Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Desak Rekan Dibebaskan, Mantan Karyawan Freeport Geruduk Polda Metro Jaya

Desak Rekan Dibebaskan, Mantan Karyawan Freeport Geruduk Polda Metro Jaya Mantan Karyawan PT Freeport Indonesia Pertanyakan 40 Orang Yang Diamankan Polisi. ©2019 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Puluhan massa Aksi Pegawai Papua menggeruduk Mapolda Metro Jaya. Aksi tersebut terkait penahanan 40 mantan karyawan PT Freeport Indonesia yang ditahan di Mapolda Metro Jaya, usai aksi damai di depan Istana Kepresidenan, Rabu (13/2) kemarin.

Koordinator Aksi Pegawai Papua Hendrik Goni merasa bingung dengan penahanan temannya. Padahal, yang menerobos iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo di Taman Pandang, Gambir, Jakarta Pusat, kemarin malam bukanlah mantan karyawan PT Freeport Indonesia yang melakukan aksi, melainkan massa dari Awak Mobil Tangki (AMT).

"Kenapa yang ditangkap kawan-kawan (eks karyawan) Freeport? semuanya ditangkap. Padahal, mereka tidak melakukan apa-apa. Hanya duduk diam saja," kata Hendrik di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (14/2).

Apa yang dilakukan oleh polisi terhadap mereka ini adalah imbas dari massa Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SPAMT) yang menerobos Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Joko Widodo. Karena, sebelumnya mereka melakukan aksi dengan lancar.

Massa yang tergabung dalam mantan karyawan PT Freeport Indonesia ini pun mendapatkan izin untuk mendirikan tenda buat mereka tinggal sambil menunggu hasil dari tuntutan mereka ke pihak Istana Kepresidenan.

Hendrik mengaku, belum mengetahui kondisi terhadap 40 orang yang diamankan oleh polisi apakah mendapatkan kekerasan atau tidak. Yang ia tahu, 40 orang itu hanya didata identitasnya dan diminta sidik jari, lalu merobohkan tenda yang dibangun.

"Mungkin karena mereka enggak ada tempat tinggal lagi, sebelumnya sih lancar-lancar saja ya, diizinin sama polisi (dirikan tenda di Taman Pandang). Tetapi mungkin semalem karena ada insiden itu (penerobosan konvoi Jokowi oleh massa AMT) dan akhirnya mereka secara paksa diangkut," jelasnya.

Ia bersama dengan yang lain akan terus melakukan aksi di depan Polda Metro Jaya apabila 40 orang tersebut tak dibebaskan. Sembari menunggu, ia akan melakukan komunikasi dengan pihak Polda Metro Jaya.

"Kita aksi sampai kawan-kawan kita dibebaskan," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Fortuner Ugal-Ugalan yang Ngaku Adik Jenderal TNI Diamankan Polisi, Ini Identitasnya
Pengemudi Fortuner Ugal-Ugalan yang Ngaku Adik Jenderal TNI Diamankan Polisi, Ini Identitasnya

Pihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Gerombolan Pemotor Berbendera PDIP Geber Motor di Acara PSI, Kaesang Turun Tangan
VIDEO: Kronologi Gerombolan Pemotor Berbendera PDIP Geber Motor di Acara PSI, Kaesang Turun Tangan

Sekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut

Baca Selengkapnya
Sekjen PSI Ceritakan Kronologi Gerombolan Pemotor Berbendera PDIP Geber Motor di Acara Kaesang
Sekjen PSI Ceritakan Kronologi Gerombolan Pemotor Berbendera PDIP Geber Motor di Acara Kaesang

Raja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Kondisi Relawan Korban Penganiayaan Anggota TNI, Ada yang Patah Gigi
Ganjar Ungkap Kondisi Relawan Korban Penganiayaan Anggota TNI, Ada yang Patah Gigi

Ganjar Ungkap Kondisi Relawan Korban Penganiayaan Anggota TNI, Ada yang Patah Gigi

Baca Selengkapnya
Malam Menegangkan Konvoi Mobil dan Motor Geruduk Gedung Kejagung Sambil ‘Geber-Geber’
Malam Menegangkan Konvoi Mobil dan Motor Geruduk Gedung Kejagung Sambil ‘Geber-Geber’

Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu.

Baca Selengkapnya
Waketum Gerindra Tuding Soal Kecurangan, Sekjen PDIP Balas Isu Dugaan Intimidasi
Waketum Gerindra Tuding Soal Kecurangan, Sekjen PDIP Balas Isu Dugaan Intimidasi

Hasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang

Baca Selengkapnya
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Kesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar soal Pemotor Berbendera PDIP Provokasi di Acara PSI
Respons Ganjar soal Pemotor Berbendera PDIP Provokasi di Acara PSI

Ganjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Paspampres Klarifikasi Disebut Rebut Spanduk Milik Emak-Emak yang Protes ke Jokowi
Paspampres Klarifikasi Disebut Rebut Spanduk Milik Emak-Emak yang Protes ke Jokowi

Paspampres hanya fokus pada pengamanan fisik jarak dekat VVIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI
VIDEO: Fakta Baru Dibongkar Andika Perkasa, Relawan Ganjar Sempat Disekap Anggota TNI

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Aksi Nekat Pria Bawa Surat Setop Mobil Presiden Jokowi, Terobos Paspampres di Binjai
VIDEO: Aksi Nekat Pria Bawa Surat Setop Mobil Presiden Jokowi, Terobos Paspampres di Binjai

Pria itu terlihat membawa secarik kertas, yang diduga akan diberikan untuk Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya