Destinasi wisata Mataram siap sambut obor Asian Games
Merdeka.com - Dimulainya Torch Relay Asian Games 2018 disambut gegap gempita seluruh masyarakat Indonesia. Kota-kota dari berbagai provinsi yang akan disinggahi pun bersiap menyambutnya. Begitu juga Mataram yang akan disinggahi obor Asian Games, 24-25 Juli 2018.
Persiapan matang Mataram dalam menyambut pawai Obor Asian Games bukan tanpa alasan. Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, pawai Obor Asian Games menjadi momentum strategis mempromosi pariwisata kota yang dilaluinya.
"Ini momen besar. Momen kebanggaan kita. Mata dunia saat ini tertuju pada Indonesia. Momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempromosikan potensi pariwisata kita. Ini harus dimaksimalkan," ujar Menpar Arief Yahya, Jumat (20/7).
-
Kenapa Mataram Culture Festival diadakan? Menurut Wabup Bantul, selain sebagai wadah untuk mengenalkan aktivitas budaya khas Kabupaten Bantul, ajang tersebut juga sebagai upaya dalam menarik wisatawan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
-
Bagaimana cara Banyuwangi promosikan wisata olahraga? Ipuk mengatakan, saat ini olahraga telah menjadi lifestyle. Inilah alasan mengapa Banyuwangi banyak menggelar event olah raga dalam agenda pariwisata tahunan Banyuwangi Festival yang dibalut dalam sport tourism.
-
Kenapa Banyuwangi dipilih untuk event ini? “Kami sangat senang dan bangga dipilih oleh TNI AU sebagai lokasi penyelenggaraan event Pelangi Nusantara.
-
Kenapa Banyuwangi mengembangkan sport tourism? “Inilah yang coba kita tangkap. Makanya tahun ini kita banyak menggelar ajang sport tourism untuk menarik wisatawan hadir ke Banyuwangi, salah satunya Banyuwangi Night Run ini“.
-
Mengapa Banyuwangi menyelenggarakan Meras Gandrung? Selain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.
-
Apa tujuan utama Mataram Culture Festival? Acara itu digelar pada 24-29 Juni 2024 dengan tujuan sebagai upaya pelestarian budaya yang telah diwariskan para leluhur.
Menurutnya, Mataram memiliki segudang potensi pariwisata. Mataram menawarkan berbagai atraksi pariwisata yang tidak berkesudahan. Menpar mengatakan Mataram merupakan paket lengkap pariwisata Indonesia.
"Sebagai ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Mataram memiliki adat istiadat serta budaya yang menarik. Perpaduan Adat Sasak dan Adat Bali cukup mewarnai masyarakat di kota ini. Begitu juga destinasinya. Mataram menawarkan berbagai destinasi yang wajib untuk di jelajahi. ,lSemua itu tentunya akan terpapar jelas ketika pawai Obor Asian Games tiba di Mataram," kata Menpar Arief Yahya.
Berikut 10 destinasi di Mataram versi TripAdvisor yang dapat disambangi ketika api Asian Games tiba.
1. Masjid Islamic Centre
Masjid Islamic Center, sebuah masjid termegah dan terbesar di Nusa Tenggara Barat. Masjid ini memiliki menara yang dinamakan “Menara 99”. Refleksi dari Asmaul Husna. Keunikan lain yang dimiliki Masjid Islamic Center ini adalah kubahnya yang dihiasai oleh motif batik Sasambo khas NTB.
2. Pura Meru
Keindahan pura bukan hanya bisa dijumpai di Bali saja. Kalau sedang berada di kota Mataram, traveler wajib berkunjung ke Pura Meru, pura Hindu terbesar di pulau Lombok. Pura ini menjadi saksi sejarah bahwa agama Hindu juga pernah menyebar di Lombok yang notabene memang berbatasan dengan Bali. Pura Maru dibangun oleh Anak Agung Ngurah Karangasem pada tahun 1720 dan lokasinya berada di pusat bisnis kecamatan Cakranegara.
Pura Meru dibangun dengan perpaduan antara seni arsitektur Jawa Kuno dan Lombok sehingga menghadirkan bangunan yang rapi dan indah dipandang. Keunikan dari pura ini terletak pada atapnya yang bertingkat. Salah satu pura bahkan memiliki 11 tingkat yang melambangkan Pura Shiwa. Tidak jauh dari pura terdapat Pasar Cakranegara yang bisa traveler kunjungi untuk berburu oleh-oleh khas. Hingga saat ini Pura Meru masih aktif digunakan sebagai tempat beribadah bagi warga beragama Hindu.
3. Taman Air Mayura
Meski Lombok secara kultur jauh berbeda dengan Bali namun nuansa Hindu masih sedikit dirasakan di kota Mataram. Suasana Hindu tersebut bisa traveler rasakan saat berkunjung ke Wisata Pura Taman Air Mayura yang terletak di Kecamatan Cakranegara, Mataram. Taman ini menjadi saksi bisu sejarah kerajaan Lombok Nusa Tenggara yang dibangun oleh Anak Agung Ngurah Karangasem pada tahun 1744.
Nama Mayura sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang mempunyai arti burung merak. Menurut sejarah saat dibangun, taman ini dipenuhi banyak ular sehingga didatangkanlah banyak burung merak untuk mengusir ular biar warga bisa berdoa dengan tenang di sana. Area taman Mayura dibagi menjadi dua yakni area taman air dan area pura. Traveler yang datang ke taman Mayura ini akan disuguhi dengan pemandangan asri plus udara yang sejuk, dijamin betah rekreasi seharian di tempat ini.
4. Museum Negeri Nusa Tenggara Barat
Tak lengkap rasanya jika berlibur ke Mataram tanpa mengunjungi Museum Negeri Nusa Tenggara Barat. Museum ini menyimpan banyak sekali benda-benda bersejarah yang amat penting. Khususnya bagi perkembangan Kota Mataram. Lokasinya berada di Jalan Panji Tilar Negara Tanjung Karang, Kecamatan Ampenan dan diresmikan 23 Januari 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu, Dr. Daoed Joesoef.
Museum Negeri Nusa Tenggara Barat diklaim sebagai museum terlengkap yang ada di provinsi Nusa Tenggara Barat. Beberapa koleksi yang bisa traveler jumpai di dalam museum antara lain keris bergagang emas, ribuan naskah kuno yang ditulis pada daun lontar, jenis-jenis mata uang kuno, kerajinan suku Sasak dan tak ketinggalan adanya buaya muara sepanjang 4 meter yang diawetkan. Museum ini buka setiap hari kecuali Senin mulai pukul 8 pagi waktu setempat. Masalah biaya masuk tidak usah dikhawatirkan sebab tiket masuk ke Museum Negeri ini cukup terjangkau.
5. Pantai Ampenan
Pemandangannya memang tidak se-eksotis panorama pantai di Gili Trawangan dan lainnya, tapi nuansa yang ditawarkan Pantai Ampenan tidak kalah asyiknya, lho! Banyak spot asyik untuk menikmati nuansa pantai yang asyik, terutama di sore hari saat sunset. Ada juga spot selfie, yang dijamin akan membuatmu betah menghabiskan sore di pantai ini.
6. Pura Lingsar
Sebuah Pura yang terletak di kawasan Lombok Barat adalah Pura Lingsar. Selain bisa melihat ritual keagamaan yang unik, wisatawan juga harus menjelajahi kemegahan Pura ini. Selain pura Gaduh dan Kemaliq, di Pura Lingsar Mataram terdapat kolam yang dibangun untuk menghormati Dewa Whisnu dengan luas 6.230 meter persegi. Kolam bernama Telaga Ageng ini dihuni ikan yang jika tidak dipanggil keluar tidak akan menampakkan diri.
Di dasar kolam wisatawan akan melihat banyak uang koin yang berserakan. Uang-uang tersebut dilempar oleh pengunjung. Konon katanya setiap orang yang melempar koin ke dalam kolam akan mendapatkan kemudahan rejeki dari Tuhan.
7. Pura Watu Bolong
Pura Batu Bolong merupakan sebuah pura kecil yang terletak di area Pantai Sengigi. Di Pura Batu Bolong wisatawan tidak hanya bisa beribadah, namun juga bisa menyalurkan hoby fotografi. Maklum pura ini sangat indah dikunjungi pada saat sunset. Saat matahari melebur dengan alam, laut yang disapuh warna matahari keemasan, siapkan kamera Anda untuk mengabadikan momen berharga ini.
Saat malam tiba, bintang-bintang memayungi Pura Batu Bolong dan deburan ombak Pantai Senggigi semakin keras terdengar. Kawasan Pura Batu Bolong Mataram ini cukup ramai. Banyak pedagang souvenir, makann dan minuman yang siap menjamu wisatawan kala lapar dan haus datang.
8. Makam Loang Baloq
Ada sebuah makam keramat di kota Mataram yang dijadikan sebagai tempat wisata. Namanya adalah Makam Loang Baloq yang letaknya berada di kawasan Ampenan atau lebih tepat berada di kelurahan Tanjung Karang. Tempat ini merupakan kompleks pemakaman di mana ada 3 makam yang dikeramatkan oleh warga yang masing-masing dipercaya sebagai makam ulama besar dari Jazirah Arab Maulana Syech Gaus Abdurrazak, makam anak yatim dan makam Datuk Laut.
Makam ini memang sengaja dirawat sebagai upaya mengenang jasa Maulana Syech Gaus Adurrazak yang diyakini sebagai salah satu tokoh penyebaran agama Islam di Lombok. Kawasan Makam Loang Baloq berada tepat di pinggir pantai Tanjung Karang dan hanya terpisah oleh jalan raya saja. Traveler bisa sekalian bermain ke pantai yang identik dengan deretan pohon kelapa ini.
9. Pantai Kuta
Pantai Kuta terletak di Desa Kuta Kabupaten Lombok Tengah yang tak jauh dari Bandara Internasional Lombok (BIL) . Ciri khas pantai ini adalah butiran pasirnya yang putih dan besar seperti merica serta airnya yang masih jernih serta bibir pantai yang luas dan nyaman.
Selain itu, adanya barisan bukit di sekitar pantai menambah indah pemandangannya. Ombak yang besar membuat tempat ini menjadi surga para peselancar. Tak sedikit para wisatawan mancanegara yang datang ke tempat ini untuk sekedar meliuk-liuk di tengah besarnya ombak.
10. Pantai Batu Payung
Pantai Batu Payung bisa dikatakan primadona di kalangan pantai-pantai di Lombok. Wisatawan memang sering membicarakannya. Pantai ini terletak di kawasan Lombok Tengah.
Berbeda dengan pantai lainnya, Batu Payung ini tidak seperti yang dibayangkan. Ya, pantai ini tidak memiliki hamparan pasir putih, hanya terdiri dari bebatuan dan karang besar yang berbentuk mirip payung.
Rute menuju pantai ini tidak sulit. Anda bisa menuju ke arah Pantai Mandalika yang dulu bernama Pantai Kuta Lombok, atau bisa langsung menuju arah Pantai Tanjung Aan.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga membahas pelaksanaan Riau Bhayangkara Run 2024 sebagai event wisata olahraga.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN sebut ITDC melalui MotoGP 2023 ingin membuat Mandalika sebagai destinasi sport tourism berkelas dunia.
Baca SelengkapnyaPembukaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-30 Provinsi Jawa Timur di Kota Pasuruan.
Baca SelengkapnyaLanosin mengakui bahwa bermain layang-layang sudah menjadi primadona di Bumi Sebiduk Sehaluan.
Baca SelengkapnyaPawai tersebut dilakukan sebelum bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaKapolri yang juga ketua umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) hadir di Banyuwangi antara lain untuk melepas Tour of Kemala.
Baca SelengkapnyaFestival Gandrung Sewu menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan budaya lokal ke publik global.
Baca SelengkapnyaJadi Magnet Pariwisata Dunia, Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan untuk 200 Hari Event Otomotif
Baca SelengkapnyaKeindahan alam ternyata menjadi satu kekuatan Indonesia di tengah krisis ekonomi. Terbukti di kala resesi mengancam, kunjugan wisatawan meningkat.
Baca SelengkapnyaRatusan pelari dari berbagai daerah di Indonesia telah bersiap menyusuri keindahan malam kota Banyuwangi dengan rute sejauh 10 KM.
Baca SelengkapnyaBerbagai macam budaya dari seluruh Indonesia yang telah bermukim di Tarakan ini akan ikut tampil, dengan mempertontonkan keunikan dan kekhasan masing-masing.
Baca SelengkapnyaMas Adi berharap musyawarah ini dapat menjadi menjadi forum yang strategis dalam mengevaluasi kebijakan-kebijakan kepengurusan dan program kerja.
Baca Selengkapnya