Desmond sebut elektabilitas Agus Yudhoyono belum jelas
Merdeka.com - Partai Gerindra menolak tawaran parpol lain yang ingin meminang Sandiaga Uno sebagai cawagub di Pilgub DKI. Prabowo Subianto enggan menurunkan tawaran dan ngotot Sandiaga sebagai calon DKI 1.
Jelang pengumuman bakal calon dari poros Cikeas dan Gerindra-PKS, Sandiaga disebut ingin menggandeng mantan Mendikbud Anies Baswedan. Ketua DPP Desmond J Mahesa mengaku setuju dengan rencana Sandiaga itu. Menurutnya, elektabilitas Anies lebih tinggi ketimbang putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono.
"Kan lebih bagus daripada Agus Yudhoyono. Pertama elektabilitas belum jelas, kemampuan politik lebih jelas. Pasti lebih pilih Anies-Sandi," kata Desmond saat dihubungi, Kamis (22/9).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Bagaimana Anies Baswedan berpendapat tentang demokrasi? 'Kemudian kan dia nyindir-nyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Ketika memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi, opini,' kata Trubus.
-
Siapa yang mendampingi Andika di Pilgub Jateng? 'Kami perlu juga lah waktu (mempersiapkan diri, red.). Walaupun Mas Hendi memang sudah lumayan lama di Jateng, jadi enggak terlalu banyak waktu diperlukan. Tapi kalau saya kan perlu (waktu, red.),' katanya, didampingi Hendi.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
Desmond meminta Anies untuk belajar dari pengalaman masa lalu yang melontarkan kritik kepada Prabowo di Pilpres 2014 lalu. Selain itu dia juga meminta kepada Anies untuk lebih mudah dikomunikasi terlebih menyangkut panggilan rakyat atas pemimpin alternatif di Jakarta.
"Mudah-mudahan Anies belajar dari pengalaman. Mudah-mudahan jadi gampang dihubungi. Karena rakyat perlu sentuhan dan nurani kerakyatannya. Anies harus membumi," ungkapnya.
Meski setuju, namun Desmond mengaku belum tahu apakah wacana Sandiaga-Anies akan direstui oleh Prabowo. Saat ini Prabowo baru akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI di Jalan Kertanegara nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Mudah-mudahan seperti itu. Belum ke Ketum. Saya belum, masih tunggu Pak Prabowo," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP DKI Jakarta mengusulkan Anies maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPrabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaPDIP memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPartai NasDem memandang peluang Anies Baswedan mendampingi Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo masih terbuka.
Baca SelengkapnyaSudirman ingin memenuhi panggilan publik di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaMenghitung Peluang Susi Pudjiastuti jadi Cawapres Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies bertemu dengan mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti kemarin diduga mencari cawapres nol kasus.
Baca SelengkapnyaDeddy mengakui bahwa PDIP masih menunggu pihak Koalisi Indonesia Maju (KIM) lebih dulu mengeluarkan rekomendasi di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan tidak khawatir mengenai elektabilitasnya yang selalu berada di urutan terbawah di antara capres lainnya
Baca Selengkapnya