Detik-Detik Bus Sriwijaya Terjun ke Jurang Sedalam 150 Meter
Merdeka.com - Mengangkut sekitar 50 orang, Bus Sriwijaya jatuh ke jurang di Sungai Lematang Kota Pagar Alam Sumatera Selatan (Sumsel). Detik-detik kecelakaan maut ini terekam jelas oleh belasan penumpang yang berhasil selamat.
Salah satunya yang selamat adalah Hasanah (52). Dia lolos dari maut saat Bus AKAP Bengkulu-Palembang terjun ke jurang sedalam 150 meter.
Pada Senin (23/12) malam, bus bernomor polisi BD 7031 AU ini sempat terperosok ke parit. Tepatnya di Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang Sumsel. Kondisi bus saat itu sempat terbalik, puluhan penumpang pun berteriak histeris.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Kenapa bus Surya Bali menabrak truk? Menurut dia, dari segi infrastruktur lebar jalan dan penerangan sangat baik. Sehingga dugaan sementara penyebab kecelakaan sopir bus mengantuk.Untuk memastikan penyebab sopir mengantuk, kata dia, jajarannya tengah melakukan penyelidikan, apakah mengantuk karena tidak ada istirahat atau jam kerjanya.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
Agar bisa keluar dari paritan tersebut, bus akhirnya ditarik oleh mobil lain yang melintas saat kejadian. Sopir bus Ferry, berusaha untuk mengemudikan setir busnya, agar ban kendaraannya bisa menaiki parit.
"Kami semua disuruh turun, lalu ada mobil travel yang menarik bus kami agar keluar dari paritan. Setelah berhasil, seluruh penumpang akhirnya naik bus lagi," katanya, saat diwawancarai di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Basemah Pagar Alam Sumsel, Selasa (24/12).
Kecelakaan kecil tersebut seakan menjadi pertanda akan ada kecelakaan maut di jurang Sungai Lematang Kabupaten Lahat Sumsel.
Sopir Bus Sriwijaya Ferry, langsung melajukan busnya dengan kecepatan tinggi. Hingga akhirnya bus menabrak pembatas jalan dan langsung masuk ke jurang Sungai Lematang Pagar Alam.
"Sopir membawa busnya mengebut. Saat itu saya belum tidur, masih mengobrol sama cucu saya. Tiba-tiba saya merasakan bus langsung terjun," ucapnya.
Dia dan puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka. Hasanah langsung berusaha menyelamatkan cucunya, dengan cara memecahkan kaca bus. Mereka berdua hampir terbawa arus sungai yang deras, namun berhasil meraih tali di bus.
Hasanah ingat betul, ketika cucunya berteriak minta tolong, tetapi tidak ada satu orang pun di Tempat Kejadian Perkara (TKP) karena larut malam.
"Cucu saya sempat teriak 'om tolong kami, yang ada di atas tolong kami'. Saya dan beberapa penumpang yang masih sadar, berusaha memecahkan kaca, agar bisa keluar dari bus," ungkapnya.
Penumpang lainnya yang berhasil selamat yaitu Aril Geroti (14). Dia mengalami patah tulang di bagian kanan tangannya. Saat ini, Aril masih dirawat di Ruang Anak RSUD Basemah Pagar Alam Sumsel.
Saat insiden bus terjatuh, Aril sedang tidur di kursinya. Lalu dia terjaga, karena bus menabrak jurang dan berbunyi berisik.
"Saya berhasil keluar dari dalam mobil, setelah menjebol jendela. Lalu saya langsung naik ke bagian atas bus yang terbalik. Ada korban yang meninggal dunia yang saya kenal bernama Ikbar," katanya.
Tidak Ada Firasat
Salah satu korban Bus Sriwijaya yang jatuh ke jurang di Pagar Alam adalah Ali Jaya alias Jojon. Korban merupakan fotografer senior di Bengkulu.
Rolimah, istri korban mengungkapkan, Jojon memang berangkat ke Kota Palembang menaiki Bus Sriwijaya, untuk menghadiri kegiatan di Kota Palembang.
Awalnya, korban mau berangkat bersama Rolimah dan anaknya. Namun Jojon akhirnya hanya membeli satu tiket saja.
"Memang rencana berangkat bertiga, saya tidak tahu akhirnya dia beli tiket sendiri. Suami saya sempat pamit untuk berangkat, tapi dia tidak memberitahu saya naik bus apa dan kapan," ujarnya.
Rolimah mulai curiga saat ketika suaminya tidak pulang ke rumah hingga Senin dini hari sekitar 03.00 WIB. Karena kebiasaan suaminya selalu pulang ke rumah di bawah pukul 00.00 WIB.
Dia pun tidak punya firasat apa pun, namun baru kali ini suaminya tidak pulang hingga dini hari. Rolimah baru mengetahui salah satu korban kecelakaan Bus Sriwijaya adalah suaminya, setelah petugas Jasaraharja mendatangi rumahnya.
Korban sendiri merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Korem 041/Garuda Emas. Usai pensiun, Jojon masih sering meliput foto di Korem 041/Garuda Emas, Kodim 0407 Kota Bengkulu dan Lanal Bengkulu.
Reporter: Nefri IngeSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaBegini Penampakan Bus Pelajar SMK Depok yang Terguling di Ciater Subang
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.
Baca SelengkapnyaSadira memutuskan membanting setir, untuk mengurangi korban dan kerusakan.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaSesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca SelengkapnyaMobil travel jenis Toyota Rush nomor polisi BG 1850 XQ (provit) terjun bebas ke sungai.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat sopir kehilangan konsentrasi sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
Baca SelengkapnyaMobil bermuatan tujuh orang itu melewati perlintasan yang tidak memiliki palang pintu perlintasan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, sopir bus SMK Lingga Kencana masih mendapat perawatan intensif di RSUD Subang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB
Baca Selengkapnya