Detik-Detik M Kece Dianiaya Napoleon: Mata Ditutup, Mulut dan Wajah Dilumuri Kotoran
Merdeka.com - YouTuber Muhamad Kosman alias Muhamad Kece memberikan kesaksian dalam persidangan lanjutan kasus dugaan penganiayaan dengan terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte. Sidang ini digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Dalam kesaksiannya, Kece menceritakan detik-detik dianiaya hingga sempat dilumuri kotoran manusia oleh Napoleon Bonaparte saat mendekam di balik jeruji besi Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Saat itu, Kece yang baru saja ditahan dalam kasus penistaan agama tersebut masuk ke ruang tahanan atau sel nomor 11 dan langsung istirahat. Kemudian, dia dibangunkan terdakwa lain yakni Harmeniko alias Choky alias Pak RT.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana tahanan memperlakukan perwira tersebut? Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya. Setelah mengatakan nama, perwira itu disoraki para tahanan lain. “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap tahanan? 'Terkait penganiayaan, pada saat itu memang ramai di FB (Facebook) bahwasannya mereka disiksa, tetapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa (penyiksaan) itu juga dilakukan oleh sesama tahanan,' kata dia di Mapolda Jabar, Minggu (26/5).
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
Setelah itu, Kece mengaku langsung diajak Choky bertemu Napoleon Bonaparte. Ketika bertemu, Kece ditanya apakah mengenal Napoleon Bonaparte atau tidak.
"Yang pertama si bapak jenderal ini, Pak Jenderal Napoleon Bonaparte ini menyebut kenal saya? Saya bilang maaf pak, saya baru datang ke sini. Karena saya kurang pengalaman tidak pernah nonton tv dan sebagainya. Jadi saya pertama kali di sini pak," kata Kece dalam persidangan, Kamis (19/5).
Nur HabibieIrjen Napoleon Cecar M Kece
Selanjutnya, Napoleon Bonaparte menanyakan identitas Kece seperti nama, alamat dan bahkan sampai bertanya siapa istri dan anaknya. Apa yang ditanyakan Napoleon Bonaparte itu disebutnya telah direkam dengan handphone dibawa terdakwa.
Setelah itu, Napoleon Bonaparte kembali bertanya kepada Kece terkait alasannya membuat pernyataan yang diduga menistakan agama dan diunggah di media sosial Youtube. Kepada Napoleon Bonaparte, Kece mengaku yang dilakukan itu atas dirinya sendiri yang belajar secara otodidak.
Saat itu, menurut Kece, tak hanya Napoleon Bonaparte, tetapi ada Choky dan juga Ustaz Maman Suryadi. Dan sosok Maman saat itu disebutnya melakukan pemukulan terhadapnya usai menjelaskan perbuatannya yang diduga menistakan agama.
"Iya pertanyaan yang sama, kamu kenapa mengatakan seperti itu? Saya bilang itu ada hadis. Ah tidak ada itu, kamu berbohong (memukul)," ujar Kece menirukan ucapan Mamang.
"Siapa bilang itu begitu?," tanya JPU.
"Ya itu si ahli hadis," jawab Kece.
"Memukul maksudnya?," tanya JPU lagi
"Iya. Maman Suryadi," jawab Kece.
Irjen Napoleon Aniaya M Kece
Tak lama kemudian, Napoleon Bonaparte ternyata disebutnya juga ikut memukul. Kemudian, majelis hakim pun memintanya untuk mempraktekkan kejadian pada saat itu.
"Pertama dengan tangan terbuka seperti ini, tangan kanan. Kemudian ditonjok begini, lalu yang lain gebukin saya," ujar Kece.
Tak lama berselang, Napoleon Bonaparte meminta berhenti melakukan tindakan itu kepada Kece. Lalu jenderal polisi bintang dua itu meminta kepada tahanan lain untuk mengambil pesanan yang dimintanya.
Kemudian, pesanan yang diminta Napoleon Bonaparte itu diberikan dengan dibungkus menggunakan plastik berwarna putih. Selanjutnya, Kece diminta menutup mata dan membuka mulut.
"Jadi 'tutup mata saudara' saya tutup begini (menutup matanya) cuma agak dibolongin sedikit biar melihat apa yang akan dia lakukan. Nah setelah saya melihat saya suruh buka mulut kemudian, jadi kemudian mengambil sebuah benda saya tidak tahu langsung dimasukin ke mulut masuk semua. Saya pikir lumpur gitu ya, tapi ternyata itu feses atau kotoran manusia," ungkap Kece.
"Buka mulut, masuk semua kemudian dibegini-beginiin (ke wajah) sambil ngomong 'wajah kamu mirip tai' begitu," sambungnya.
Saat itu juga Kece mengaku kembali dianiaya dan ditendang hingga kepalanya mengenai tembok. Setelah itu, dia langsung lari ke kamar mandi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PAN (28) salah satu pelaku mengatakan, dia kesal dengan perbuatan AR yang tega mencabuli anak kandungnya.
Baca Selengkapnya