mendatangkan penyanyi dari Paris. Lucunya, mereka baru sadar, tak ada yang punya piano di Kota Bandung. Saat kalang-kabut, untunglah ketua seksi hiburan Jan Fabricius teringat piano tua yang belum laku di rumah lelang. Piano itu pun langsung dibeli dan dibawa untuk menghibur tamu kongres.
-
Kenapa 'Kota Kembang' jadi simbol kebanggaan Bandung? Lagu ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Priangan dan tetap relevan di era sekarang.
-
Apa yang menarik dari wisata Bandung? Kota ini memiliki suguhan pemandangan alam berupa pegunungan yang indah, ragam budaya, dan pesona arsitektur klasik yang masih terjaga.
Tidak hanya untuk dipamerkan, karya-karya seni tersebut juga bisa dibeli oleh para penumpang.⬠"Bandung pisan itu diterjemahkan menjadi airport yang penuh kreativitas. Maka airport ini akan kayak galeri. Di setiap dinding yang kosong kita akan isi dengan karya seni seniman-seniman Bandung," ujarnya.
Dia berharap, tempat penerbangan utama di Kota Bandung itu tidak membosankan seperti Bandara-bandara biasanya. "Kalau kita lihat airport di dunia kadang mirip-mirip, membosankan dan tidak ada emosi. Emosi itu kita tunjukan bahwa airport Bandung walau ukurannya tidak terlalu besar tapi penuh dengan emosi, yaitu kreativitas warga Bandung," tandasnya.â¬
âªDi tempat sama, General Manager Angkasa Pura 2 Dorma Manalu menambahkan, waktu pengerjaan proyek pembangunan terminal baru Bandara Husein Sastranegara terbilang molor. Padahal terminal tersebut ditargetkan selesai pada September 2015.⬠âª"Akhir Januari sudah mulai operasi. Saat ini progresnya baru 75 persen," ungkap Dorma.â¬
âª
Apabila terminal tersebut telah rampung, kata dia, seluruh aktivitas penerbangan di terminal lama pun akan dialihkan. "Terminal lama akan direnovasi dengan desain sama," ujarnya.â¬
Menurut dia, daya tampung terminal baru Bandara Husein Sastranegara dipastikan lebih besar. Jika terminal lama hanya mampu menampung 500.000 orang per tahun, daya tampung terminal baru yang memiliki luas 17.000 meter persegi ini bisa menampung 3.000.000 orang per tahun.⬠âª"Anggaran Rp 174 miliar," tuturnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara Banyuwangi menjadi patron pembangunan sejumlah bandara lainnya.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaPeleburan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II menjadi InJourney ditandai dengan perubahan konsep pada seluruh bandara di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi yakin Kertajati jadi bandara masa depan.
Baca SelengkapnyaNama Husein Sastranegara diambil dari nama seorang pilot militer AURI yang telah gugur pada saat latihan terbang di Yogyakarta tangal 26 September 1946.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaPada tanggal tersebut, Bandara Kertajati akan melayani 7 rute penerbangan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaArsitek kebangaan Indonesia ini juga digandeng pemerintah RI untuk mendesain bandara IKN
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati siap beroperasi penuh 29 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaBudi Karya membeberkan bahwa nama yang dipilih oleh Jokowi ini adalah Nusantara Airport.
Baca SelengkapnyaAktivitas Bandara Kertajati yang memakan investasi triliunan selama ini sepi dari aktivitas.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca Selengkapnya