Deteksi Hepatitis Akut, Dokter di Puskesmas Semarang Gelar Skrining & Sosialisasi
Merdeka.com - Dokter umum yang bertugas di sejumlah Puskesmas Kota Semarang diarahkan untuk membantu penanganan hepatitis akut. Upaya itu dilakukan untuk mendeteksi awal penyakit hepatitis akut pada anak usia dibawah 19 tahun.
"Sesuai arahan Dinkes dokter ditiap puskesmas kita form panduan ada skrining di poliklinik anak dan poliklinik umum. Itu pelayanan yang kita maksimalkan," kata Kepala Puskesmas Miroto Semarang, dr Din Hasanah, Kamis (12/5).
Dia menjelaskan petugas medis di Puskesmas Miroto mulai intens menyosialisasikan bahaya hepatitis akut bagi warga RT dan RW Kelurahan Miroto. Petugasnya sudah mulai bergerak ke SD dan TK guna mengedukasi para siswa supaya meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.
-
Siapa yang harus memberikan pertolongan pertama? Pakar kesehatan anak dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), M.Sc, memberikan panduan penting terkait langkah pertama saat anak mengalami demam.
-
Kenapa gejala kanker anak harus segera ditangani? 'Meski angka kejadian kanker anak hanya lima persen dari angka kejadian keseluruhan, tetapi sel kanker ini cepat menyebar sehingga harus segera diatasi,' katanya dilansir dari Antara.
-
Kapan anak butuh pertolongan luka? Pada saat anak mengalami luka ringan, pemahaman tepat yang mereka miliki bisa membantu dalam mengobatinya.
-
Mengapa penting untuk segera mengobati infeksi saluran kemih pada anak? Penting untuk segera mengobati ISK pada anak karena jika dibiarkan dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan ginjal atau penyebaran infeksi ke bagian lain dari tubuh.
-
Kapan anak harus segera ke dokter? Jika anak mengalami gejala yang parah atau gejala tidak membaik setelah beberapa hari, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis untuk anak tersebut.
-
Siapa yang paling tahu kondisi anak saat sakit? 'Sering kali di Jakarta, misalnya, yang mengurus anak adalah baby sitter. Ketika anak sakit, yang membawa ke dokter adalah orangtua, tapi mereka tidak tahu kondisi anak. Sementara baby sitter yang paling tahu kondisi anak tetap tinggal di rumah tidak ikut pemeriksaan. Jadi, sangat penting komunikasi dibangun antara orangtua dan yang merawat anak di rumah untuk mengetahui kondisi anaknya,' jelas Imran.
"Kita ada program pemeriksaan rutin dengan sosialisasi penanganan hepatitis anak. Kita lakukan ke seluruh guru dan siswa SD dan TK. Termasuk waspada secara umum," ungkapnya.
Selanjutnya, petugas juga siap memberikan pertolongan pertama kalau ada anak bergejala hepatitis akut. Penanganan lanjutan dengan merujuk anak ke rumah sakit yang dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang memadai.
"Kita sebagai pelayanan dasar selama masih bisa menangani ya diberi pertolongan langsung. Tapi kalau gejala klinisnya diluar kompetensi dirujuk ke layanan lebih tinggi. Jadinya kita sekarang waspada dan kita rutin lakukan skrining untuk mendeteksi gejala yang mengarah ke sana," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan hepatitis akut cenderung menyerang sistem pencernaan sehingga mengakibatkan penderitanya mengalami penyakit kuning.
"Tapi yang di hepatitis akut ini adalah gejalanya di sistem pencernaan ada mual, muntah, demam kemudian sampai timbul mata kuning itu sudah harus diwaspadai," kata dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Virus yang menyerang berhubungan dengan hati dan usus.
Baca SelengkapnyaLebih dari 350 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis
Baca SelengkapnyaPenjual yang melanggar peraturan akan dicabut izin berjualan di sekolah atau denda.
Baca SelengkapnyaHari Hepatitis Sedunia merupakan kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang berbagai jenis hepatitis serta dampak yang ditimbulkannya terhadap kesehatan.
Baca SelengkapnyaDifteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.
Baca SelengkapnyaHingga bulan Juli 2024 sudah ada sekitar 60 juta penduduk Indonesia yang melakukan skrining kesehatan berdasarkan by name by address.
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaAnak anak gagal ginjal perlu adanya perawatan khusus yang salah satunya dirujuk ke RSCM.
Baca SelengkapnyaAda keadaan yang mesti di antisipasi misalkan anak tersebut dikhawatirkan punya gangguan organ hati yang berat.
Baca SelengkapnyaPenyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penapisan tersebut, menurut Waryono, sementara ini belum ditemukan kasus gagal ginjal pada anak di Kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMeski jarang dibandingkan dengan orang dewasa, penyakit liver pada anak tetap menjadi masalah serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Baca Selengkapnya