Detik-detik mencekam suasana penyekapan 11 orang di Pulomas
Merdeka.com - 11 Orang disekap hingga enam meninggal dan lima luka di sebuah rumah mewah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Salah satu korban selamat adalah Zanette Kalila (13) yang kini dirawat di RS Kartika.
Komisioner KPAI Erlinda sempat menemui Zanette atau biasa disapa Anet. Menurut Erlinda, saat mereka disekap dalam kamar mandi ukuran 1,5 m x 1,5 m, Anet berusaha menguatkan kakaknya untuk bertahan hidup karena berjam-berjam disekap.
"Sang kakak yang sudah tidak kuat karena lemas dan dehidrasi dia hanya bisa teriak dan menggigit adiknya, dia mengungkapkan selah-olah kamu yang harus kuat kamu yang harus selamat, seperti itu. Jadi sang kakak sudah tidak kuat lagi jadi karena dehidrasi dan kekurangan oksigen. Jadi sang kakak menggigit adiknya (tangan sebelah kiri) tanda adiknya harus kuat," kata Erlinda.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Selain itu, saat kejadian Anet sempat ditodong pistol oleh salah satu pelaku. Yang paling mengkhawatirkan ini adalah yang selamat karena dia dibawa ke suatu tempat yang ada airnya dan diceburkan ke dalam bak dan ditodongkan dengan senjata api. Traumanya sangat luar biasa. Tapi dia bercerita bahwa dia harus sehat, dia seperti ini untuk papanya almarhum dan mamanya yang masih hidup dan kebetulan dia punya mama baru kan yang sedang hamil 7 bulan. Sehingga dengan kepolosannya dia menitipkan bahwa mama juga harus sehat," kata Erlinda.
Erlinda melanjutkan, Anet pun sempat menunjukkan bekas gigitan kakaknya. Makna gigitan kakaknya itu agar Anet kuat bertahan hidup.
"Jadi dia sendiri yang cerita sejumlah bagian termasuk orang itu jahat, papa itu enggak bersalah, papa meninggal juga karena sudah tak sanggup bernapas," katanya.
Padahal, lanjut Erlinda, Anet juga berkali-kali mengingatkan kepada mereka yang disekap untuk selalu minum agar selamat. Terlebih, ada 11 orang di dalam kamar mandi yang sempit dan tidak bisa keluar.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan mengatakan, kejadian itu terungkap setelah kerabat korban bernama Sheila Putri mendengar rintihan minta tolong para korban dari salah satu kamar mandi di rumah tersebut. Mendengar rintihan minta tolong itu, sanksi langsung hal tersebut ke Pospol Kayu Putih.
"Pagi tadi ditemukan karena kerabatnya akan datang dan pintu rumahnya terbuka, lalu masuk ke dalam dan ada suara yang merintih minta tolong dan di dobrak," kata Iriawan.
Luthfi, salah satu warga sekitar mengaku ikut mendobrak pintu rumah yang masih dalam keadaan terkunci. Sambil membawa sejumlah peralatan seperti linggis dan kapak, Luthfi mengaku kesulitan merusak pintu karena sangat tebal.
"Linggis enggak bisa, baru bisa kapak saya hantam pakai kapak. Saya mencoba buka pintu. Kunci dihilangin jadinya kita dobrak," ujar Luthfi menceritakan bagaimana polisi dan warga mengevakuasi korban.
Setelah pintu berhasil didobrak sekitar pukul 10.00 Wib, mereka langsung mendatangi arah suara yang terdengar dari kamar mandi belakang. Saat pintu dibuka, saksi bersama polisi dan warga yang menolong melihat sebelas orang terkapar dan sebagian di antaranya lemas.
"Kalau Diona kayak kena pukulan atau bengep. Dia ibarat ngelawan sampai dia meninggal dunia. Saya lihat darahnya kayak sudah lama. Intinya kejam," ungkapnya.
Dia juga sempat melihat tubuh pemilik rumah Ir Dodi Triono berlumuran darah. Namun dia tak bisa memastikan penyebab darah yang membekas di baju.
"Kalau luka tusuk saya kurang paham. Pak Dodi itu berdarah tapi saya enggak tahu kena luka tusuk apa bukan," katanya.
Saat ikut masuk ke rumah, kata Luthfi, dia tak menemukan ada tanda-tanda bekas senjata tajam atau pistol. "Sepertinya enggak ada senjata, tapi saya dengar mau pindah," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat itu menewaskan tujuh orang yang terjebak di dalam ruko tersebut, termasuk seorang balita perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul sekitar pukul 09.43 WIB lalu 10 unit mobil damkar langsung diterjunkan.
Baca SelengkapnyaDalam data yang diterima merdeka.com, korban beralamat di Asrama Yonzikon 13, RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca SelengkapnyaKorban bernama Kartika Eka Putri (27), dipindah dari Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta ke RSPAD untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKebakaran diduga terjadi saat rumah salah satu warga berinisial Y mengalami korsleting listrik pada pukul 09.40 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaDedi Tri Sulistyo mengatakan, korban mengalami kecelakaan usai melakukan ziara kubur di Padalarang, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya