Detik-Detik Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182 Hasil Investigasi Awal KNKT
Merdeka.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis preliminary report jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu. Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan Kapten Nurcahyo Utomo menjelaskan laporan awal KNKT memuat data faktual yang sudah dikumpulkan dalam 30 hari.
Nurcahyo membeberkan, KNKT membentuk tim investigasi dan membagi tugas untuk mengumpulkan data ke pihak terkait seperti Sriwijaya Air, Perum LPPNPI dan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sejak menerima informasi pesawat jatuh.
"Pengumpulan data dan pemeriksaan puing pesawat," ucap dia dalam keterangan pers, Rabu (10/2).
-
Kenapa Kemenhub bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Apa fokus penelitian Kemenhub dan KNKT? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda.'Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,' kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Siapa yang bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Nurcahyo menerangkan, KNKT juga menganalis Crash Survivable Memory Unit (CSMU) dari Flight Data Recorder (FDR) yang ditemukan oleh tim SAR Gabungan. Hasilnya, diperoleh data sebanyak 370 parameter, selama 27 jam, terdiri dari 18 penerbangan termasuk yang mengalami kecelakaan.
Berdasarkan laporan yang diterima, Nurcahyo membeberkan kronologi detail. Pesawat jenis Boeing 737-500 berangkat dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta dengan tujuan Bandar Udara Internasional Supadio, Pontianak pada 9 Januari 2021, pada pukul 14.36 WIB. Saat itu, pesawat mengikuti jalur keberangkatan yang sudah ditentukan sebelumnya (ABASA 2D).
Data FDR merekam sistem autopilot aktif (engage) di ketinggian 1.980 kaki. Pada saat melewati ketinggian 8.150 kaki, tuas pengatur tenaga mesin (throttle) sebelah kiri bergerak mundur (tenaga berkurang).
Nurcahyo memaparkan pada pukul 14.38.51 WIB, karena kondisi cuaca, pilot meminta kepada pengatur lalu lintas udara (ATC) untuk berbelok ke arah 075 derajat dan diizinkan.
"ATC memperkirakan perubahan arah tersebut akan membuat SJY182 berpapasan dengan pesawat lain yang berangkat dari Landas Pacu 25L dengan tujuan yang sama. Oleh karenanya ATC meminta pilot untuk berhenti naik di ketinggian 11.000 kaki," ujar dia.
Nurcahyo menjelaskan, pukul 14.39.47 WIB, ketika melewati 10.600 kaki dengan arah pesawat berada di 046 derajat, pesawat mulai berbelok ke kiri. Tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri kembali bergerak mundur sedangkan yang kanan masih tetap.
"ATC memberi instruksi untuk naik ke ketinggian 13.000 kaki dan dijawab oleh pilot pukul 14.39.59 WIB. Ini adalah komunikasi terakhir dari SJY182," terang dia.
Lanjutan Kronologi
Nurcahyo menjelaskan, pukul 14.40.05 WIB, FDR merekam ketinggian tertinggi yaitu 10.900 kaki. Selanjutnya pesawat mulai turun, autopilot tidak aktif (disengage) ketika arah pesawat di 016°, sikap pesawat pada posisi naik (pitch up), dan pesawat miring ke kiri (roll).
"Tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri kembali berkurang sedangkan yang kanan tetap," ucap dia.
Nurcahyo menuturkan, pukul 14.40.10 WIB, FDR mencatat autothrottle tidak aktif (disengage) dan sikap pesawat menunduk (pitch down). "Sekitar 20 detik kemudian FDR berhenti merekam data," tandas dia.
Nurcahyo menjelaskan Komite Nasional Keselamatan Transportasi dalam menyusun laporan awal menggandeng National Transportation Safety Board (NTSB), yang dibantu oleh Federal Aviation Administration (FAA), Boeing dan General Electric.
Dalam investigasi ini KNKT juga menerima bantuan dari Transport Safety Investigation Bureau (TSIB) II Singapura. Adapun tujuan KNKT melakukan investigasi untuk mencegah kecelakaan serupa terulang kembali.
"Hasil investigasi KNKT tidak dapat dipergunakan sebagai alat bukti dalam proses peradilan," kata dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca Selengkapnyakecelakaan pesawat latih Tecnam P20006T yang jatuh di lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaKAI berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait termasuk membentuk tim investigasi.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaTim investigasi KNKT akan menganalisa percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan pemeriksaan terhadap pengelola Indonesia Flying Club ditujukan untuk mengetahui lebih detail.
Baca SelengkapnyaPihaknya akan mengumpulkan data-data tambahan, termasuk dari data logger yang ada di dalam kereta api.
Baca SelengkapnyaMereka yang diperiksa yakni ABK, beberapa penumpang selamat, masyarakat sekitar lokasi kejadian, dan otoritas pelabuhan.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca SelengkapnyaSyarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.
Baca Selengkapnya