Desmond sebut Rahmawati putri Bung Karno tapi tak paham UU
Merdeka.com - Wakil Ketua Pansus Angket Pelindo II Desmond Junaidi Mahesa geram ketika Pansus dituding hanya cari muka. Putri Presiden pertama Indonesia Soekarno, Rahmawati Soekarnoputri juga menuding ada misi tertentu dari Pansus yang bersifat politis.
Desmond menegaskan bahwa yang akan dibongkar dari Pelindo II ada banyak hal. Jika hanya untuk mengatasi hal remeh, Pansus ini tidak akan dibentuk.
"Yang jadi soal, ibu ini (Rahmawati) paham gak kalau ini Pansus hak angket. Kalau cuma RJ Lino kan cukup komisi VI. Ini kan ada 3 hal. Ada perpanjangan kontrak yang belum berakhir. Itu ada pertanyaan besar. Yang kedua persoalan tindak pidana craine itu. Yang ketiga ada tangan Istana terhadap pemberhentian Kabareskrim. Itulah yang jadi alasan Pansus," terang Desmond ketika dihubungi merdeka.com, Rabu (4/11).
-
Apa target Gerindra untuk Ridwan Kamil? 'Kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang,' tegas Habiburokhman.
-
Bagaimana Pantarlih membantu Pilkada 2024? Pantarlih berperan penting dalam membantu penyusunan daftar pemilih serta pemutakhiran data pemilih di berbagai tingkatan.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Politikus Gerindra ini juga menyatakan bahwa Pansus tidak akan salah sasaran jika mengejar Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Hal tersebut lantaran berdasarkan beberapa keterangan saksi, didapati kemungkinan keterlibatan JK dalam mencopot mantan Kabareskrim ?Komjen Budi Waseso.
"Kalau Bu Rahmawati sebut menyasar ke JK tidak ada relevansinya malah kita bingung. Beliau anak Bung Karno malah tidak paham tentang undang-undang," sindirnya.
Sejauh ini menurut Desmond, memang JK diwacanakan akan dipanggil guna dimintai keterangan oleh Pansus. Namun belum jelas kapan hal itu akan dilaksanakan.
"Kita akan ada adakan konsinyering untuk evaluasi apa yang terjadi hari ini. Nanti kita akan panggil semuanya. Ini belum konsinyering jadi belum bisa menentukan siapa yang dipanggil terdekat. Tanggal 15 kita masuk, tanggal 16 kita konsinyering. Dari situ kita menyusun siapa yang akan kita panggil," terangnya.
Menurutnya Pansus sudah mengantongi banyak nama. Namun akan disusun terlebih dahulu urutan siapa saja yang akan dipanggil.
"Siapapun yang disebut, yang pasti ada Lino, Rini, ada JK, Setya Wanandi, Abdullah Syarwani, Herman Prayitno. Semua yang terlibat sesuai undang-undang kita akan panggil," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota DPR Fraksi PDIP, Denny Cagur menilai tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPartai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaMenurut Yenny, kader Gus Dur menginginkan putra Betawi menjadi Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolitisi Gerindra, Dedi Mulyadi blak-blakan, bahwa upayanya membongkar kasus Vina Cirebon bukan sebagai aksi politisasi untuk maju Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaSebelum ada pengumuman santer bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri telah mengetahui hal itu sehingga ia berani menjadikan Prabowo sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaKalau pertemuan itu dilaksanakan antar institusi. Misalnya kemarin Mbak Puan selaku ketua DPR bertemu degan Bapak Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaSecara garis besar, PDIP mengungkap, pertemuan Ridwan Kamil dengan Megawasti membahas tentang benang merah perjuangan dari Bung Karno.
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta Pilpres 2024 merupakan anak sulung dari Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPerlawanan diajukan kubu Denny Indrayana itu dirasa keberatan oleh kubu Anwar Usman.
Baca SelengkapnyaHasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.
Baca SelengkapnyaDemas disebut menggugat KPU atas dugaan perbuatan melawan hukum karena menerima pendaftaran capres-cawapres, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya