Desersi dan Terlibat Narkoba, 8 Personel Polrestabes Medan Dipecat
Merdeka.com - Delapan orang personel Polrestabes Medan dipecat. Mereka diberhentikan tidak dengan hormat karena desersi dan terlibat penyalahgunaan narkotika.
Apel Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PDTH) digelar di halaman Mapolrestabes Medan, Senin (16/11). Kegiatan itu dipimpin langsung Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko.
Dari delapan personel yang dipecat, hanya satu yang hadir di upacara itu. Sementara tujuh orang lainnya disimbolkan dengan foto mereka.
-
Siapa yang dipecat? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Kenapa 2 polisi dipecat? 'Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan,' tuturnya.
-
Mengapa karyawan Meta dipecat? Persoalannya adalah mereka 'menyalahgunakan' voucher makan senilai USD25 atau Rp 389 ribu untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
Dalam acara itu, Riko melepas langsung atribut kepolisian yang dipakai oleh personel yang di PDTH. "Hari ini ada delapan orang yang dengan sangat terpaksa kita berhentikan tidak dengan hormat," Riko seusai upacara.
Dia memaparkan, tindakan tegas itu diberikan karena delapan personel melakukan pelanggaran, yakni desersi dan dan terlibat penyalahgunaan narkoba. "Tujuh orang tidak masuk dinas selama 30 hari berturut-turut, satu orang terlibat kasus narkoba," beber Riko.
Upacara juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada personel yang berprestasi. Terdapat 76 personel yang mendapat penghargaan karena berhasil mengungkap berbagai perkara. "Saya harap ini sebagai pembelajaran bagi kita," ucap Riko.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat personel kepolisian di Makassar dipecat karena desersi dan terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaPengecekan tes urine tersebut merupakan bentuk antisipasi dari Polres Metro Jaksel.
Baca SelengkapnyaKapolres Salatiga secara simbolis mencoret foto sebagai tanda pemberhentian polisi yang bertugas.
Baca SelengkapnyaTercatat, sebanyak 6 anggota polisi yang bertugas di wilayah hukum Polres Metro Jaksel diberi sanksi pemecatan.
Baca SelengkapnyaNgajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi.
Baca SelengkapnyaPemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Baca SelengkapnyaKetiganya ada yang terjerat narkoba dan bolos dinas
Baca SelengkapnyaTiga Anggota Polres Metro Tangerang Dipecat dengan Tidak Hormat
Baca SelengkapnyaTujuh bintara yang dijatuhkan sanksi PTDH, yakni Aiptu WRK, Bripka JG, Bripka RM, Bripka JS, Bripka AC, Bripka AT, dan Brigpol. MR.
Baca SelengkapnyaKe sembilan oknum polri itu tersebut sesuai Terhitung Mulai Tanggal atau TMT sudah bukan merupakan anggota Polri lagi.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly mengatakan tidak ada tempat untuk anak buah tidak disiplin.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar memberhentikan secara tidak dengan hormat (PTDH) terhadap 28 personel Polri karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik
Baca Selengkapnya