Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Desak Pembebasan 26 Rekan, Ratusan Pencari Suaka di Makassar Geruduk Rudenim

Desak Pembebasan 26 Rekan, Ratusan Pencari Suaka di Makassar Geruduk Rudenim Ratusan pencari suaka di Makassar demonstrasi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan imigran pencari suaka berduyun-duyun ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar yang berada di Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulsel, Rabu (4/9).

Jauh-jauh dari Makassar dengan menumpang angkutan kota (angkot) dan sepeda, mereka menuntut 26 rekannya segera dibebaskan. Sekaligus mereka juga meminta agar difasilitasi ke instansi terkait agar segera diberangkatkan ke negara tujuan masing-masing.

Hingga dua kali perwakilan para imigran yang rata-rata dari Afghanistan dan Iran ini menemui pihak Rudenim, namun tetap menemukan jalan buntu. Tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Orang lain juga bertanya?

"Kami datang ke sini supaya 26 teman kami dibebaskan dan kembali bersama kami," kata Mohammad Taher (24), salah seorang perwakilan para imigran ini.

Dia adalah salah satu imigran asal Timur Tengah yang sudah hampir tujuh tahun di Makassar, hingga sekarang mahir berbahasa Indonesia.

Didampingi Ali Sina (25), yang jauh lebih mahir berbahasa Indonesia logat Makassar, Mohammad Taher menjelaskan 26 rekannya yang diamankan polisi saat berunjuk rasa di depan gedung Wisma Kalla, Kamis (29/8).

Tempat itu jadi sasaran unjuk rasa karena Konjen Australia berkantor di sana. Harapannya, UNHCR segera memberangkatkan dan mereka diterima pemerintah Australia.

"Yang 26 orang rekan kami itu tidak punya, hanya saat demo di depan gedung Wisma Kalla itu mereka terlihat mengambil gambar unjuk rasa jadi diambil sama polisi," kata Mohammad Taher.

Ditambahkan, dengan berunjuk rasa di Rudenim ini, mereka berharap ada perhatian sehingga segera diberangkatkan ke negara tujuan.

"Kami capek di sini, tidak bisa buat apa-apa, tidak bisa kuliah," kata Ali Sina menimpali.

Karena rekannya tidak juga dilepaskan, pengunjuk rasa ini pun akhirnya membubarkan diri setelah berkali-kali diberi peringatan oleh Kapolsek Bontomarannu AKP Syarifuddin.

Kepala Rudenim Boedi Prayitno yang ditemui mengatakan, tidak mungkin rekan-rekan imigran itu dilepaskan. Jika dalam masa pembinaan mereka berkelakuan baik, baru bisa dikembalikan.

"26 orang ini telah melanggar peraturan yang berlaku, telah mengganggu keamanan dan ketertiban dengan aksi unjuk rasanya yang berhari-hari itu," kata Boedi Prayitno.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman
Kabar Terbaru Belasan Pencari Suaka di Setiabudi Jakarta Selatan, Ada dari Sudan hingga Yaman

Pencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.

Baca Selengkapnya
Lima Pengungsi Rohingya Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Kabur dari Penampungan
Lima Pengungsi Rohingya Ditemukan, Ternyata Ini Alasannya Kabur dari Penampungan

olisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.

Baca Selengkapnya
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir

Polres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
FOTO: Gelombang Ratusan Imigran Rohingya yang Merapat di Aceh, Beginilah Kondisinya
FOTO: Gelombang Ratusan Imigran Rohingya yang Merapat di Aceh, Beginilah Kondisinya

Diketahui jumlah imigran Rohingya yang tiba di Aceh, telah melebihi 800 orang.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub

Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis

Baca Selengkapnya
Puluhan Suku Rohingya Dibawa ke Mapolres Sukabumi, Ini Alasannya
Puluhan Suku Rohingya Dibawa ke Mapolres Sukabumi, Ini Alasannya

Kasus ini pun sudah dilimpahkan dari Polsek Cisolok ke Satreskrim Polres Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Akhir Pelarian Tahanan Kabur dari Rutan Makassar
Akhir Pelarian Tahanan Kabur dari Rutan Makassar

Junaedi ditangkap pada pukul 04.00 Wita, di Desa Tanralili, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros.

Baca Selengkapnya
3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia
3 Warga Aceh Ditangkap Saat Hendak Selundupkan Pengungsi Rohingya ke Malaysia

Tiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).

Baca Selengkapnya
51 Pengungsi Rohingya Mendarat di Kwala Langkat Sumut
51 Pengungsi Rohingya Mendarat di Kwala Langkat Sumut

Sedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).

Baca Selengkapnya
Kembali Terusir, Potret Pengungsi Rohingya Terlantar di Arena Skateboard Taman Sulthanah Safiatuddin Aceh
Kembali Terusir, Potret Pengungsi Rohingya Terlantar di Arena Skateboard Taman Sulthanah Safiatuddin Aceh

Ratusan Pengungsi Rohingya yang awalnya bakal ditampung sementara di Bumi Perkemahan Pramuka Seulawah, Pidie, ditolak warga setempat.

Baca Selengkapnya