Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Desi, penculik bayi di RSHS Bandung dituntut 5 tahun penjara

Desi, penculik bayi di RSHS Bandung dituntut 5 tahun penjara Desi penculi bayi di Bandung. ©2014 Merdeka.com/Andrian Salam

Merdeka.com - Desi Ariani (32), penculik bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, dituntut 5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Terdakwa penculikan bayi Valencia Manurung itu juga dituntut denda Rp 60 juta.

Jika denda itu tidak dibayar, maka Desi dikenakan subsider kurungan tiga bulan penjara. Desi dinilai Jaksa Penuntut Umum (JPU) terbukti bersalah melakukan tindak pidana penculikan bayi, sebagaimana telah diatur dalam Pasal 83 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan dengan agenda tuntutan di ruang VI Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa (1/10). "Memohon kepada majelis hakim menuntut terdakwa Desi dengan pidana 5 tahun penjara, dengan denda Rp 60 juta atau subsidair 3 bulan penjara," terang JPU Lia Pratiwi.

Sebelum menuntut, Tim Jaksa mempertimbangkan hal yang memberatkan dan meringankan. Untuk yang memberatkan, Desi dianggap meresahkan masyarakat dan selalu berbelit memberikan keterangan.

"Sedangkan untuk meringankan terdakwa telah menyesali perbuatannya, belum pernah terlibat kasus hukum dan sudah dimaafkan oleh keluarga," ungkapnya.

Dalam uraiannya JPU menyebutkan Desi terbukti menculik bayi yang baru dilahirkan dari pasangan Toni Manurung (26) dan Lasmaria Boru Manulang (25) pada 25 Maret lalu pukul 19.30 WIB di RSHS Bandung.

Layaknya seorang dokter, Desi yang berbalut kerudung putih, rok panjang warna hijau, jas laboratorium putih dan kaca mata frame hitam merangsek masuk ke Ruang Alamanda yang merupakan tempat persalinan kelas III bagi ibu yang telah melahirkan.

Desi yang berdandan mirip dokter itu di dalam ruangan sempat menanyakan kondisi ibu korban. Di situ Desi meminta Lasmaria untuk ke kamar mandi jika ingin buang air kecil.

Saat orang tua korban bergegas ke kamar mandi, Desi kemudian membawa bayi keluar. Desi membawa ke kamar kos yang beralamat di Jalan Pasirkaliki, Gg H Junaedi RT 02/RW11 Kelurahan Sukagabuh, Kecamatan Sukajadi Bandung.

Hanya dua hari berselang Desi ditangkap saat hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari Jembatan Layang Pasupati.

Menanggapi tuntutan JPU, Desi beserta kuasa hukumnya Yopi Gunawan akan mengajukan pledoi atau nota pembelaan. Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Boang Sihol Manalu memutuskan sidang pledoi dilanjutkan Rabu (8/10) pekan depan. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selebgram yang Buang Orok Bayi di Bali Peragakan 18 Adegan Saat Rekontruksi
Selebgram yang Buang Orok Bayi di Bali Peragakan 18 Adegan Saat Rekontruksi

Lokasi reka ulang adegan dilakukan di dua lokasi terpisah. Yakni di hotel dan di bandara.

Baca Selengkapnya
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara
Ibu Bunuh Bayi karena Cibiran Tetangga di Sumbawa NTB Terancam 20 Tahun Penjara

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Dua Motif Kasus Pembunuhan Bocah Perempuan Terbungkus Karung di Bekasi
Polisi Ungkap Dua Motif Kasus Pembunuhan Bocah Perempuan Terbungkus Karung di Bekasi

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menemukan dua motif pada kasus dengan pelaku berinisial DS (61) ini.

Baca Selengkapnya
Prarekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi, Ini Adegan yang Diperagakan Tersangka
Prarekonstruksi Pembunuhan Bocah dalam Karung di Bekasi, Ini Adegan yang Diperagakan Tersangka

Polres Metro Bekasi Kota menggelar prarekonstruksi kasus pencabulan dan pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tampang Pemilik Daycare Depok, Mual-Mual dan Diam Saat Ditanya Niat Minta Maaf
VIDEO: Tampang Pemilik Daycare Depok, Mual-Mual dan Diam Saat Ditanya Niat Minta Maaf

MI dihadirkan dalam jumpa pers Polres Depok. Selama jumpa pers berlangsung, MI nampak mual-mual.

Baca Selengkapnya
Pemilik Daycare di Depok Aniaya Balita, KPAI Sebut Pelaku Bisa Dipenjara Lebih dari 5 Tahun
Pemilik Daycare di Depok Aniaya Balita, KPAI Sebut Pelaku Bisa Dipenjara Lebih dari 5 Tahun

Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra mengapresiasi Kepolisian Depok yang langsung mengidentifikasi dan menangkap pelaku.

Baca Selengkapnya
Kasus Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa 8 Pemuda, Pengacara Pelaku Ungkap Fakta Mengejutkan
Kasus Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa 8 Pemuda, Pengacara Pelaku Ungkap Fakta Mengejutkan

Kasus Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa 8 Pemuda, Pengacara Terlapor Ungkap Fakta Mengejutkan

Baca Selengkapnya
Kasus Bocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Polisi Tak Temukan Unsur Pembunuhan Berencana
Kasus Bocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Polisi Tak Temukan Unsur Pembunuhan Berencana

Polisi tidak menemukan ada unsur pembunuhan berencana pada kasus pencabulan dan pembunuhan seorang bocah perempuan terbungkus karung di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif
Polisi: Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Marah-Marah ke Semua Orang saat Diperiksa, Cenderung Agresif

Ibu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kabar Pemilik Daycare Pelaku Aniaya Punya 'Beking' Orang Penting, Ayah Korban Sempat Ketakutan
VIDEO: Kabar Pemilik Daycare Pelaku Aniaya Punya 'Beking' Orang Penting, Ayah Korban Sempat Ketakutan

Pemilik Daycare di Depok berinisial MI ditangkap Polres Depok terkait kasus kekerasan pada terhadap korbannya

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak
Kronologi Ibu di Sumbawa Bunuh lalu Buang Bayinya karena Cibiran Tetangga Belum Bisa Merangkak

Di hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.

Baca Selengkapnya
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis
Pria Pembanting Balita hingga Patah Leher di Jaktim Ditangkap, Motifnya Kesal Korban Sering Menangis

Polisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.

Baca Selengkapnya