Detik-detik menegangkan sekretaris XL dibunuh pacar di kamar hotel
Merdeka.com - Hayriantira alias Rian (37) merupakan asisten cantik Presiden Direktur XL Axiata yang tewas mengenaskan di tangan kekasihnya Andy Wahyudi (38). Dia dibunuh di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat.
Rian ditemukan di kamar hotel tanpa busana di dalam bak mandi dengan posisi tertelungkup. Kejadian tersebut dilakukan oleh Andy pada saat menginap di hotel tersebut.
"Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembunuhan, di mana korban telah menghilang dari November 2014, sekitar sembilan bulan lalu," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti, di ruang kerjanya Polda Metro Jaya, Rabu (5/8) malam.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
Andy dikenal oleh keluarga Rian merupakan sosok orang yang baik. Keluarga pun tidak menyangka anaknya dibunuh oleh orang yang dikenal.
Sebelumnya, Andy sempat tutup mulut tidak mengakui dia membunuh Rian. Ibunda Rian, coba terus membujuknya saat mereka bicara empat mata di ruang tahanan. Usaha ibunda Rian terjawab, Andy akhirnya mau buka suara dan mengakui telah membunuh Rian.
"Ibu itu kaget dan syok, setelah mendengar lokasi di mana dia melakukan pembunuhan dan penguburan kepada Rian," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (6/8).
Pihak kepolisian langsung bergerak cepat menuju ke Garut guna membuktikan perkataan tersangka, kalau dirinya membunuh di Hotel Cipaganti di Jalan Cipanas Raya, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dia bermalam di hotel itu pada 30 Oktober 2014 lalu.
Setibanya di lokasi lebih kurang pukul 17.30 WIB, Kamis (8/7) sore, sejumlah kerabat Rian sudah menanti bus yang membawa pelaku. Tiga sepupu Rian, Rio, Johan dan Agung langsung emosi dan berteriak, bahkan salah satu di antara mereka mendekati mobil yang membawa Andy kemudian sempat melayangkan pukulan kencang.
"Sumpah demi Allah, aku sayang kalian, jangan sampai menyakiti," teriak bibi Rian, Yenni kepada tiga sepupu Rian itu tersulut marah lantaran melihat pelaku.
Polisi langsung menggelar pra rekontruksi. Dari rekonstruksi tersebut terjawab sudah, kalau dirinya membunuh Rian karena tidak dapat menahan emosi dikatai 'homo' dan juga mengejek kalau 'alat kelaminnya kecil' saat diajak berhubungan intim.
"Saya hanya 2 jam berada di kamar hotel. Satu jam pertama membunuhnya, lalu 1 jam berikutnya berpikir untuk melakukan sesuatu pada mayat itu, sempat terdiam dan kaget," ujar Andy.
Dalam pra rekonstruksi tersebut, Andy membunuh Rian dengan cara dibekap menggunakan bantal hingga tidak bernafas. Setelah itu dirinya memploroti seluruh pakaian, guna menghilangkan alat bukti Andy memasukan Rian ke dalam bak kamar mandi.
"Kita olah TKP, enggak ada tanda pengenal sama sekali. Kemudian dites sidik jarinya menggunakan alat khusus juga tidak bisa terlihat lantaran korban sudah terendam selam 24 jam," ujar Kapolres Garut AKB Arief Rachman saat di Garut, Jawa Barat, Kamis (6/8).
Kepolisian Polres Garut sempat kesulitan dalam mengungkapkan kasus ini. Karena Andy tidak meninggalkan identitas asli saat menginap di Hotel tersebut.
"Pelaku tak menulis nama aslinya. Dia hanya menulis dirinya sebagai 'Gery' dan dia pun tak menulis alamat tinggal," ujar Arif.
Dalam pra rekonstruksi yang dilakukan Inafis Polda Metro Jaya dan juga Polres Garut, terdapat 30 adegan. Mulai dari korban Rian dan Andy datang ke hotel hingga Andy meninggalkan hotel.
Hingga hari ini, pihak Polres Garut telah menemukan barang bukti berupa rekaman CCTV (Closed Circuit Television) saat Rian dan Andy melakukan cek in hotel. Selain itu bantal dan seprai untuk menyekap korban Rian serta pelat nomor palsu juga diamankan.
"Makanya, nanti akan kami jerat dengan pasal 340 KUHP-nya. Pembunuhan berencana itu," kata Arif, Kamis (6/8).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaSeorang tukang parkir, Rahmat Agil alias Alung (20) tega membunuh pacarnya Fitria Wulandari (21) hingga tewas lalu menyembunyikan jasad korban ke dalam ruko k
Baca SelengkapnyaPegawai minimarket SJ (23) nekat menikam rekan kerjanya hingga tewas di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/9) dini hari
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaMendengar hal itu, terdakwa langsung memukul dan menendang korban serta menginjak tengkuk leher korban hingga korban telungkup.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaKorban meminta kejelasan status hubungan mereka setelah dua kali berhubungan badan. Tetapi jawaban pelaku membuat korban kecewa hingga memaki.
Baca SelengkapnyaPada kasus ini, selain Arif, tersangka lain yakni adik kandung pelaku, AT yang turut membantu membuang mayat korban.
Baca SelengkapnyaPelaku emosi dan membunuh korban usai diminta kejelasan soal hubungan mereka usai dua kali berhubungan badan.
Baca SelengkapnyaJasad RR ditemukan di Dermaga Pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap mayat perempuan terbungkus kasur berinisial N di Jalan Balai Desa Lama, Cikupa, Tangerang.
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca Selengkapnya